Share

Bab 5

Author: Angga
last update Last Updated: 2024-12-17 13:11:29
Leo malah membuang napas dan berkata, "Jangan terlalu bangga!"

"Aku jamin, dalam waktu tiga hari, kamu akan terkena musibah!"

"Sebaiknya kamu pikirkan cara untuk melewati masalah ini!"

Hassan menunjuk Leo sambil berseru, "Kamu jelas-jelas hanya iri padaku!"

Pria tua itu pasti memiliki status yang tidak biasa dan gadis bernama Winnie itu juga bukan orang yang mudah untuk disinggung.

Namun, selain mencari peramal, pria tua itu pasti juga akan mencari dokter terkenal untuk mengobati putranya.

Selain itu, penyakit putranya tidak parah. Dengan kualitas pengobatan zaman sekarang, dalam waktu tiga hari, penyakit putranya pasti akan sembuh.

Jika pria tua itu dan Winnie tidak menyadari bahwa Hassan berbohong, bagaimana mungkin mereka akan melawan Hassan? Oleh karena itu, Hassan tidak akan terkena bencana apa pun.

Leo tidak menghiraukan Hassan. Saat dia merasakan ponselnya bergetar, dia mengambil ponselnya.

Hannah mengirimkan sebuah pesan singkat padanya, yang berisi bahwa dia sudah memesan sebuah ruangan di Hotel Doha untuk merayakan ulang tahun Leo malam ini.

Pada saat ini, pria tua bernama Thomas Jardin itu dan Winnie sudah meninggalkan jalan antik itu.

Setelah mereka naik ke sebuah mobil Rolls-Royce Cullinan edisi terbatas, Winnie berkata dengan kesal, "Kakek benar-benar memercayai penipu itu? Menurut Kakek, pedang kayu dan jimat itu bisa menyembuhkan penyakit Ayah?"

Thomas menjawab dengan ekspresi kagum, "Master Hassan sangat hebat dan pintar!"

"Asalkan kita berbuat sesuai yang dia arahkan, ayahmu pasti akan baik-baik saja!"

Winnie terdiam sejenak, lalu bertanya, "Malam ini ulang tahun Paman. Kakek pergi, nggak?"

Thomas menganggukkan kepalanya dan berkata, "Meskipun ayahmu terbaring di atas ranjang dan aku sangat khawatir padanya, ulang tahun pamanmu juga sangat penting, jadi kita harus pergi!"

"Kalau begitu, jam enam nanti, aku akan jemput Kakek ke Hotel Doha, ya?" tanya Winnie.

Thomas menganggukkan kepalanya. Saat dia hendak mengucapkan sesuatu, dia tiba-tiba merasakan rasa sakit dari jantungnya, seakan-akan jantungnya ditusuk dengan jarum.

Pada saat ini, Thomas merasa sesak napas. Bukan hanya wajahnya memucat, tetapi keningnya juga bercucuran keringat.

Winnie pun mulai panik. "Kakek ... ada apa dengan Kakek?"

Saat Winnie menanyakan hal ini, rasa sakit itu mereda dan Thomas merasa seperti jiwanya kembali ke tubuhnya. Dia pun menarik napas terengah-engah sambil menjawab, "Nggak ... nggak kenapa-kenapa!"

Namun, Winnie masih merasa khawatir. "Tadi, wajah Kakek pucat sekali. Aku antarkan Kakek ke rumah sakit, ya?"

Pada saat ini, kondisi Thomas sudah membaik seperti semula. "Pulang saja dulu, ayo kita lakukan sesuai arahan Master Hassan, supaya ayahmu bisa sembuh."

Pada pukul enam sore, Leo pergi ke Hotel Doha.

Melihat dekorasi Hotel Doha yang mewah, hati Leo penuh ekspektasi.

Hotel ini adalah hotel terbaik di Kota Doha, tempat orang-orang kaya menghabiskan uang mereka!

Hannah memesan ruangan di hotel ini untuk merayakan ulang tahun Leo, artinya Hannah menganggap serius hari ulang tahun Leo.

