Share

Bab 6

Penulis: Angga
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-17 13:11:29
Di sisi lainnya, tidak lama setelah Leo pergi ke ruangannya, Hannah juga datang.

Hari ini, Hannah mengenakan gaun tradisional dengan pola lukisan bergaya kuno.

Gaun ini tidak hanya menonjolkan lekuk tubuh Hannah yang indah, tetapi juga membuat Hannah terlihat sangat cantik.

Gaun ini memiliki belahan yang lebar, menunjukkan sepasang kakinya yang putih setiap Hannah bergerak, membuatnya terlihat sangat menawan.

Gaun ini membalut tubuhnya dengan sangat indah.

Begitu Hannah bergerak, bagian tubuhnya yang menggoda itu juga ikut berguncang, membuat Leo merasa serakah.

Setelah mengetahui rahasia Hannah, tatapan Leo pada Hannah menjadi membara.

Hannah mengeluarkan sebuah jam tangan dari kotak hadiah yang indah dan berkata, "Selamat ulang tahun, Leo!"

Jam tangan ini merupakan jam tangan Rolex dengan model klasik, seharga 220-an juta.

Leo tidak menyangka bahwa Hannah akan memberinya hadiah ulang tahun semahal ini. Dia bergegas menyembunyikan tangannya di belakang punggungnya sambil berkata, "Kak Hannah, aku nggak bisa menerimanya!"

Hannah memelototi Leo dan berkata, "Kenapa? Kamu mau menjauhkan diri dari Kakak, ya?"

"Cepat ulurkan tanganmu, biar aku pasangkan jam tangan ini padamu!"

Leo hanya bisa mengulurkan tangannya.

Hannah pun memakaikan jam tangan ini di tangan Leo.

Pada saat ini, Leo bisa mencium wangi dari tubuh Hannah.

Namun, hal yang memenuhi pikiran Leo adalah bau lain dari tubuhnya Hannah ....

Kemarin, setelah Leo mengetahui rahasia Hannah, Hannah memancarkan aroma itu saat dia keluar dari kamarnya.

Leo tidak bisa menahan api yang membara dalam hatinya lagi, dia pun mengamati Hannah dengan berani.

Leher Hannah sangat indah, tubuhnya sangat kencang, kakinya jenjang ....

Bisa tidur sambil memeluk wanita seperti ini adalah kebahagiaan terbesar bagi seorang pria!

Entah mengapa, pikiran seperti ini muncul dalam benaknya Leo. Tatapan Leo terhadap Hannah pun menjadi makin berani!

Setelah memakaikan jam tangan itu pada Leo, Hannah menatapnya dengan puas.

Pada saat ini, pesanan mereka dihidangkan. Hannah pun memesan sebotol arak pada pelayan.

Leo bergegas menahan kakak iparnya. "Kak, aku nggak mau minum!"

Hannah malah tersenyum sambil berkata, "Hari ini hari ulang tahunmu, mana mungkin kita merayakannya tanpa arak!"

"Selain itu, aku mau minum, jadi anggap saja kamu menemaniku!"

Alasan Hannah membuat Leo tidak bisa menolak. Saat Leo dan Hannah duduk, araknya disajikan.

Leo bergegas menuangkan arak untuk Hannah, tetapi karena takut Hannah minum kebanyakan, Leo hanya menuangkan sepertiga gelas Hannah.

Hannah mengulurkan tangannya dan merebut botol arak dari tangan Leo sambil berkata, "Leo, kamu meremehkan kakak iparmu ini, ya? Tuangkan hingga penuh!"

Namun, Leo tetap menolak.

Saat mereka sedang tarik-menarik, botol arak ini menabrak gelas di hadapan Hannah. Arak di dalam gelas pun tumpah ke gaunnya Hannah.

Hannah membuang napas dengan pelan sambil langsung berdiri.

