Share

Bab 11

Author: Angga
last update Last Updated: 2024-12-17 13:11:29
Keesokan paginya, saat Leo bangun tidur, Hannah sudah mempersiapkan sarapan.

Leo yang merasa agak bersalah menghampiri Hannah layaknya anak kecil yang melakukan kesalahan dan berkata, "Kak Hannah, kemarin, aku ...."

Hannah tersenyum manis sambil berkata, "Sudah kubilang, sudah saatnya kamu cari pacar!"

Melihat Hannah yang tidak menyalahkan dirinya, Leo berkata dengan lega, "Kak Hannah, aku ...."

Namun, dengan ekspresi serius, Hannah langsung menyela, "Meskipun kita seumuran, bagaimanapun, aku kakak iparmu!"

Leo langsung berkata dengan cemas, "Aku nggak berhubungan darah dengan kakakku. Selain itu, sebelum Kak Lucas meninggal, dia berpesan agar aku menjagamu seumur hidupku!"

Hannah membuang napas dan berkata, "Leo, kamu masih terlalu muda. Setelah kamu lebih dewasa, kamu nggak akan memiliki pemikiran seperti ini lagi."

Leo masih ingin mengucapkan sesuatu, tetapi Hannah sudah duduk sambil berkata, "Ayo makan, aku harus pergi kerja!"

Leo menyadari bahwa Hannah tidak ingin membahas hal ini lagi dengannya. Dia pun hanya bisa duduk dan sarapan dengan ekspresi tertekan.

Setelah Hannah berangkat kerja, Leo pergi ke Taman Doha.

Taman Doha dibangun di atas gunung. Sambil mendaki gunung, orang-orang bisa melihat pemandangan laut, jadi banyak orang suka jalan-jalan dan berolahraga di tempat ini.

Leo pergi ke Taman Doha karena dia tahu bahwa energi spiritual di gunung jauh lebih melimpah daripada tempat lainnya, jadi tempat ini cocok untuk melatih diri.

Besok adalah hari pertunangan Hannah dan Stevan.

Menurut Leo, meskipun dia sudah memahami Prinsip Surgawi, fondasinya masih dangkal.

Jika dia bisa memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kekuatannya, peluangnya menang melawan Stevan akan meningkat.

Leo duduk bersila dan mulai mengalirkan energi alaminya sesuai cara pelatihan Prinsip Surgawi.

Dalam waktu singkat, Leo sudah memasuki mode tenang.

Dalam sekejap, sudah saatnya makan siang.

Leo membuka matanya dengan ekspresi segar. Dia mengembuskan energi kotor dari tubuhnya dan mengeluarkan sebuah liontin giok dari kerah bajunya.

Seekor naga terbang yang sangat nyata terukir di liontin ini, dengan tulisan "Leo" di bawahnya.

Lucas pernah memberi tahu Leo bahwa dulu, saat orang tua mereka mengadopsi Leo, satu-satunya benda yang ditinggalkan orang tua kandungnya Leo adalah liontin giok ini.

Liontin ini melambangkan latar belakangnya Leo.

Sejak Leo beranjak dewasa, dia selalu memakai liontin giok ini dengan harapan dia bisa mendapatkan petunjuk mengenai orang tuanya melalui liontin ini.

Sayangnya, mencari orang tua kandungnya hanya dengan nama "Leo" sangatlah susah untuk dilakukan.

Dia berpikir, 'Di mana kalian berada?'

'Kenapa kalian meninggalkanku?'

'Dulu, kalau kalian terpaksa melakukannya, kenapa kalian nggak mencariku lagi 20-an tahun kemudian?'

Leo menahan keinginan untuk melampiaskan kekesalannya dengan berteriak dengan keras, lalu bersiap-siap untuk turun gunung.

Pada saat ini, dia melihat seorang pria tua berambut putih dan seorang gadis muda yang sedang berjalan pelan.

Pria tua itu memancarkan aura yang berwibawa.

Jika dilihat dengan saksama, beberapa serangga bahkan menghindar saat mereka berada di jarak sekitar 10 cm dari pria tua itu!