Saat Leo hendak berjalan masuk, Hannah menghubungi Leo dan memberi tahu Leo bahwa ada urusan mendadak di perusahaan, jadi dia mungkin akan terlambat.

Baru saja panggilan ini diakhiri, sebuah mobil Rolls-Royce Cullinan berwarna hitam berhenti di depan pintu hotel.

Kemudian, Winnie dan Thomas turun dari mobil itu.

Mereka pun terkejut melihat Leo yang berdiri di depan pintu hotel.

Terutama Winnie, dia mengernyit sambil berpikir, 'Kenapa kita bertemu terus dengan penipu ini?'

Winnie berjalan menghampiri Leo dan bertanya, "Hei, apakah kamu masih ingat ucapanku tadi?"

Pada saat ini, Thomas berkata, "Winnie, jangan berulah!"

Hari ini hari ulang tahun putra keduanya. Jika Winnie berulah, dia pasti bisa mendidik penipu ini. Namun, putra keduanya Thomas juga akan merasa bahwa Winnie tidak bijak. Dengan begitu, hubungan antara Winnie dengan pamannya akan memburuk!

Thomas tidak berharap agar hal seperti itu terjadi.

Winnie pun hanya bisa menunjuk Leo sambil berseru, "Anggap saja kamu sedang beruntung!"

"Kalau nggak, aku akan menunjukkan apa yang terjadi kalau kamu menyinggungku, Winnie Jardin!"

Leo tidak menghiraukan ucapan Winnie, dia hanya membuang napas dan berkata, "Tuan, roh jahat sudah memasuki tubuhmu, nyawamu bisa dalam bahaya kapan pun itu!"

"Kalau kamu nggak cari cara untuk menyelesaikan masalah ini, sepertinya ... aih ...."

Ekspresi Thomas menjadi sangat masam.

Dia berpikir, 'Penipu ini mengutukku, ya?!'

Dengan tatapan yang sangat tajam, Winnie berseru, "Dasar penipu! Kalau kamu asal bicara lagi, aku akan menghajarmu!"

Leo menatap Winnie dengan tatapan mendalam dan berkata, "Aku akan berada di kamar nomor 305. Kalau Tuan benar-benar terkena masalah, kalian bisa cari aku."

Sebelum Winnie dan Thomas bisa mengucapkan apa pun, Leo langsung berjalan masuk dengan percaya diri.

Mereka bertemu lagi, artinya ini takdir!

Terlebih lagi, mengingat status Thomas, Leo merasa bahwa Thomas mungkin bisa menjadi bantuan baginya untuk mencegah pertunangan Hannah dengan Stevan dalam waktu tiga hari. Oleh karena itu, dia ingin mengambil tindakan.

Winnie menerjang maju dengan penuh amarah sambil berseru, "Berhenti di sana!"

Dia tidak ingin pamannya marah, jadi dia tidak memberi pelajaran pada penipu itu.

Namun, penipu itu makin menjadi-jadi!

Thomas langsung menarik Winnie sambil berkata, "Pesta ulang tahun pamanmu sangat penting, jangan hiraukan penipu itu!"

Winnie masih tampak kesal. "Kakek baru periksa kesehatan. Kata dokter, Kakek baik-baik saja!"

"Bajingan itu malah mengutuk Kakek, jadi aku ... aku ...."

Thomas memelototi Winnie sambil berkata, "Sudah kubilang, hari ini hari ulang tahun pamanmu!"

Mata Winnie seketika berkilau. "Maksud Kakek, lewat hari ini, aku bisa mendidik penipu itu?!" tanya Winnie.

Tanpa menjawab, Thomas hanya berjalan masuk dengan pelan.

Winnie bergegas mengikuti kakeknya dengan tatapan tajam.

Kios penipu itu berada di jalan antik. Dia tidak akan bisa melarikan diri. Besok, Winnie akan membawa orang pergi merobohkan kios penipu itu!

Setibanya di depan kamar pribadi termewah di lantai delapan, Winnie dan Thomas membuka pintu ruangan.

