Share

Bertemu Dengan Dinda

"Saya dengar Mbak Hanum mengajukan perceraian dengan Pak Fahmi ya?" tanya Adrian.

"Iya."

"Tidak memilih bertahan dengannya?"

Aku menggelengkan kepala.

"Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan saya untuk berpisah. Anak-anak saya juga sudah besar, mereka memahami kondisi ini dan menghargai segala keputusan saya."

"Mbak Hanum masih tinggal bersama Pak Fahmi, kan?"

"Enggak. Saya dan anak-anak sudah keluar dari rumah itu."

"Hmm, pantas saja Dinda dan Pak Fahmi sekarang tambah dekat. Beberapa Minggu yang lalu, saya lihat motor Dinda keluar dari rumah, Pak Fahmi. Tentu saja saya tidak mencurigainya, karena saya pikir di rumah itu ada Mbak Hanum, jadi nggak mungkin berbuat macam-macam. Ternyata mereka malah merasa bebas." Adrian berkata dengan geram.

Aku kaget mendengar mendengar ucapan Adrian. Berarti Mas Fahmi dan Dinda bertemu di rumah kami yang dulu? Aku yakin pasti mereka melakukan zina, nggak mungkin hanya ngobrol saja. Sedangkan mereka hanya berdua di rumah itu. Sungguh-sungguh sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status