Kekuatan pria tua itu jelas-jelas sudah mencapai tingkatan di mana dia bisa memancarkan energinya, yang merupakan karakteristik ahli di tingkat pertama Alam Langit!

Pelatihan diri terbagi menjadi beberapa alam.

Alam Dasar, Alam Langit, Alam Pendalaman, Alam Pendewaan Tanah, Alam Setengah Pendewaan, Alam Pendewaan Sejati!

Selain Alam Setengah Pendewaan dan Alam Pendewaan Sejati yang dibagi menjadi tingkat bawah, tingkat menengah, tingkat atas dan tingkat super, Alam Dasar, Alam Langit, Alam Pendalaman dan Alam Pendewaan Tanah dibagi menjadi tingkat pertama hingga tingkat kesembilan.

Ahli yang bisa mencapai tingkat pertama Alam Langit bisa disebut sebagai ahli yang ternama di seluruh negeri.

Gadis itu kelihatannya berusia sekitar 20-an tahun.

Dia mengenakan pakaian putih, membuatnya terlihat seperti bidadari yang turun dari kayangan.

Saat dia tersenyum, wajahnya yang bulat pun dihiasi oleh dua lesung pipi.

Sewaktu-waktu, tatapannya memancarkan kilatan licik, yang menunjukkan bahwa gadis ini cerdik dan nakal, sama sekali tidak baik hati seperti yang terlihat dari wajahnya.

Bukan hanya itu, tetapi tubuh gadis itu juga sudah berkembang dengan sangat baik.

Saat Leo melihat tubuh gadis itu, dia langsung merasa bahwa gadis itu memiliki wajah yang bertolak belakang dengan tubuhnya.

Meskipun pria tua itu melihat Leo, tatapannya hanya menyapu Leo sekilas. Kemudian, dia berkata dengan suara rendah, "Kali ini, aku membawamu jauh-jauh ke sini, kamu harus jaga sikap. Kalau nggak, ke depannya, aku nggak akan membawamu ke luar lagi."

Gadis itu memonyongkan bibirnya dan berkata, "Ya, Kakek. Kalau Kakek mengulang ucapan itu lagi, telingaku akan meledak!"

Pria tua itu memelototi gadis itu sambil berkata, "Kamu ini, bisakah kamu bersikap lebih tenang?"

"Kalau nggak, kekuatanmu juga nggak akan berhenti di tingkat ketiga Alam Dasar selama lebih dari satu tahun!"

Dengan ekspresi kesal, gadis itu berkata, "Bukankah Kakek bilang, di usiaku ini, ahli yang bisa mencapai tingkat ketiga Alam Dasar sudah termasuk orang genius?"

Leo akhirnya tidak bisa menahan diri dari tertawa.

Jika mencapai tingkat ketiga Alam Dasar di usia ini termasuk orang genius, bagaimana dengan dirinya?

Apakah dia dewa dalam melatih diri?

Hanya saja, saat Leo melihat gadis itu berjalan menghampirinya dengan ekspresi kesal, jantungnya berdebar kencang.

Sebelum gadis itu bisa mengucapkan apa pun, Leo langsung berkata, "Tadi, aku tiba-tiba teringat akan sebuah lelucon, jadi aku nggak bisa menahan tawaku!"

"Gadis cantik, kamu nggak mengira kalau aku mentertawakanmu, 'kan?"

Gadis itu berkacak pinggang sambil menatap Leo dengan ekspresi galak dan berseru, "Kamu mentertawakanku!"

Pria tua itu juga berjalan menghampiri mereka. Setelah mengamati Leo dari atas ke bawah, dia berkata, "Ternyata kamu juga seorang pelatih diri!"

Leo berkata dengan rendah hati, "Aku bukan apa-apa kalau dibandingkan dengan Tuan!"

Gadis itu malah makin bersemangat. "Karena kamu juga melatih diri, tadi, kamu pasti mentertawakanku! Kamu pasti mengira kalau aku membual soal kekuatanku!"

"Sini, sini!"

