Share

111. Aksi Gila!

Alia duduk di kursi penumpang belakang. Matanya menatap sebal, memperhatikan kedua anak dan Ibu sedang bercengkrama. Sementara Alia? Diabaikan di belakang layaknya pembantu diajak belanja bulanan.

Huh.

Andai Fahmi tidak memaksa untuk menjemput wanita tua arogan itu, pasti Alia sudah merebahkan tubuh di atas ranjang. Beristirahat dengan tenang.

Hari-hari yang Alia lalui terasa padat dan sibuk. Dia bahkan belum sempat untuk mengecek ponsel Fahmi. Alia yakin, pesan yang dikirim ke Misella belum dihapus dan galeri banyak foto mereka bermesraan. Mungkin ada vidio saat berhubungan intim yang telah direkam dan di simpan.

Alia merasa untuk berpisah dengan Fahmi dipersulit dan diperlambat. Banyak masalah yang belum Alia selesaikan. Kini masalah datang silih berganti.

Tiffany menginap di rumahnya.

Fahmi baru membelikan mobil mahal untuk Misella.

Duh, Kepala Alia berdenyut pusing.

“Alia ...” panggil Tiffany tanpa menoleh. “Masih sakit hati dengan perkataan Mama?” tanyanya.

Alia tidak sakit hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Yung
jangan bermain api alia balas mereka secara sehat
goodnovel comment avatar
Desak Puspasari
Baguslah klo apertemen plus mobil baru misella kebakar, klo aku sich aku bikinin sambel pake lombok kecil aja satu kilo thor ...
goodnovel comment avatar
dewihartati_79i
jangan bodoh alia, untuk apa bakar apartemen, bikin fahmi bebas bertindak kalo kamu di penjara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status