Beberapa orang berstatus tinggi yang sedang mengobrol pun berdiri dan menatap Thomas dengan ekspresi penuh hormat.

Tatapan Winnie malah tertuju ke seorang pemuda yang memakai kacamata berbingkai emas. "Kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Winnie.

Pemuda itu menjawab, "Hari ini hari ulang tahun Paman, tentu saja aku harus datang untuk merayakannya."

Hugo Jardin tersenyum dan berkata, "Winnie, aku melatih Simon secara pribadi. Sekarang, dia sudah menjadi wakil presiden Grup Jardin. Kalian seharusnya berhubungan lebih dekat, bukan berdebat setiap kalian bertemu!"

Simon Walt menyelesaikan program S3 di bidang ekonomi dan manajemen di luar negeri. Setelah bergabung dengan Grup Jardin, dia mencapai banyak hal besar untuk Grup Jardin dan mendapatkan pengakuan Hugo.

Hugo berniat untuk menikahkan Winnie dengan Simon, tetapi Winnie tidak tertarik pada Simon dan selalu bersikap sinis pada Simon.

Sebagai satu-satunya putri di Keluarga Jardin, Winnie yang tidak takut akan apa pun hanya takut pada pamannya ini.

Mendengar ucapan Hugo, Winnie merasa takut, jadi dia hanya diam.

Wanita muda yang cantik dan elegan di sisi Hugo menarik Hugo sambil berkata, "Winnie nggak tahu apa-apa, jadi wajar saja kalau dia bertanya seperti itu!"

Marchella Roxy, istri kedua Hugo, adalah wanita cantik yang terkenal di Kota Doha.

Sekarang, dia memang sudah berusia 30-an tahun, tetapi dia masih saja sangat memesona. Di belakang, ada banyak sekali orang yang mengatakan bahwa Marchella memiliki kecantikan yang abadi.

Pada saat ini, semua orang duduk, dengan Thomas yang tentu saja duduk di tempat duduk utama.

Saat Hugo hendak bertanya pada Thomas apakah Thomas akan meminum arak atau tidak, Thomas tiba-tiba memegang bagian dadanya dan jatuh lemas di kursinya dalam kondisi bercucuran keringat!

"Ada apa, Ayah?"

"Kakek, jangan takut-takuti aku!"

"Tuan ... cepat panggilkan dokter!"

Suasana di dalam ruangan seketika menjadi kacau.

Related chapters

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 6

    Di sisi lainnya, tidak lama setelah Leo pergi ke ruangannya, Hannah juga datang.Hari ini, Hannah mengenakan gaun tradisional dengan pola lukisan bergaya kuno.Gaun ini tidak hanya menonjolkan lekuk tubuh Hannah yang indah, tetapi juga membuat Hannah terlihat sangat cantik.Gaun ini memiliki belahan yang lebar, menunjukkan sepasang kakinya yang putih setiap Hannah bergerak, membuatnya terlihat sangat menawan.Gaun ini membalut tubuhnya dengan sangat indah.Begitu Hannah bergerak, bagian tubuhnya yang menggoda itu juga ikut berguncang, membuat Leo merasa serakah.Setelah mengetahui rahasia Hannah, tatapan Leo pada Hannah menjadi membara.Hannah mengeluarkan sebuah jam tangan dari kotak hadiah yang indah dan berkata, "Selamat ulang tahun, Leo!"Jam tangan ini merupakan jam tangan Rolex dengan model klasik, seharga 220-an juta.Leo tidak menyangka bahwa Hannah akan memberinya hadiah ulang tahun semahal ini. Dia bergegas menyembunyikan tangannya di belakang punggungnya sambil berkata, "Kak