Leo tahu bahwa dia sudah membuat masalah. Tanpa berpikir panjang, dia langsung mengambil tisu dari atas meja dan menyeka gaun Hannah.

Dia terus menyeka ....

Kemudian, Leo seperti menyadari sesuatu, gerakannya pun terhenti.

Tangannya memegang tekstur gaun Hannah yang lembut, tetapi di bawah kain sutra itu, dia bisa merasakan sejenis kelembutan lain.

Pada saat ini, Leo baru menyadari bahwa arak itu tumpah di perut bagian bawah Hannah dan dia sedang menyeka perutnya Hannah!

Wajah Hannah sudah memerah, tetapi dia memelototi Leo sambil berkata, "Kamu yang menumpahkan arak ini ... tapi malah nggak dilap dengan bersih!"

Jantung Leo berdebar kencang.

Kemarin, saat Hannah menyentuh dirinya sendiri dengan tangannya, Hannah menyebut nama Leo!

Hari ini, Hannah malah menyuruh Leo untuk ....

Leo menelan ludahnya sambil mengingatkan dirinya bahwa Hannah adalah kakak iparnya.

Meskipun begitu, karena pikiran yang sebelumnya, Leo merasa bahwa tubuh Hannah sangat wangi dan sangat menggoda.

Tanpa disadari, tangan Leo bergerak makin ke bawah.

Secara bersamaan, jantung Leo berdebar sangat kencang.

Karena Leo tahu bahwa pada saat ini, dia sudah bukan hanya menyeka noda arak di gaun Hannah.

Akhirnya, Hannah berseru, "Sudahlah, sudah lumayan bersih!"

Suaranya agak bergetar dan terdengar sangat memesona.

Saat Leo mengangkat kepalanya, dia melihat mata Hannah yang berkabut. Dia pun seketika tercengang.

Meskipun Leo tidak berpengalaman dalam bidang ini, dia pernah menonton video sambil bersembunyi di bawah selimutnya.

Oleh karena itu, Leo bukan sama sekali tidak memahami wanita.

Hannah jelas-jelas terangsang!

Dia benar-benar terangsang!

Jangan-jangan Hannah benar-benar sangat sensitif?

Pada saat ini, tubuh Leo juga sudah bereaksi.

Dia tidak ingin dilihat Hannah, jadi dia hanya bisa membungkukkan badannya.

Melihat Leo tidak juga berdiri tegak, Hannah bertanya dengan bingung, "Leo, kamu kenapa?"

Leo diam-diam mengeluh, tetapi saat dia mengingat adegan yang dia lihat di kamarnya Hannah, dia menegakkan tubuhnya sambil menjawab, "Nggak apa-apa ...."

Saat Hannah menyadari kejanggalan di tubuhnya Leo, mulutnya sedikit terbuka.

Leo juga menyadari bahwa kaki Hannah yang awalnya sedikit terpisah langsung disatukan dengan erat.

Jika dia bisa menaklukkan tubuh wanita, dia akan menaklukkan hati wanita itu juga!

Entah mengapa, ucapan ini muncul dalam benak Leo. Dia merasa seakan-akan tubuhnya akan meledak.

"Kak, aku ... aku mau ke kamar mandi!"

Sebelum Hannah bisa mengucapkan apa pun, Leo langsung berlari ke kamar mandi dengan ekspresi malu.

Hannah sangat cantik dan godaan yang dia pancarkan membuat pria mana pun tidak bisa menolaknya.

Selain itu, wanita cantik ini bukan hanya tidak lengah terhadap Leo, tetapi malah juga tergoda oleh Leo!

Godaan ini tidak akan bisa ditolak oleh pria mana pun!

Leo takut dia akan melakukan hal yang terlarang jika dia berada di sisi Hannah lebih lama lagi.

Dia langsung menyalakan keran air dan membasuh kepalanya yang panas dengan air dingin.