"Ayo kita bertanding, supaya kamu bisa lihat apakah aku berada di tingkat ketiga Alam Dasar atau bukan!"

Gadis itu memiliki sifat yang tidak bisa duduk diam. Sejak dia mengikuti kakeknya ke Kota Doha, sudah beberapa hari dia tidak membuat masalah, jadi tangannya sudah gatal.

Sekarang, setelah mengetahui bahwa Leo juga melatih diri, dia tentu saja ingin menggerakkan tubuhnya, sekaligus mendidik pria yang picik ini.

Leo mengernyit sambil berseru, "Kamu bukan tandinganku!"

Gadis itu menjulingkan matanya dan berkata, "Kamu suka sekali membual, ya?!"

Leo tidak menghiraukan provokasi gadis itu, melainkan menatap pria tua itu dengan ekspresi serius dan berkata, "Tuan, kondisi Tuan kelihatannya kurang baik, seharusnya Tuan pernah terluka dan nggak diobati dengan baik. Seiring dengan bertambahnya usia, bukan hanya kekuatan Tuan nggak meningkat, tapi tiap hari hujan, tubuh Tuan sakit-sakit, 'kan?"

Ekspresi pria tua itu berubah. "Siapa kamu?"

Hal yang diucapkan Leo adalah rahasia pria tua itu dan hanya diketahui oleh orang-orang yang paling dekat dengan pria tua itu.

Dia berpikir, 'Bocah ini nggak memeriksa denyut nadiku, juga nggak pernah memeriksa kondisiku, bagaimana dia bisa mengetahui kondisiku?!'

Leo tersenyum sambil berkata, "Aku bisa melihatnya!"

Gadis itu memasang ekspresi berlebihan dan bertanya, "Kamu kira kamu dewa, ya?"

Leo menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Kita ditakdirkan untuk bertemu. Aku hanya memberi peringatan dengan baik hati dan mau mengobati luka Tuan yang tersembunyi."

"Tapi, kalau kalian nggak percaya, aku nggak akan ikut campur!"

Sebelum pria tua dan gadis itu bisa mengucapkan apa pun, Leo berbalik dan pergi begitu saja.

Pada saat ini, gadis itu malah berseru, "Dasar penipu! Terimalah pukulanku!"

Melihat kepalan tangan gadis itu samar-samar mengeluarkan suara guntur, ekspresi pria tua itu berubah. "Ivanna, jangan berulah!"

Related chapters

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 12

    Meskipun Ivanna baru berusia awal 20-an tahun, karena sumber daya pelatihannya yang melimpah dan pengajarannya yang saksama, dia sudah mencapai tingkat ketiga Alam Dasar.Sedangkan Leo memang memancarkan aura seorang pelatih diri, tetapi auranya terlalu lemah.Pria tua itu khawatir Ivanna akan merenggut nyawa Leo.Namun, Ivanna sudah memutuskan untuk mendidik Leo, jadi dia tentu saja mengabaikan peringatan pria tua itu dan langsung meninju punggung Leo.Leo tiba-tiba berbalik dan melemparkan tinjunya ke arah kepalan tangan Ivanna.Pria tua itu seketika mengernyit.'Tinju Guntur adalah teknik rahasia yang sangat kuat.''Meskipun Ivanna adalah anak gadis, tinju ini bisa menghancurkan lawannya hingga berkeping-keping.''Kalau bocah ini menghantamkan tinjunya ke tinju Ivanna, kepalan tangannya pasti akan hancur.''Sepertinya, aku harus menangani masalah yang dibuat Ivanna lagi!'Dalam sekejap, kedua kepalan tangan itu bertabrakan.Terdengar suara hantaman yang teredam, lalu Ivanna mundur l