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 7

    Di sisi lainnya, ruangan yang paling mewah itu sudah kacau balau. Ada yang bertelepon, ada yang menopang tubuh Thomas, ada juga yang hanya bisa merasa cemas di satu sisi.Pada saat ini, terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru. Seorang pria tua berambut putih pun muncul di depan pintu dengan ekspresi serius.Winnie seperti bertemu dengan penyelamat hidupnya, dia bergegas berkata, "Pak Jonathan, kumohon, selamatkan kakekku!"Jonathan Dune adalah direktur di Rumah Sakit Doha dan merupakan dokter terkenal di Kota Doha.Tadi siang, kesehatan Thomas baru diperiksa oleh Jonathan.Sekarang, melihat kedatangan Jonathan, Winnie tentu saja merasa bahwa kakeknya sudah terselamatkan.Jonathan berjalan cepat ke sisi Thomas dan mengecek denyut nadi Thomas.Semua orang pun menatap Jonathan dengan tatapan penuh ekspektasi.Namun, Jonathan malah membuang napas dan berkata, "Aku sudah datang terlambat!"Winnie seketika merasa gugup. Dengan matanya yang memerah, dia bertanya, "Ada ... ada apa?"Jon

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 8

    Leo meraih tangan Hannah sambil berkata, "Kak Hannah, otakku nggak rusak. Stevan pasti akan berlutut sambil memohon padaku!"Meskipun Teknik Mengunci Energi hanyalah sebuah trik kecil di Prinsip Surgawi, trik ini sangat susah untuk dicerna di dunia nyata.Selain Leo, tidak ada yang bisa membuka Teknik Mengunci Energi.Saat Stevan menyadari hal ini, dia pasti akan berlutut sambil memohon pada Leo untuk membantunya.Hannah hanya menatap Leo dengan bengong, dia bahkan lupa menarik kembali tangannya.Tangan Hannah sangat dingin dan sangat lembut, dengan sentuhan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.Dengan perasaan yang agak ambigu, Leo menyeka air mata Hannah sambil berkata, "Kak, riasanmu luntur!"Hannah membiarkan Leo menyeka air matanya, tetapi dia malah menepis tangan Leo, mengambil tasnya dan pergi ke kamar mandi. Dia jelas-jelas pergi memperbaiki riasannya.Pada saat ini, terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa, lalu Winnie pun muncul di depan pintu ruangan.Melihat Le

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 9

    Leo pun menggelengkan kepalanya dan berjalan meninggalkan ruangan dengan perasaan kecewa.Saat Leo sudah hampir tiba di ruangan Hannah, dia tertawa. "Tanpa bantuan orang lain, memangnya aku nggak bisa menghadapi Stevan?!""Untuk apa aku secemas ini?! Masih pria sejati, bukan?!"Melihat Leo kembali, Hannah tersenyum sambil bertanya, "Kamu bertemu dengan temanmu, ya?"Setelah memperbaiki riasannya di kamar mandi, Hannah juga sudah memikirkannya dengan jelas.Target utama Stevan adalah dirinya. Asalkan dia setuju untuk menikah dengan Stevan, lalu memohon pada Stevan, bahkan jika Stevan ingin menghukum Leo, Stevan juga tidak akan membunuh Leo!Oleh karena itu, Hannah memasang ekspresi seperti ini saat dia melihat Leo lagi.Leo duduk dan makan sambil mengobrol dengan Hannah.Namun, karena kejadian tadi, Leo tidak lagi menghentikan Hannah dari minum arak.Di sisi lainnya, di ruangan yang mewah, anggota Keluarga Jardin merasa lebih lega setelah melihat Thomas kembali menjadi normal.Jonathan

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 10

    Saat Winnie pergi ke depan ruangan 305 dan hendak memasuki ruangan, dia melihat adegan di dalam ruangan melalui celah pintu.Wajah Winnie seketika memerah. Dia langsung melepaskan pegangannya di gagang pintu dan meninggalkan tempat ini!Dia berpikir, 'Pantas saja penipu itu langsung menghilang setelah mengobati Kakek, rupanya dia kencan dengan wanita cantik, ya!''Hanya saja, kenapa mereka berpelukan dan berciuman di ruangan seperti ini? Mesum sekali!'Pada saat ini, kesan baik Leo yang baru terbentuk dalam hati Winnie langsung hancur.Suasana di dalam ruangan makin panas, hingga Leo merasa geli dalam hatinya.Saat Leo melihat mata Hannah yang berkabut, dia teringat akan adegan yang pernah dia tonton di video.Hannah sepertinya sudah terbawa suasana.Leo pun memberanikan dirinya dan meniru gerakan di video. Dia mengulurkan tangannya dan meraih ke dalam kerah baju Hannah.Hannah adalah seorang wanita yang sangat elegan. Meskipun dia sangat bergairah, dia tidak akan suka jika Leo bertind