Satu menit kemudian, dia merasa bahwa dirinya sudah menjadi lebih tenang. Setelah menampar dirinya dengan kuat, Leo keluar dari kamar mandi.

Hanya saja, saat Leo melihat seorang pendatang baru yang sedang duduk di dalam ruangan, sedangkan Hannah berdiri di sisi orang itu, layaknya anak kecil yang sudah berbuat salah, Leo tersentak!

Orang itu adalah Stevan!

Stevan muncul di ruangan ini!

Dengan statusnya Leo, dia sama sekali tidak bisa berhubungan dengan keberadaan sekuat Stevan.

Namun, setelah mengetahui perihal Hannah dipaksa untuk menikah dengan Stevan, Leo mencari informasi tentang Stevan di internet.

Penampilan Stevan tidak berbeda dari foto di internet, satu-satunya hal yang berbeda adalah kesombongannya!

Pria itu sombong sekali!

Dengan kesombongan seperti itu, Stevan terlihat seakan-akan satu patah kata yang keluar dari mulutnya bisa menentukan nyawa seseorang.

Tatapan dan ekspresinya yang sombong bisa membuat banyak wanita cantik melemparkan diri pada Stevan, supaya mereka bisa merasakan kesombongannya di atas ranjang!

Meskipun Leo sudah memahami Prinsip Surgawi, saat dia melihat Stevan yang arogan, dia tetap merasa sangat tertekan.

Pada saat ini, Stevan juga melihat Leo.

Namun, setelah tatapannya menyapu Leo, dia menunjuk ke arah pintu dan berkata layaknya dia sedang memerintah seorang budak, "Kuberi kamu waktu tiga detik!"

"Kalau kamu nggak menghilang dari ruangan ini, aku akan membuatmu menghilang dari dunia ini selamanya!"

Bab terkait

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 7

    Di sisi lainnya, ruangan yang paling mewah itu sudah kacau balau. Ada yang bertelepon, ada yang menopang tubuh Thomas, ada juga yang hanya bisa merasa cemas di satu sisi.Pada saat ini, terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru. Seorang pria tua berambut putih pun muncul di depan pintu dengan ekspresi serius.Winnie seperti bertemu dengan penyelamat hidupnya, dia bergegas berkata, "Pak Jonathan, kumohon, selamatkan kakekku!"Jonathan Dune adalah direktur di Rumah Sakit Doha dan merupakan dokter terkenal di Kota Doha.Tadi siang, kesehatan Thomas baru diperiksa oleh Jonathan.Sekarang, melihat kedatangan Jonathan, Winnie tentu saja merasa bahwa kakeknya sudah terselamatkan.Jonathan berjalan cepat ke sisi Thomas dan mengecek denyut nadi Thomas.Semua orang pun menatap Jonathan dengan tatapan penuh ekspektasi.Namun, Jonathan malah membuang napas dan berkata, "Aku sudah datang terlambat!"Winnie seketika merasa gugup. Dengan matanya yang memerah, dia bertanya, "Ada ... ada apa?"Jon

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 8

    Leo meraih tangan Hannah sambil berkata, "Kak Hannah, otakku nggak rusak. Stevan pasti akan berlutut sambil memohon padaku!"Meskipun Teknik Mengunci Energi hanyalah sebuah trik kecil di Prinsip Surgawi, trik ini sangat susah untuk dicerna di dunia nyata.Selain Leo, tidak ada yang bisa membuka Teknik Mengunci Energi.Saat Stevan menyadari hal ini, dia pasti akan berlutut sambil memohon pada Leo untuk membantunya.Hannah hanya menatap Leo dengan bengong, dia bahkan lupa menarik kembali tangannya.Tangan Hannah sangat dingin dan sangat lembut, dengan sentuhan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.Dengan perasaan yang agak ambigu, Leo menyeka air mata Hannah sambil berkata, "Kak, riasanmu luntur!"Hannah membiarkan Leo menyeka air matanya, tetapi dia malah menepis tangan Leo, mengambil tasnya dan pergi ke kamar mandi. Dia jelas-jelas pergi memperbaiki riasannya.Pada saat ini, terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa, lalu Winnie pun muncul di depan pintu ruangan.Melihat Le

