Share

Yakin Tidak Pacaran?

“Kenapa ekspresi wajah kalian seperti itu?” tanya Aruna curiga karena Hanzel dan Jill terkejut berlebihan.

“Tidak, kami tidak pacaran,” jawab Jill mengelak.

“Sudah kubilang, kami sering bersama karena memang ada keperluan bisnis saja,” timpal Hanzel.

Aruna masih tak percaya, hingga dahinya berkerut halus sambil mengamati Hanzel dan Jill.

Mereka pun makan siang bersama. Ansel dan Jill malah membahas proyek-proyek yang sedang digarap perusahaan.

“Aku ke kamar kecil sebentar,” kata Jill sambil berdiri.

“Aku juga mau ke kamar kecil.” Aruna ikut berdiri karena sejak hamil dia memang sering buang air kecil.

Aruna dan Jill pun pergi ke kamar kecil, sedangkan Ansel dan Hanzel masih duduk di meja.

“Kupikir dulu Runa akan benar-benar bersama Bumi, siapa sangka dia malah bucin kepadamu,” ujar Hanzel lantas memasukkan potongan daging ke mulut.

“Sepertinya Runa tahu siapa yang layak untuknya, kan.” Ansel membalas dengan jemawa.

“Tidak juga,” balas Hanzel.

Ansel langsung menatap Hanzel sa
Aililea (din din)

Teman-teman, kemungkinan besar cerita Hanzel akan aku pisah di buku berbeda. Semoga nanti saat tayang kalian berkenan dukung buku Hanzel, Ya. Terima kasih untuk dukungannya di setiap buku yang aku terbitkan. Lope kalian sekebon duren.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Tetap berharap Jill Hanz punya hubungan serius lah ....
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Bisa aja Hanz cuma utk main2 tapi dgn berjalannya waktu cinta mulai menyapa
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
moga aja hanz gak bikin Jill mainan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status