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 11

    Keesokan paginya, saat Leo bangun tidur, Hannah sudah mempersiapkan sarapan.Leo yang merasa agak bersalah menghampiri Hannah layaknya anak kecil yang melakukan kesalahan dan berkata, "Kak Hannah, kemarin, aku ...."Hannah tersenyum manis sambil berkata, "Sudah kubilang, sudah saatnya kamu cari pacar!"Melihat Hannah yang tidak menyalahkan dirinya, Leo berkata dengan lega, "Kak Hannah, aku ...."Namun, dengan ekspresi serius, Hannah langsung menyela, "Meskipun kita seumuran, bagaimanapun, aku kakak iparmu!"Leo langsung berkata dengan cemas, "Aku nggak berhubungan darah dengan kakakku. Selain itu, sebelum Kak Lucas meninggal, dia berpesan agar aku menjagamu seumur hidupku!"Hannah membuang napas dan berkata, "Leo, kamu masih terlalu muda. Setelah kamu lebih dewasa, kamu nggak akan memiliki pemikiran seperti ini lagi."Leo masih ingin mengucapkan sesuatu, tetapi Hannah sudah duduk sambil berkata, "Ayo makan, aku harus pergi kerja!"Leo menyadari bahwa Hannah tidak ingin membahas hal ini

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 12

    Meskipun Ivanna baru berusia awal 20-an tahun, karena sumber daya pelatihannya yang melimpah dan pengajarannya yang saksama, dia sudah mencapai tingkat ketiga Alam Dasar.Sedangkan Leo memang memancarkan aura seorang pelatih diri, tetapi auranya terlalu lemah.Pria tua itu khawatir Ivanna akan merenggut nyawa Leo.Namun, Ivanna sudah memutuskan untuk mendidik Leo, jadi dia tentu saja mengabaikan peringatan pria tua itu dan langsung meninju punggung Leo.Leo tiba-tiba berbalik dan melemparkan tinjunya ke arah kepalan tangan Ivanna.Pria tua itu seketika mengernyit.'Tinju Guntur adalah teknik rahasia yang sangat kuat.''Meskipun Ivanna adalah anak gadis, tinju ini bisa menghancurkan lawannya hingga berkeping-keping.''Kalau bocah ini menghantamkan tinjunya ke tinju Ivanna, kepalan tangannya pasti akan hancur.''Sepertinya, aku harus menangani masalah yang dibuat Ivanna lagi!'Dalam sekejap, kedua kepalan tangan itu bertabrakan.Terdengar suara hantaman yang teredam, lalu Ivanna mundur l

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 13

    Tak bisa dipungkiri, Keluarga Jardin memang merupakan keluarga kelima di Lima Keluarga Besar di Kota Doha. Kediaman Keluarga Jardin adalah sebuah vila besar seluas lebih dari tiga ribu meter persegi.Di ruang tamu, Leo melihat Hugo dan Simon, serta Marchella yang sedang mengobrol.Melihat kedatangan Leo, tatapan Hugo dan yang lainnya menggelap.Namun, mungkin karena keberadaan Thomas, mereka tetap berdiri dan menyapa Leo.Leo menunduk pada orang-orang ini, lalu mengikuti Winnie ke lantai dua.Di koridor, Leo sudah mencium aroma obat yang pekat.Di sebuah kamar, Leo melihat Chandra yang berbaring di atas ranjang dengan wajah kurus.Meskipun Chandra adalah ahli di tingkat kedua Alam Dasar, karena siksaan dari penyakitnya, dia terlihat sangat lemas, tatapannya pun tidak fokus.Saat Chandra melihat Leo, dia membuang napas sambil berkata, "Aku tahu kondisiku, kamu nggak usah menyia-nyiakan waktumu lagi."Katanya dia sakit, tetapi dia sama sekali tidak merasakan rasa sakit. Setelah melakukan