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 13

    Tak bisa dipungkiri, Keluarga Jardin memang merupakan keluarga kelima di Lima Keluarga Besar di Kota Doha. Kediaman Keluarga Jardin adalah sebuah vila besar seluas lebih dari tiga ribu meter persegi.Di ruang tamu, Leo melihat Hugo dan Simon, serta Marchella yang sedang mengobrol.Melihat kedatangan Leo, tatapan Hugo dan yang lainnya menggelap.Namun, mungkin karena keberadaan Thomas, mereka tetap berdiri dan menyapa Leo.Leo menunduk pada orang-orang ini, lalu mengikuti Winnie ke lantai dua.Di koridor, Leo sudah mencium aroma obat yang pekat.Di sebuah kamar, Leo melihat Chandra yang berbaring di atas ranjang dengan wajah kurus.Meskipun Chandra adalah ahli di tingkat kedua Alam Dasar, karena siksaan dari penyakitnya, dia terlihat sangat lemas, tatapannya pun tidak fokus.Saat Chandra melihat Leo, dia membuang napas sambil berkata, "Aku tahu kondisiku, kamu nggak usah menyia-nyiakan waktumu lagi."Katanya dia sakit, tetapi dia sama sekali tidak merasakan rasa sakit. Setelah melakukan

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 14

    Pada saat ini, ponsel Leo berdering.Melihat nama Stella di layar ponselnya, Leo tercengang sesaat. 'Kenapa dia mencariku?'Setelah berpikir sejenak, Leo menerima panggilan ini.Suara Stella yang menggoda pun terdengar dari ujung telepon lainnya. "Nak, malam ini, ada waktu, nggak? Ayo makan bareng!"Seakan-akan takut Leo akan menolak, Stella sengaja berkata lagi, "Hanya kita berdua!"Leo menganggukkan kepalanya dan berkata, "Kirimkan waktu dan tempatnya padaku."Setelah mengakhiri panggilan ini, Stella tampak ragu.Meskipun Leo hanya menyetujui ajakannya, Stella malah menyadari bahwa Leo sepertinya agak berubah.Namun, Stella tidak bisa menjelaskan apa yang berubah.Stella menggelengkan kepalanya, lalu membuang napas dan berkata, "Apa pun yang terjadi, Stevan nggak boleh dibiarkan berhasil!""Hannah harus mengkhianati Stevan, kita nggak boleh rugi!"Pada saat ini, di kantor direktur di Rumah Sakit Doha, Stevan meraih kerah baju Jonathan dengan ekspresi masam sambil berseru, "Sialan! Bu

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 15

    Leo tidak bisa mengikuti arah pikiran Stella yang tidak karuan, dia pun bertanya, "Apa?"Stella tidak menjawab dan hanya menggoyangkan tubuhnya lagi.Leo pun mengerti, dia menelan ludahnya dan menjawab, "Nggak tahu."Dengan ekspresi berlebihan, Stella berkata, "Sejak kakakmu meninggal, kamu tinggal serumah dengan kakak iparmu, memangnya kamu nggak pernah lihat badannya?"Leo tiba-tiba merasa seperti seekor binatang buas.Selama mereka tinggal di satu rumah, Hannah jelas-jelas menjaga jarak dengan Leo, tetapi dia tidak bisa melindungi dirinya dengan sempurna setiap saat.Oleh karena itu, bagaimana mungkin Leo tidak pernah melihat tubuhnya Hannah?Dia pernah melihat Hannah yang hanya mengenakan pakaian dalamnya.Dia juga pernah melihat tubuh Hannah melalui celah pintu saat Hannah mandi dan lupa menutup pintu.Selain itu, dia pernah melihat kaki Hannah yang jenjang di bawah celana pendeknya saat Hannah tertidur di sofa!...Pada saat ini, Leo merasakan tubuhnya menegang. Dia seketika terb

