Share

183. Perjanjian Batal

Pemakaman Amber berlangsung setelah keluarganya datang. Selain keluarga, hanya Aurora, Zack dan Zavian yang hadir. Entah ke mana teman-teman sosialita Amber dulu.

Aurora melirik Felix yang duduk di samping nisan. Anak kecil itu baru saja meletakkan satu tangkai bunga mawar berwarna merah muda di atas gundukan tanah yang menimbun jasad ibunya.

Ekspresinya tetap datar. Tidak ada raut sedih dan duka. Bahkan matanya sama sekali tidak mengeluarkan air mata.

Setelah pemakaman, Zack mengajak keluarga Amber duduk bersama di sebuah restoran. Hanya Aurora yang duduk bersama mereka. Zavian mengajak Felix duduk di meja lain.

“Seperti rencana awalku, Felix akan aku serahkan pada kalian.” Zack bicara tanpa basa-basi pada orang tua dan adik Amber.

Ibu Amber mengangguk. “Kami sekeluarga sudah berdiskusi. Kami akan menerima Felix dengan syarat.”

Aurora mengerutkan kening. Baru bertemu saja ia bisa menyimpulkan seperti apa keluarga Amber ini. Mereka bahkan tidak menampakkan raut duka cita mengetahui Am
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status