Share

Perkara Mangga Muda

Ansel meringis melihat Aruna makan mangga muda. Apalagi istrinya itu makan tanpa sambal, hanya mangga muda saja.

“Run, apa gigimu tidak ngilu?” tanya Ansel merinding sendiri.

Aruna menoleh Ansel dengan mulut penuh. Dia masih mengunyah mangga muda lantas menelan perlahan.

“Tidak, ini enak,” jawab Aruna lantas kembali memasukkan potongan mangga ke mulut.

Ansel benar-benar ngilu melihat Aruna makan, tapi demi sang istri tak merengek membuatnya membiarkan saja.

“Tadi janji ga makan banyak, kan?” Ansel mengingatkan agar Aruna tak makan terlalu banyak.

Aruna menoleh Ansel lagi masih sambil mengunyah.

“Ini baru makan berapa potong, mana kenyang,” keluh Aruna dengan bola mata berkaca-kaca.

Ansel kehabisan kata-kata kalau melihat tatapan Aruna seperti itu. Dia pun membiarkan saja yang terpenting Aruna tak merajuk.

Satu piring mangga habis. Aruna merasa kenyang hingga mengusap perut yang terasa penuh.

“Ans, aku sudah selesai makan,” ucap Aruna.

Aruna terkejut saat menoleh Ansel yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
wardah
ans bisa aja ya kepikiran ide seperti itu
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Walopun aneh Aruna makan mangga dengan roti yg penting ada isi perutnya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Coba aja makan mangga nya dengan nasi ,kalo di Kalimantan biasa makan mangga dengan nasi pasti enak dan ga bikin enek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status