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 16

    Namun, Leo seperti tidak mendengar ucapan Hannah. Dia hanya menatap tubuh Hannah lekat-lekat.Seperti bayangan Leo, Hannah hanya mengenakan gaun tidurnya.Pada saat ini, tubuh Hannah terlihat seperti karya seni yang sangat indah.Leo ingin memainkannya dengan baik, tetapi dia takut dia akan merusak karya seni ini!Napas Leo makin berat, tatapannya juga sangat ganas.Hannah bisa merasakan tatapan Leo yang membara. Entah karena gugup atau malu, sekujur tubuhnya pun merinding.Tatapan Leo yang berapi-api menjadi tatapan terpana.Cantik!Cantik sekali!Tubuh ini adalah tubuh yang paling cantik, yang ingin Leo cicipi bahkan dalam mimpinya sekalipun!Wajah Hannah memerah, tetapi tatapannya menunjukkan kebanggaan.Hannah jelas-jelas merasa bangga karena tubuhnya membuat Leo bereaksi seperti ini.Akhirnya, Hannah tidak tahan lagi, dia berkata, "Jangan ... jangan lihat lagi ... ayo pergi ke kamar!"Lamunan Leo seketika terbuyarkan. Dia langsung menggendong Hannah dan berjalan cepat ke kamar.Tu

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 17

    Leo merasa agak sesak, dia ingin menghibur Hannah, tetapi tidak tahu bagaimana caranya.Hannah menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku juga ingin meminta bantuan, tapi aku menyadari bahwa orang-orang yang sebelumnya berteman baik denganku mulai dipengaruhi kekuatan Stevan. Mereka bukan hanya nggak membantuku, tapi malah membantu Stevan berbicara!""Aku nggak bisa menghindari takdir ini, aku hanya bisa menerima nasib!"Leo akhirnya tidak bisa menahan diri dari berkata dengan kasar, "Bukannya masih ada aku, ya?"Hannah membuang napas dan berkata, "Memangnya kamu tandingan Stevan?"Sebelum Leo bisa mengucapkan apa pun, Hannah berkata lagi, "Stevan terlalu kuat. Kalau kamu melawan Stevan, kamu akan dihancurkan habis-habisan oleh Stevan!""Pagi itu, saat aku melihatmu mencuci celana dalammu, aku tiba-tiba memikirkan sebuah ide yang gila!"Meskipun hatinya terasa berat, mendengar ucapan Hannah, Leo tidak bisa menahan diri dari tersipu malu.Hari itu, setelah dia melihat Hannah melakukan

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 18

    Pada saat ini, Hannah sama sekali tidak menyadari bahwa selimut yang menutupi tubuhnya sudah jatuh ke lantai. Saat dia memeluk Leo, tubuhnya kembali menyentuh tubuh Leo tanpa halangan apa pun.Leo bisa merasakan tubuh Hannah yang panas. Namun, pada saat ini, dia sama sekali tidak merasakan hasrat apa pun. Dia hanya menepuk punggung Hannah dengan pelan dan menghibur Hannah. "Kak, tenang saja, aku nggak akan membuatmu khawatir, apalagi berulah!"'Kak, aku pura-pura berjanji padamu supaya kamu nggak mengkhawatirkanku!' pikir Leo.'Tapi, tenang saja. Besok, di hari pertunanganmu, aku akan berusaha untuk menyelamatkanmu dari bencana itu!''Kalaupun aku harus mempertaruhkan nyawaku, aku tetap akan melakukannya!'Mungkin karena rasa takut yang terus mengganggu Hannah selama berhari-hari, sehingga dia kelelahan, atau mungkin karena pelukan Leo membuat Hannah merasa aman, Hannah akhirnya terlelap dalam pelukan Leo.Saat Hannah tidur lelap, Leo baru meletakkan Hannah di atas ranjang dengan pelan

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 19

    Luis malah mengubah topik pembicaraannya. "Oh ya, bagaimana perkembangan urusan Keluarga Jardin?"Stevan agak menghindari tatapan Luis sambil menjawab, "Ada sedikit masalah."Luis mengernyit sambil bertanya, "Apa itu?"Kening Stevan mulai berkeringat. "Tuan Thomas diselamatkan seseorang, tapi nyawa Chandra malah sudah berada di ujung tanduk!""Begitu Chandra meninggal, Keluarga Jardin akan kehilangan kekuatan mereka. Kita pasti bisa menyingkirkan Keluarga Jardin secara menyeluruh!"Luis memelototi Stevan dengan kesal sambil berkata, "Kalau Tuan Thomas diselamatkan seseorang, artinya rencanamu gagal!""Anggaplah hal ini sebagai pelajaran!""Kalau nggak, saat Keluarga Jardin menyadari keanehan ini, meskipun kita nggak takut, kita tetap akan rugi besar!"Stevan membungkukkan tubuhnya sambil berkata, "Tenang saja, Ayah. Aku bersumpah dengan nyawaku, hal seperti ini nggak akan terjadi lagi!"Di ruang ganti, Hannah sudah mengenakan gaun pengantinnya, tetapi dia hanya duduk diam dengan tatapa