    Last Updated : 2024-12-17

Latest chapter

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 50

    Melihat Hugo bersikap begitu tidak tahu malu, Leo berkata, "Hari ini, kamu bisa pergi, tapi saat kamu ingin memenuhi taruhan itu, istrimu nggak akan hanya menjilat kakiku!"Tanpa menoleh, Hugo berkata, "Kamu harus memiliki kemampuan untuk membuatku ingin memenuhi taruhan itu!"Dia berpikir, 'Leo hanyalah seorang penipu.''Sedangkan aku adalah presiden direktur Grup Jardin dan merupakan salah satu dari dua tokoh penting di Keluarga Jardin.'Bahkan jika Chandra dan Thomas berterima kasih pada Leo karena Leo sudah menyelamatkan seluruh anggota Keluarga Jardin, mereka juga tidak akan melakukan hal yang merugikan diri sendiri.Hugo berpikir, 'Tanpa dukungan Kak Chandra dan Ayah, Leo bukanlah apa-apa!''Dia nggak akan bisa membuatku berinisiatif untuk memenuhi taruhan ini!'Melihat Hugo memilih untuk pergi, sehingga masalah ini terselesaikan untuk sementara, Thomas membuang napas dengan lega.Hanya saja, melihat Leo hendak pergi, Thomas bergegas menahan Leo sambil berkata, "Leo, kamu sudah j

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 49

    Setelah mengucapkan kata-kata ini, punggung Thomas sudah berkeringat dingin.Induk serangga pemakan jiwa tidak akan hanya menghasilkan seekor serangga kecil.Serangga pertama masuk ke tubuhnya, serangga kedua mungkin akan masuk ke tubuh Winnie atau Hugo dan serangga ketiga akan masuk ke tubuh kerabat dekat Keluarga Jardin!Jika bukan karena Leo menghancurkan serangga pemakan jiwa itu, dalam waktu singkat, seluruh anggota Keluarga Jardin akan meninggal tanpa diketahui alasannya!Leo tersenyum dan berkata, "Kita sudah ditakdirkan untuk bertemu, makanya Keluarga Jardin bisa terselamatkan!"Thomas seketika hendak berlutut sambil berkata, "Leo, terima kasih sudah menyelamatkan kami!"Leo bergegas menopang tubuh Thomas sambil berkata, "Tuan sudah memberiku imbalan sebesar 20 miliar, jangan bersikap seperti ini!"Thomas menatap Leo dengan ekspresi penuh rasa terima kasih.Bagaimana mungkin uang 20 miliar bisa membeli nyawa semua anggota Keluarga Jardin?Leo bukan hanya berbaik hati menyelamat

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 48

    Leo tidak menyangka bahwa serangga pemakan jiwa ini sudah memiliki kesadaran. Setelah menyadari adanya bahaya, serangga itu memiliki kesadaran untuk menyerang. Leo pun mengernyit.Kemudian, Leo mengedarkan energi alami ke telapak tangannya.Serangga pemakan jiwa itu mendarat di telapak tangan Leo, tetapi mulai membenamkan dirinya ke dalam daging Leo.Serangga pemakan jiwa seperti ini bukan hanya bisa menelan jiwa manusia, tetapi tubuhnya sekeras batu.Sekarang, serangga ini jelas-jelas menggunakan seluruh kekuatannya untuk melubangi telapak tangan Leo.Namun, tangan Leo sudah penuh akan energi alami, sehingga serangga ini bukan hanya tidak bisa menembus ke dalam, tetapi juga menjadi pusing karena kekuatan pantulan dari tangan Leo.Serangga yang sudah memiliki kesadaran dan mengetahui adanya bahaya itu menyadari bahwa situasinya tidak benar. Serangga itu pun ingin membuka telapak tangan Leo untuk melarikan diri.Namun, Leo sudah menutupi kepala serangga itu dengan selembar jimat.Jimat