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 9

    Leo pun menggelengkan kepalanya dan berjalan meninggalkan ruangan dengan perasaan kecewa.Saat Leo sudah hampir tiba di ruangan Hannah, dia tertawa. "Tanpa bantuan orang lain, memangnya aku nggak bisa menghadapi Stevan?!""Untuk apa aku secemas ini?! Masih pria sejati, bukan?!"Melihat Leo kembali, Hannah tersenyum sambil bertanya, "Kamu bertemu dengan temanmu, ya?"Setelah memperbaiki riasannya di kamar mandi, Hannah juga sudah memikirkannya dengan jelas.Target utama Stevan adalah dirinya. Asalkan dia setuju untuk menikah dengan Stevan, lalu memohon pada Stevan, bahkan jika Stevan ingin menghukum Leo, Stevan juga tidak akan membunuh Leo!Oleh karena itu, Hannah memasang ekspresi seperti ini saat dia melihat Leo lagi.Leo duduk dan makan sambil mengobrol dengan Hannah.Namun, karena kejadian tadi, Leo tidak lagi menghentikan Hannah dari minum arak.Di sisi lainnya, di ruangan yang mewah, anggota Keluarga Jardin merasa lebih lega setelah melihat Thomas kembali menjadi normal.Jonathan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 10

    Saat Winnie pergi ke depan ruangan 305 dan hendak memasuki ruangan, dia melihat adegan di dalam ruangan melalui celah pintu.Wajah Winnie seketika memerah. Dia langsung melepaskan pegangannya di gagang pintu dan meninggalkan tempat ini!Dia berpikir, 'Pantas saja penipu itu langsung menghilang setelah mengobati Kakek, rupanya dia kencan dengan wanita cantik, ya!''Hanya saja, kenapa mereka berpelukan dan berciuman di ruangan seperti ini? Mesum sekali!'Pada saat ini, kesan baik Leo yang baru terbentuk dalam hati Winnie langsung hancur.Suasana di dalam ruangan makin panas, hingga Leo merasa geli dalam hatinya.Saat Leo melihat mata Hannah yang berkabut, dia teringat akan adegan yang pernah dia tonton di video.Hannah sepertinya sudah terbawa suasana.Leo pun memberanikan dirinya dan meniru gerakan di video. Dia mengulurkan tangannya dan meraih ke dalam kerah baju Hannah.Hannah adalah seorang wanita yang sangat elegan. Meskipun dia sangat bergairah, dia tidak akan suka jika Leo bertind

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 11

    Keesokan paginya, saat Leo bangun tidur, Hannah sudah mempersiapkan sarapan.Leo yang merasa agak bersalah menghampiri Hannah layaknya anak kecil yang melakukan kesalahan dan berkata, "Kak Hannah, kemarin, aku ...."Hannah tersenyum manis sambil berkata, "Sudah kubilang, sudah saatnya kamu cari pacar!"Melihat Hannah yang tidak menyalahkan dirinya, Leo berkata dengan lega, "Kak Hannah, aku ...."Namun, dengan ekspresi serius, Hannah langsung menyela, "Meskipun kita seumuran, bagaimanapun, aku kakak iparmu!"Leo langsung berkata dengan cemas, "Aku nggak berhubungan darah dengan kakakku. Selain itu, sebelum Kak Lucas meninggal, dia berpesan agar aku menjagamu seumur hidupku!"Hannah membuang napas dan berkata, "Leo, kamu masih terlalu muda. Setelah kamu lebih dewasa, kamu nggak akan memiliki pemikiran seperti ini lagi."Leo masih ingin mengucapkan sesuatu, tetapi Hannah sudah duduk sambil berkata, "Ayo makan, aku harus pergi kerja!"Leo menyadari bahwa Hannah tidak ingin membahas hal ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 12

