Share

Syok

Ansel menghadiri rapat, tapi dia terlihat gelisah dan berulang kali menengok ke ponsel karena menunggu Aruna menghubunginya.

“Jadi, bagaimana menurut Anda, Pak? Apa Anda ada masukan?” tanya staff yang baru saja menjelaskan detail proyek mereka.

Ansel tak mendengar pertanyaan staff karena tak fokus di rapat itu.

Rio sampai menoleh ke Ansel. Dia bertanya-tanya kenapa Ansel hanya diam. Semua staff yang ikut rapat itu juga menatap Ansel yang tak memberi komentar apa pun.

“Pak,” bisik Rio mencoba menyadarkan Ansel.

Ansel langsung menatap Rio dengan ekspresi wajah tak tahu apa-apa.

“Presentasinya sudah selesai, Anda mau memberi masukan atau tidak?” tanya Rio setengah berbisik.

Ansel akhirnya memandang ke para staff, hingga menyadari jika semua tatapan kini tertuju ke arahnya.

“Maaf, aku kurang fokus hari ini. Apa kita bisa lanjut besok? Berkasnya letakkan di mejaku untuk aku pahami,” uc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
wardah
emi pasti seneng run
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Pastilah EMI senang mau punya adik biar ada temannya , dan Ansel juga senang
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Asik .....hasil persemaian bibit baru dilahan baru berhasil ...berhasil .....Yeaay adik EMI otw nih ...hihihi Knapa Bin ga peka kalo runa hamil ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status