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 47

    Marchella tertawa dengan sinis dan berseru, "Leo, sekarang, aku sungguh menantikanmu untuk menjilat kakiku!"Leo tidak memedulikan Marchella yang bertingkah konyol, melainkan berkata dengan kasar, "Nanti, akan terjadi hal-hal yang menakjubkan.""Kalau kalian penakut, sebaiknya kalian keluar saja."Anggota Keluarga Jardin saling bertatapan, tetapi tidak ada yang meninggalkan ruangan.Bagaimanapun, Keluarga Jardin adalah salah satu dari Lima Keluarga Besar di Kota Doha, sedangkan orang-orang yang berada di ruangan ini adalah tokoh penting di Keluarga Jardin, semuanya sudah pernah mengalami banyak kejadian yang menakutkan.Melihat tidak ada yang pergi, Leo juga tidak peduli, dia hanya meletakkan barang-barang yang dia bawa sesuai dengan aturan tertentu.Kemudian, Leo menutup pintu ruangan, lalu menutup jendela dan juga tirai jendela.Melihat Leo yang terus bergerak, Winnie menjulingkan matanya sambil berpikir, 'Dasar penipu.'Sedangkan tatapan Marchella penuh akan penghinaan. Ekspresinya

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 46

    Olivia sangat sombong dan tidak berperasaan. Jika Leo benar-benar pindah ke rumahnya Olivia, Leo pasti akan dianggap sebagai pembantu.Jika Leo tidak bisa menahan amarahnya, dia tentu saja akan membuat Hannah serbasalah.Oleh karena itu, Leo memainkan trik ini agar Olivia bekerja sama dengannya.Olivia memahami maksud Leo, dia menarik resep obat itu dan berkata, "Biar aku periksa dulu apakah resep ini berguna atau nggak!"Seusai berbicara, Olivia memelototi Leo dengan kesal, lalu berbalik dan berjalan keluar.Jika Olivia tidak sarapan, wajahnya akan berjerawat. Namun, Leo tidak bersedia untuk membelikan sarapan untuknya, sehingga Olivia hanya bisa pergi sendiri.Melihat pinggang Olivia yang ramping, Leo menggelengkan kepalanya.Sepertinya kurang bagus jika dia memanfaatkan penyakit itu untuk membahas masalah penting dengan Olivia.Namun, sekarang, Leo masih belum menunjukkan kehebatannya, jadi cara yang dia pikirkan hanyalah cara ini!Lagi pula, jika Olivia memperlakukannya layaknya se

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 45

    Olivia merasa ketakutan karena tatapan Leo. Dia pun bergerak mundur sambil berkata, "Aku ... aku benar-benar nggak tahu!"Leo meraih kedua lengan Olivia sambil berseru, "Kamu bohong!"Dengan ekspresi kesakitan, Olivia berkata, "Kamu ... kamu menyakitiku!"Leo mendengus dengan dingin dan berkata, "Kalau kamu memberitahuku tentang liontin giok ini, aku akan melepaskanmu!"Olivia menghindari tatapan Leo dan berkata, "Aku ... aku benar-benar nggak tahu apa-apa!"Leo bernapas dengan kasar, tetapi akhirnya dia tetap melepaskan Olivia.Olivia pasti mengetahui sesuatu tentang liontin giok ini, tetapi dia tidak ingin memberi tahu hal itu pada Leo, mungkin karena dia meremehkan Leo.Namun, bagaimanapun, Olivia adalah ibunya Hannah, jadi Leo tidak bisa bersikap terlalu kasar pada Olivia.Lagi pula, ke depannya, Leo akan pindah ke tempatnya Olivia, jadi dia pasti bisa menggali informasi dari Olivia.Sambil memikirkan hal ini, Leo kembali mengamati Olivia.Merasakan tatapan ini, Olivia merinding. K

