Share

57. Winter Bear

Acara bangsawan selesai. Setelah mengantar Kakek Viscout ke kamarnya, Aurora pun berpamitan. Wanita itu tidak langsung ke kamar melainkan berjalan-jalan di selasar kastil.

Sepertinya ini akan menjadi tempat favoritnya di kastil. Malam hari, pemandangannya sangat indah. Di perbukitan, banyak rumah-rumah penduduk yang menyalakan penerangan hingga suasana terlihat meriah.

Tiba-tiba sebuah selimut tersampir melewati bahunya. Aurora menatap selimut rajutan kemudian menoleh. Vigor telah berdiri di sampingnya.

“Angin di kastil ini cukup kencang karena kita berada di tempat tinggi. Zack bilang, kamu tidak terlalu tahan angin dingin.” Vigor berkata pada Aurora.

“Kapan Zack bilang begitu?”

“Saat kamu dirawat di rumah sakit karena maagmu kambuh.”

Akh. Itu kan karena saat itu semalaman ia dikurung di balkon. Kehujanan dan kedinginan sampai menggigil. Aurora mendengus dalam hati.

“Apa kamu sedang rindu dengan keluarga Morgan?”

“Tidak juga. Hampir setiap hari aku atau mereka meneleponku.” Aurora me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status