Share

Cemburu Berbuah Manis

“Calon istri?” Sarah terlihat sangat terkejut mendengar pengakuan Aruna.

Aruna menoleh Ansel seolah meminta pria itu mengiakan apa yang diucapkannya.

“Benar, dia kekasihku dan kami berencana segera meresmikannya,” ujar Ansel saat melihat tatapan Aruna kepadanya.

Aruna melebarkan senyum mendengar ucapan Ansel. Dia pun menatap Sarah yang masih terkejut.

“Maaf, aku baru tahu. Selama ini aku hanya tahu kalau istrimu meninggal sudah lama, jadi maaf jika tak tahu,” balas Sarah sambil tersenyum ke Ansel lalu berpindah ke Aruna.

Aruna memalingkan muka seolah tak ingin melakukan kontak langsung dengan Sarah.

“Runa, dia ini rekan bisnisku. Dia Nona Sarah,” ujar Ansel menjelaskan siapa wanita yang ada di hadapannya agar Aruna tak salah paham.

Aruna memandang wanita itu, lantas memaksa tersenyum sambil mengangguk sebelum kemudian kembali membuang muka.

“Aku sampai lupa ingin meminta jus ke pelayan untuk Runa. Kami permisi dulu.” Ansel pun mengajak Aruna pergi menjauh dari Sarah karena men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
gubrak wkwkwkwkwk
goodnovel comment avatar
wardah
Weh runa nyosor duluan ,,,,mabok mah g sadar ,,pas sadar malu g tuh
goodnovel comment avatar
fathimah
wkwkwkwk...kereeeen, Aruna mah gak ada lawan...menang banyak kamu Ans
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status