    Meskipun Ivanna baru berusia awal 20-an tahun, karena sumber daya pelatihannya yang melimpah dan pengajarannya yang saksama, dia sudah mencapai tingkat ketiga Alam Dasar.Sedangkan Leo memang memancarkan aura seorang pelatih diri, tetapi auranya terlalu lemah.Pria tua itu khawatir Ivanna akan merenggut nyawa Leo.Namun, Ivanna sudah memutuskan untuk mendidik Leo, jadi dia tentu saja mengabaikan peringatan pria tua itu dan langsung meninju punggung Leo.Leo tiba-tiba berbalik dan melemparkan tinjunya ke arah kepalan tangan Ivanna.Pria tua itu seketika mengernyit.'Tinju Guntur adalah teknik rahasia yang sangat kuat.''Meskipun Ivanna adalah anak gadis, tinju ini bisa menghancurkan lawannya hingga berkeping-keping.''Kalau bocah ini menghantamkan tinjunya ke tinju Ivanna, kepalan tangannya pasti akan hancur.''Sepertinya, aku harus menangani masalah yang dibuat Ivanna lagi!'Dalam sekejap, kedua kepalan tangan itu bertabrakan.Terdengar suara hantaman yang teredam, lalu Ivanna mundur l

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 13

    Tak bisa dipungkiri, Keluarga Jardin memang merupakan keluarga kelima di Lima Keluarga Besar di Kota Doha. Kediaman Keluarga Jardin adalah sebuah vila besar seluas lebih dari tiga ribu meter persegi.Di ruang tamu, Leo melihat Hugo dan Simon, serta Marchella yang sedang mengobrol.Melihat kedatangan Leo, tatapan Hugo dan yang lainnya menggelap.Namun, mungkin karena keberadaan Thomas, mereka tetap berdiri dan menyapa Leo.Leo menunduk pada orang-orang ini, lalu mengikuti Winnie ke lantai dua.Di koridor, Leo sudah mencium aroma obat yang pekat.Di sebuah kamar, Leo melihat Chandra yang berbaring di atas ranjang dengan wajah kurus.Meskipun Chandra adalah ahli di tingkat kedua Alam Dasar, karena siksaan dari penyakitnya, dia terlihat sangat lemas, tatapannya pun tidak fokus.Saat Chandra melihat Leo, dia membuang napas sambil berkata, "Aku tahu kondisiku, kamu nggak usah menyia-nyiakan waktumu lagi."Katanya dia sakit, tetapi dia sama sekali tidak merasakan rasa sakit. Setelah melakukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 14

    Pada saat ini, ponsel Leo berdering.Melihat nama Stella di layar ponselnya, Leo tercengang sesaat. 'Kenapa dia mencariku?'Setelah berpikir sejenak, Leo menerima panggilan ini.Suara Stella yang menggoda pun terdengar dari ujung telepon lainnya. "Nak, malam ini, ada waktu, nggak? Ayo makan bareng!"Seakan-akan takut Leo akan menolak, Stella sengaja berkata lagi, "Hanya kita berdua!"Leo menganggukkan kepalanya dan berkata, "Kirimkan waktu dan tempatnya padaku."Setelah mengakhiri panggilan ini, Stella tampak ragu.Meskipun Leo hanya menyetujui ajakannya, Stella malah menyadari bahwa Leo sepertinya agak berubah.Namun, Stella tidak bisa menjelaskan apa yang berubah.Stella menggelengkan kepalanya, lalu membuang napas dan berkata, "Apa pun yang terjadi, Stevan nggak boleh dibiarkan berhasil!""Hannah harus mengkhianati Stevan, kita nggak boleh rugi!"Pada saat ini, di kantor direktur di Rumah Sakit Doha, Stevan meraih kerah baju Jonathan dengan ekspresi masam sambil berseru, "Sialan! Bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17