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 44

    Sebelumnya, Olivia juga pernah tinggal di rumahnya Hannah. Dia tahu bahwa Leo akan keluar lewat jam sepuluh pagi dan akan berada di rumah pada jam seperti ini.Leo keluar dari kamarnya dan mengamati Olivia dari atas ke bawah.Tak bisa dipungkiri, Olivia pernah menjadi orang penting dalam tim seni di Kota Doha. Dia memancarkan aura yang sangat memikat.Meskipun sekarang, dia hanya mengenakan pakaian kasual, dia tetap terlihat menawan.Namun, saat Leo mengingat bahwa Olivia adalah ibu tirinya Hannah, Leo tidak berani melihat terlalu lama. Dia hanya bertanya dengan kasar, "Kalau mau sarapan, kamu nggak bisa beli sendiri, ya?"Olivia langsung naik darah. "Hannah menghidupimu, tapi kamu malah bersikap seperti ini pada ibunya?"Leo berjalan maju.Jantung Olivia pun berdebar kencang.Hannah tidak berada di rumah, jadi dia mengenakan pakaian santai, sedangkan Leo bertingkah layaknya seorang preman.'Leo nggak akan macam-macam padaku, 'kan?'Sambil memikirkan hal ini, Olivia bertanya dengan eks

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 43

    Namun, sekarang, kondisinya sudah berubah.Asalkan dia bergabung dengan Perusahaan Luna, dia pasti akan membuat Perusahaan Luna berkembang pesat.Dalam proses ini, dia juga bisa berhubungan dekat dengan Hannah.Hannah menatap Leo dengan tatapan ragu sambil bertanya, "Kamu yakin?"Leo tersenyum dan menjawab, "Kak, pagi ini, aku ada urusan. Nanti siang, aku akan pergi melapor ke perusahaan!"Setelah memastikan bahwa Leo tidak berbohong, Hannah mengulurkan tangannya yang putih sambil berkata, "Selamat bergabung dengan Perusahaan Luna!"Leo menjabat tangan Hannah. Sambil menatap Hannah yang sedang tersenyum, dia tidak bisa menahan diri dari mengelus telapak tangan Hannah.Hannah tersipu malu. Dia memelototi Leo sambil berkata, "Ibuku masih ada di sini!"Leo tersenyum nakal dan menarik Hannah dalam pelukannya, lalu mencium pipi Hannah yang mulus. "Nggak apa-apa, dia masih terlelap!" jawab Leo.Saat Leo mencium pipi Hannah, Hannah langsung meraih dagu Leo sambil berkata, "Kita harus menetapk

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 42

    Olivia bangkit dan menatap Hannah lekat-lekat.Olivia memiliki tubuh yang paling menggoda di antara para wanita di Keluarga Surrey. Gerakan ini pun membuat tubuhnya berguncang.Sebagai seorang wanita, Hannah pun tidak bisa menahan dirinya dari terpana melihat ibu tirinya.Olivia mendengus dengan dingin dan berkata, "Ibu sudah berpengalaman. Kamu kira Ibu nggak tahu apa yang kalian lakukan sebelum Ibu masuk ke kamarmu?"Dengan wajahnya yang memerah, Hannah berkata, "Ibu, kami benar-benar nggak melakukan apa pun."Olivia sangat menikmati hidup, tetapi dia sangat kuat. Dulu, Olivia sangat menentang pernikahan antara Hannah dengan Lucas.Jika bukan karena Lucas mendirikan Perusahaan Luna yang bernilai puluhan miliar, Olivia tetap akan berpegang teguh pada pendiriannya.Kalau tidak, setiap tahun, Olivia hanya membiarkan Lucas datang berkunjung setiap hari raya dan tidak pernah menunjukkan sikap yang baik pada Lucas.Sekarang, Leo juga sangat miskin. Jika Hannah memberi tahu Olivia bahwa dia

DMCA.com Protection Status