    Last Updated : 2024-12-17

Latest chapter

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 50

    Melihat Hugo bersikap begitu tidak tahu malu, Leo berkata, "Hari ini, kamu bisa pergi, tapi saat kamu ingin memenuhi taruhan itu, istrimu nggak akan hanya menjilat kakiku!"Tanpa menoleh, Hugo berkata, "Kamu harus memiliki kemampuan untuk membuatku ingin memenuhi taruhan itu!"Dia berpikir, 'Leo hanyalah seorang penipu.''Sedangkan aku adalah presiden direktur Grup Jardin dan merupakan salah satu dari dua tokoh penting di Keluarga Jardin.'Bahkan jika Chandra dan Thomas berterima kasih pada Leo karena Leo sudah menyelamatkan seluruh anggota Keluarga Jardin, mereka juga tidak akan melakukan hal yang merugikan diri sendiri.Hugo berpikir, 'Tanpa dukungan Kak Chandra dan Ayah, Leo bukanlah apa-apa!''Dia nggak akan bisa membuatku berinisiatif untuk memenuhi taruhan ini!'Melihat Hugo memilih untuk pergi, sehingga masalah ini terselesaikan untuk sementara, Thomas membuang napas dengan lega.Hanya saja, melihat Leo hendak pergi, Thomas bergegas menahan Leo sambil berkata, "Leo, kamu sudah j

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 49

    Setelah mengucapkan kata-kata ini, punggung Thomas sudah berkeringat dingin.Induk serangga pemakan jiwa tidak akan hanya menghasilkan seekor serangga kecil.Serangga pertama masuk ke tubuhnya, serangga kedua mungkin akan masuk ke tubuh Winnie atau Hugo dan serangga ketiga akan masuk ke tubuh kerabat dekat Keluarga Jardin!Jika bukan karena Leo menghancurkan serangga pemakan jiwa itu, dalam waktu singkat, seluruh anggota Keluarga Jardin akan meninggal tanpa diketahui alasannya!Leo tersenyum dan berkata, "Kita sudah ditakdirkan untuk bertemu, makanya Keluarga Jardin bisa terselamatkan!"Thomas seketika hendak berlutut sambil berkata, "Leo, terima kasih sudah menyelamatkan kami!"Leo bergegas menopang tubuh Thomas sambil berkata, "Tuan sudah memberiku imbalan sebesar 20 miliar, jangan bersikap seperti ini!"Thomas menatap Leo dengan ekspresi penuh rasa terima kasih.Bagaimana mungkin uang 20 miliar bisa membeli nyawa semua anggota Keluarga Jardin?Leo bukan hanya berbaik hati menyelamat

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 48

    Leo tidak menyangka bahwa serangga pemakan jiwa ini sudah memiliki kesadaran. Setelah menyadari adanya bahaya, serangga itu memiliki kesadaran untuk menyerang. Leo pun mengernyit.Kemudian, Leo mengedarkan energi alami ke telapak tangannya.Serangga pemakan jiwa itu mendarat di telapak tangan Leo, tetapi mulai membenamkan dirinya ke dalam daging Leo.Serangga pemakan jiwa seperti ini bukan hanya bisa menelan jiwa manusia, tetapi tubuhnya sekeras batu.Sekarang, serangga ini jelas-jelas menggunakan seluruh kekuatannya untuk melubangi telapak tangan Leo.Namun, tangan Leo sudah penuh akan energi alami, sehingga serangga ini bukan hanya tidak bisa menembus ke dalam, tetapi juga menjadi pusing karena kekuatan pantulan dari tangan Leo.Serangga yang sudah memiliki kesadaran dan mengetahui adanya bahaya itu menyadari bahwa situasinya tidak benar. Serangga itu pun ingin membuka telapak tangan Leo untuk melarikan diri.Namun, Leo sudah menutupi kepala serangga itu dengan selembar jimat.Jimat