Bab terbaru

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 50

    Melihat Hugo bersikap begitu tidak tahu malu, Leo berkata, "Hari ini, kamu bisa pergi, tapi saat kamu ingin memenuhi taruhan itu, istrimu nggak akan hanya menjilat kakiku!"Tanpa menoleh, Hugo berkata, "Kamu harus memiliki kemampuan untuk membuatku ingin memenuhi taruhan itu!"Dia berpikir, 'Leo hanyalah seorang penipu.''Sedangkan aku adalah presiden direktur Grup Jardin dan merupakan salah satu dari dua tokoh penting di Keluarga Jardin.'Bahkan jika Chandra dan Thomas berterima kasih pada Leo karena Leo sudah menyelamatkan seluruh anggota Keluarga Jardin, mereka juga tidak akan melakukan hal yang merugikan diri sendiri.Hugo berpikir, 'Tanpa dukungan Kak Chandra dan Ayah, Leo bukanlah apa-apa!''Dia nggak akan bisa membuatku berinisiatif untuk memenuhi taruhan ini!'Melihat Hugo memilih untuk pergi, sehingga masalah ini terselesaikan untuk sementara, Thomas membuang napas dengan lega.Hanya saja, melihat Leo hendak pergi, Thomas bergegas menahan Leo sambil berkata, "Leo, kamu sudah j

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 49

    Setelah mengucapkan kata-kata ini, punggung Thomas sudah berkeringat dingin.Induk serangga pemakan jiwa tidak akan hanya menghasilkan seekor serangga kecil.Serangga pertama masuk ke tubuhnya, serangga kedua mungkin akan masuk ke tubuh Winnie atau Hugo dan serangga ketiga akan masuk ke tubuh kerabat dekat Keluarga Jardin!Jika bukan karena Leo menghancurkan serangga pemakan jiwa itu, dalam waktu singkat, seluruh anggota Keluarga Jardin akan meninggal tanpa diketahui alasannya!Leo tersenyum dan berkata, "Kita sudah ditakdirkan untuk bertemu, makanya Keluarga Jardin bisa terselamatkan!"Thomas seketika hendak berlutut sambil berkata, "Leo, terima kasih sudah menyelamatkan kami!"Leo bergegas menopang tubuh Thomas sambil berkata, "Tuan sudah memberiku imbalan sebesar 20 miliar, jangan bersikap seperti ini!"Thomas menatap Leo dengan ekspresi penuh rasa terima kasih.Bagaimana mungkin uang 20 miliar bisa membeli nyawa semua anggota Keluarga Jardin?Leo bukan hanya berbaik hati menyelamat

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 48

    Leo tidak menyangka bahwa serangga pemakan jiwa ini sudah memiliki kesadaran. Setelah menyadari adanya bahaya, serangga itu memiliki kesadaran untuk menyerang. Leo pun mengernyit.Kemudian, Leo mengedarkan energi alami ke telapak tangannya.Serangga pemakan jiwa itu mendarat di telapak tangan Leo, tetapi mulai membenamkan dirinya ke dalam daging Leo.Serangga pemakan jiwa seperti ini bukan hanya bisa menelan jiwa manusia, tetapi tubuhnya sekeras batu.Sekarang, serangga ini jelas-jelas menggunakan seluruh kekuatannya untuk melubangi telapak tangan Leo.Namun, tangan Leo sudah penuh akan energi alami, sehingga serangga ini bukan hanya tidak bisa menembus ke dalam, tetapi juga menjadi pusing karena kekuatan pantulan dari tangan Leo.Serangga yang sudah memiliki kesadaran dan mengetahui adanya bahaya itu menyadari bahwa situasinya tidak benar. Serangga itu pun ingin membuka telapak tangan Leo untuk melarikan diri.Namun, Leo sudah menutupi kepala serangga itu dengan selembar jimat.Jimat

