Share

182. Masih Dingin

Pagi harinya, Aurora menoleh ke samping. Sisi ranjang yang ditiduri Zack, kosong. Ia menajamkan pendengaran untuk memastikan apa Zack berada di kamar mandi atau tidak.

Tidak terdengar suara-suara dari kamar mandi. Aurora turun dari ranjang, mengenakan mantel piyama lalu bergegas ke kamar bayi.

Benar dugaannya. Zack sedang menggendong Haven sambil bersenandung. Aurora bersandar di kusen pintu mengamati suami dan putranya yang tampak begitu akrab.

Lalu, Zack menoleh. Lelaki tampan itu tersenyum dan menghampiri Aurora.

“Selamat pagi, Sayang.” Zack menyapa lalu mencium pipi Aurora. “Kamu datang tepat waktu, Haven mau menyusu.”

Melihat Aurora, Haven yang sejak tadi tenang mulai gelisah. Tangannya mulai berusaha menggapai tubuh sang Mommy.

“Iya, ya.” Aurora mengambil alih Haven, membawanya ke sofa dan membuka piyama atasnya untuk menyusui.

Zack tersenyum. Ia tidak perduli Aurora tidak balas menyapanya dan masih bersikap dingin. Zack sama sekali tidak keberatan Aurora marah, yang penting ist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status