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 47

    Marchella tertawa dengan sinis dan berseru, "Leo, sekarang, aku sungguh menantikanmu untuk menjilat kakiku!"Leo tidak memedulikan Marchella yang bertingkah konyol, melainkan berkata dengan kasar, "Nanti, akan terjadi hal-hal yang menakjubkan.""Kalau kalian penakut, sebaiknya kalian keluar saja."Anggota Keluarga Jardin saling bertatapan, tetapi tidak ada yang meninggalkan ruangan.Bagaimanapun, Keluarga Jardin adalah salah satu dari Lima Keluarga Besar di Kota Doha, sedangkan orang-orang yang berada di ruangan ini adalah tokoh penting di Keluarga Jardin, semuanya sudah pernah mengalami banyak kejadian yang menakutkan.Melihat tidak ada yang pergi, Leo juga tidak peduli, dia hanya meletakkan barang-barang yang dia bawa sesuai dengan aturan tertentu.Kemudian, Leo menutup pintu ruangan, lalu menutup jendela dan juga tirai jendela.Melihat Leo yang terus bergerak, Winnie menjulingkan matanya sambil berpikir, 'Dasar penipu.'Sedangkan tatapan Marchella penuh akan penghinaan. Ekspresinya

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 46

    Olivia sangat sombong dan tidak berperasaan. Jika Leo benar-benar pindah ke rumahnya Olivia, Leo pasti akan dianggap sebagai pembantu.Jika Leo tidak bisa menahan amarahnya, dia tentu saja akan membuat Hannah serbasalah.Oleh karena itu, Leo memainkan trik ini agar Olivia bekerja sama dengannya.Olivia memahami maksud Leo, dia menarik resep obat itu dan berkata, "Biar aku periksa dulu apakah resep ini berguna atau nggak!"Seusai berbicara, Olivia memelototi Leo dengan kesal, lalu berbalik dan berjalan keluar.Jika Olivia tidak sarapan, wajahnya akan berjerawat. Namun, Leo tidak bersedia untuk membelikan sarapan untuknya, sehingga Olivia hanya bisa pergi sendiri.Melihat pinggang Olivia yang ramping, Leo menggelengkan kepalanya.Sepertinya kurang bagus jika dia memanfaatkan penyakit itu untuk membahas masalah penting dengan Olivia.Namun, sekarang, Leo masih belum menunjukkan kehebatannya, jadi cara yang dia pikirkan hanyalah cara ini!Lagi pula, jika Olivia memperlakukannya layaknya se

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 45

    Olivia merasa ketakutan karena tatapan Leo. Dia pun bergerak mundur sambil berkata, "Aku ... aku benar-benar nggak tahu!"Leo meraih kedua lengan Olivia sambil berseru, "Kamu bohong!"Dengan ekspresi kesakitan, Olivia berkata, "Kamu ... kamu menyakitiku!"Leo mendengus dengan dingin dan berkata, "Kalau kamu memberitahuku tentang liontin giok ini, aku akan melepaskanmu!"Olivia menghindari tatapan Leo dan berkata, "Aku ... aku benar-benar nggak tahu apa-apa!"Leo bernapas dengan kasar, tetapi akhirnya dia tetap melepaskan Olivia.Olivia pasti mengetahui sesuatu tentang liontin giok ini, tetapi dia tidak ingin memberi tahu hal itu pada Leo, mungkin karena dia meremehkan Leo.Namun, bagaimanapun, Olivia adalah ibunya Hannah, jadi Leo tidak bisa bersikap terlalu kasar pada Olivia.Lagi pula, ke depannya, Leo akan pindah ke tempatnya Olivia, jadi dia pasti bisa menggali informasi dari Olivia.Sambil memikirkan hal ini, Leo kembali mengamati Olivia.Merasakan tatapan ini, Olivia merinding. K