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 47

    Marchella tertawa dengan sinis dan berseru, "Leo, sekarang, aku sungguh menantikanmu untuk menjilat kakiku!"Leo tidak memedulikan Marchella yang bertingkah konyol, melainkan berkata dengan kasar, "Nanti, akan terjadi hal-hal yang menakjubkan.""Kalau kalian penakut, sebaiknya kalian keluar saja."Anggota Keluarga Jardin saling bertatapan, tetapi tidak ada yang meninggalkan ruangan.Bagaimanapun, Keluarga Jardin adalah salah satu dari Lima Keluarga Besar di Kota Doha, sedangkan orang-orang yang berada di ruangan ini adalah tokoh penting di Keluarga Jardin, semuanya sudah pernah mengalami banyak kejadian yang menakutkan.Melihat tidak ada yang pergi, Leo juga tidak peduli, dia hanya meletakkan barang-barang yang dia bawa sesuai dengan aturan tertentu.Kemudian, Leo menutup pintu ruangan, lalu menutup jendela dan juga tirai jendela.Melihat Leo yang terus bergerak, Winnie menjulingkan matanya sambil berpikir, 'Dasar penipu.'Sedangkan tatapan Marchella penuh akan penghinaan. Ekspresinya

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 46

    Olivia sangat sombong dan tidak berperasaan. Jika Leo benar-benar pindah ke rumahnya Olivia, Leo pasti akan dianggap sebagai pembantu.Jika Leo tidak bisa menahan amarahnya, dia tentu saja akan membuat Hannah serbasalah.Oleh karena itu, Leo memainkan trik ini agar Olivia bekerja sama dengannya.Olivia memahami maksud Leo, dia menarik resep obat itu dan berkata, "Biar aku periksa dulu apakah resep ini berguna atau nggak!"Seusai berbicara, Olivia memelototi Leo dengan kesal, lalu berbalik dan berjalan keluar.Jika Olivia tidak sarapan, wajahnya akan berjerawat. Namun, Leo tidak bersedia untuk membelikan sarapan untuknya, sehingga Olivia hanya bisa pergi sendiri.Melihat pinggang Olivia yang ramping, Leo menggelengkan kepalanya.Sepertinya kurang bagus jika dia memanfaatkan penyakit itu untuk membahas masalah penting dengan Olivia.Namun, sekarang, Leo masih belum menunjukkan kehebatannya, jadi cara yang dia pikirkan hanyalah cara ini!Lagi pula, jika Olivia memperlakukannya layaknya se

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 45

    Olivia merasa ketakutan karena tatapan Leo. Dia pun bergerak mundur sambil berkata, "Aku ... aku benar-benar nggak tahu!"Leo meraih kedua lengan Olivia sambil berseru, "Kamu bohong!"Dengan ekspresi kesakitan, Olivia berkata, "Kamu ... kamu menyakitiku!"Leo mendengus dengan dingin dan berkata, "Kalau kamu memberitahuku tentang liontin giok ini, aku akan melepaskanmu!"Olivia menghindari tatapan Leo dan berkata, "Aku ... aku benar-benar nggak tahu apa-apa!"Leo bernapas dengan kasar, tetapi akhirnya dia tetap melepaskan Olivia.Olivia pasti mengetahui sesuatu tentang liontin giok ini, tetapi dia tidak ingin memberi tahu hal itu pada Leo, mungkin karena dia meremehkan Leo.Namun, bagaimanapun, Olivia adalah ibunya Hannah, jadi Leo tidak bisa bersikap terlalu kasar pada Olivia.Lagi pula, ke depannya, Leo akan pindah ke tempatnya Olivia, jadi dia pasti bisa menggali informasi dari Olivia.Sambil memikirkan hal ini, Leo kembali mengamati Olivia.Merasakan tatapan ini, Olivia merinding. K

