Share

Bahagia tapi Cemas

“Kamu pulang awal sekali?” tanya Aruna saat suaminya pulang sebelum jam kerja selesai.

Ansel meletakkan jas di sandaran sofa. Dia lantas berjalan menghampiri Aruna sambil memasang wajah cemas.

“Aku mencemaskanmu, karena itu pulang cepat. Bagaimana bisa aku bekerja dengan tenang, sedangkan kamu sakit dan sama sekali tak memberi kabar soal kondisimu,” jawab Ansel lantas duduk di tepian ranjang sambil menatap Aruna.

Aruna merasa bersalah mendengar ucapan Ansel. Dia menatap suaminya itu dengan rasa bersalah.

“Kenapa tatapanmu begitu? Apa ada sesuatu yang salah?” tanya Ansel dengan tatapan begitu cemas.

Aruna menggelengkan kepala sambil menunduk, lantas menatap Ansel dengan seulas senyum.

“Aku tadi tidur seharian, maaf kalau membuatmu cemas,” jawab Aruna sambil tersenyum.

Ansel merasa senyum Aruna tak biasa, membuatnya semakin khawatir.

“Runa, apa benar tidak ada masalah? Apa kamu sakit biasa?” tanya Ansel sambil menggenggam telapak tangan Aruna.

Aruna menggigit bibir bawah menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
wardah
deg deg an nunggu jawaban emi
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
semoga emi langsung senang n gak ada drama-drama lagi
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Mungkin awal emo kaget aja tapi lama2 pasti senanv lah punya adik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status