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 44

    Sebelumnya, Olivia juga pernah tinggal di rumahnya Hannah. Dia tahu bahwa Leo akan keluar lewat jam sepuluh pagi dan akan berada di rumah pada jam seperti ini.Leo keluar dari kamarnya dan mengamati Olivia dari atas ke bawah.Tak bisa dipungkiri, Olivia pernah menjadi orang penting dalam tim seni di Kota Doha. Dia memancarkan aura yang sangat memikat.Meskipun sekarang, dia hanya mengenakan pakaian kasual, dia tetap terlihat menawan.Namun, saat Leo mengingat bahwa Olivia adalah ibu tirinya Hannah, Leo tidak berani melihat terlalu lama. Dia hanya bertanya dengan kasar, "Kalau mau sarapan, kamu nggak bisa beli sendiri, ya?"Olivia langsung naik darah. "Hannah menghidupimu, tapi kamu malah bersikap seperti ini pada ibunya?"Leo berjalan maju.Jantung Olivia pun berdebar kencang.Hannah tidak berada di rumah, jadi dia mengenakan pakaian santai, sedangkan Leo bertingkah layaknya seorang preman.'Leo nggak akan macam-macam padaku, 'kan?'Sambil memikirkan hal ini, Olivia bertanya dengan eks

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 43

    Namun, sekarang, kondisinya sudah berubah.Asalkan dia bergabung dengan Perusahaan Luna, dia pasti akan membuat Perusahaan Luna berkembang pesat.Dalam proses ini, dia juga bisa berhubungan dekat dengan Hannah.Hannah menatap Leo dengan tatapan ragu sambil bertanya, "Kamu yakin?"Leo tersenyum dan menjawab, "Kak, pagi ini, aku ada urusan. Nanti siang, aku akan pergi melapor ke perusahaan!"Setelah memastikan bahwa Leo tidak berbohong, Hannah mengulurkan tangannya yang putih sambil berkata, "Selamat bergabung dengan Perusahaan Luna!"Leo menjabat tangan Hannah. Sambil menatap Hannah yang sedang tersenyum, dia tidak bisa menahan diri dari mengelus telapak tangan Hannah.Hannah tersipu malu. Dia memelototi Leo sambil berkata, "Ibuku masih ada di sini!"Leo tersenyum nakal dan menarik Hannah dalam pelukannya, lalu mencium pipi Hannah yang mulus. "Nggak apa-apa, dia masih terlelap!" jawab Leo.Saat Leo mencium pipi Hannah, Hannah langsung meraih dagu Leo sambil berkata, "Kita harus menetapk

  • Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik   Bab 42

    Olivia bangkit dan menatap Hannah lekat-lekat.Olivia memiliki tubuh yang paling menggoda di antara para wanita di Keluarga Surrey. Gerakan ini pun membuat tubuhnya berguncang.Sebagai seorang wanita, Hannah pun tidak bisa menahan dirinya dari terpana melihat ibu tirinya.Olivia mendengus dengan dingin dan berkata, "Ibu sudah berpengalaman. Kamu kira Ibu nggak tahu apa yang kalian lakukan sebelum Ibu masuk ke kamarmu?"Dengan wajahnya yang memerah, Hannah berkata, "Ibu, kami benar-benar nggak melakukan apa pun."Olivia sangat menikmati hidup, tetapi dia sangat kuat. Dulu, Olivia sangat menentang pernikahan antara Hannah dengan Lucas.Jika bukan karena Lucas mendirikan Perusahaan Luna yang bernilai puluhan miliar, Olivia tetap akan berpegang teguh pada pendiriannya.Kalau tidak, setiap tahun, Olivia hanya membiarkan Lucas datang berkunjung setiap hari raya dan tidak pernah menunjukkan sikap yang baik pada Lucas.Sekarang, Leo juga sangat miskin. Jika Hannah memberi tahu Olivia bahwa dia

DMCA.com Protection Status