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 44

    Sebelumnya, Olivia juga pernah tinggal di rumahnya Hannah. Dia tahu bahwa Leo akan keluar lewat jam sepuluh pagi dan akan berada di rumah pada jam seperti ini.Leo keluar dari kamarnya dan mengamati Olivia dari atas ke bawah.Tak bisa dipungkiri, Olivia pernah menjadi orang penting dalam tim seni di Kota Doha. Dia memancarkan aura yang sangat memikat.Meskipun sekarang, dia hanya mengenakan pakaian kasual, dia tetap terlihat menawan.Namun, saat Leo mengingat bahwa Olivia adalah ibu tirinya Hannah, Leo tidak berani melihat terlalu lama. Dia hanya bertanya dengan kasar, "Kalau mau sarapan, kamu nggak bisa beli sendiri, ya?"Olivia langsung naik darah. "Hannah menghidupimu, tapi kamu malah bersikap seperti ini pada ibunya?"Leo berjalan maju.Jantung Olivia pun berdebar kencang.Hannah tidak berada di rumah, jadi dia mengenakan pakaian santai, sedangkan Leo bertingkah layaknya seorang preman.'Leo nggak akan macam-macam padaku, 'kan?'Sambil memikirkan hal ini, Olivia bertanya dengan eks

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 43

    Namun, sekarang, kondisinya sudah berubah.Asalkan dia bergabung dengan Perusahaan Luna, dia pasti akan membuat Perusahaan Luna berkembang pesat.Dalam proses ini, dia juga bisa berhubungan dekat dengan Hannah.Hannah menatap Leo dengan tatapan ragu sambil bertanya, "Kamu yakin?"Leo tersenyum dan menjawab, "Kak, pagi ini, aku ada urusan. Nanti siang, aku akan pergi melapor ke perusahaan!"Setelah memastikan bahwa Leo tidak berbohong, Hannah mengulurkan tangannya yang putih sambil berkata, "Selamat bergabung dengan Perusahaan Luna!"Leo menjabat tangan Hannah. Sambil menatap Hannah yang sedang tersenyum, dia tidak bisa menahan diri dari mengelus telapak tangan Hannah.Hannah tersipu malu. Dia memelototi Leo sambil berkata, "Ibuku masih ada di sini!"Leo tersenyum nakal dan menarik Hannah dalam pelukannya, lalu mencium pipi Hannah yang mulus. "Nggak apa-apa, dia masih terlelap!" jawab Leo.Saat Leo mencium pipi Hannah, Hannah langsung meraih dagu Leo sambil berkata, "Kita harus menetapk

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 42

    Olivia bangkit dan menatap Hannah lekat-lekat.Olivia memiliki tubuh yang paling menggoda di antara para wanita di Keluarga Surrey. Gerakan ini pun membuat tubuhnya berguncang.Sebagai seorang wanita, Hannah pun tidak bisa menahan dirinya dari terpana melihat ibu tirinya.Olivia mendengus dengan dingin dan berkata, "Ibu sudah berpengalaman. Kamu kira Ibu nggak tahu apa yang kalian lakukan sebelum Ibu masuk ke kamarmu?"Dengan wajahnya yang memerah, Hannah berkata, "Ibu, kami benar-benar nggak melakukan apa pun."Olivia sangat menikmati hidup, tetapi dia sangat kuat. Dulu, Olivia sangat menentang pernikahan antara Hannah dengan Lucas.Jika bukan karena Lucas mendirikan Perusahaan Luna yang bernilai puluhan miliar, Olivia tetap akan berpegang teguh pada pendiriannya.Kalau tidak, setiap tahun, Olivia hanya membiarkan Lucas datang berkunjung setiap hari raya dan tidak pernah menunjukkan sikap yang baik pada Lucas.Sekarang, Leo juga sangat miskin. Jika Hannah memberi tahu Olivia bahwa dia

DMCA.com Protection Status