Share

Zhi Shenzhen

last update Last Updated: 2024-07-17 19:53:42

Beberapa orang perampok yang mendengar perintah Huang Li pemimpin mereka langsung melesat kearah Zhi Shenzhen yang menahan serangan pemimpin mereka.

Mata Zhi Shenzhen memperhatikan gerakan beberapa orang yang semakin dekat dengannya dengan menusukan pedangnya.

"Hati-hati,"teriak Ye Biang Chang

Zhi Shenzhen dengan sedikit mengangkat alisnya langsung menggerakan kedua jarinya yang mengapit pedang Huang Li.

TAR!

Seketika pedang tersebut hancur berkeping keping. Huang Li terkejut melihat hal itu. Tangan Zhi Shenzhen berayun membuat setengah lingkaran didepannya.

Tiba-tiba tangannya tersebut sebelum berayun mengeluarkan sebuah pedang dari energi Qi miliknya.

Sebuah tebasan melesat ke arah rekan Huang Li yang menyerang.

SRATT!

Hujan darah terjadi dengan tebasan tersebut yang memotong tubuh mereka semua yang menyerang Zhi Shenzhen. Bahkan Huang Li yang terkaget karena pedangnya hancur juga ikut kena imbasnya.

Kepalanya terpenggal oleh tebasan itu.

Mata Ye Biang Chang melotot melihat hal itu.

Tebasan pedang usai memotong mereka yang menyerang Zhi Shenzhen belum juga berhenti. Tebasan itu melesat memotong pepohonan hutan yang ada didepan Zhi Shenzhen dengan sangat halus dan cepat. Mata telanjang tak sanggup mengikuti pergerakan lesatan tebasan tersebut, hanya suara potongan samar yang terdengar.

SRAT!SRAT!

DEB!

Kepulan debu terlihat pada gunung Liong tempat Zhi Shenzhen mengasingkan diri.

Mata Zhi Shenzhen yang memejam saat melakukan tebasan dibuka perlahan.

BRUK!

Potongan tubuh dengan darah yang sangat banyak membanjir tanah di depannya. Senyumannya merekah lebar.

Tiba-tiba pepohonan mulai miring.

BREGH! 

BRUK!

Pepohonan tumbang dengan perlahan. Gunung liong yang gagah tinggi menjulang juga langsung runtuh setengahnya.

Puncak gunung yang tadinya sangat tinggi dan cukup meruncing , kini jadi tumpul. Gunung liong berubah jadi bukit pendek dengan bagian atas sangat rata akibat bekas tebasan pedang energi Qi. Kepulan debu menutupi sejenak daerah di depan Zhi Shenzhen.

Zhi Shenzhen memperbaiki posisi berdirinya. Pedang energi Qi ditangannya langsung hilang dengan tangan kanan yang bersandar menumpuk pada tangan kiri di belakang pinggang.

Ye Biang Chang duduk melongo dengan mata terbelakak tak percaya dengan apa yang dia lihat.

"Ini mustahil... bagaimana mungkin,"ujar Ye Biang Chang pelan

"Kamu baik baik saja?"tanya Zhi Shenzhen tanpa membalikan badannya.

"Ah iya, aku baik baik saja."

Zhi Shenzhen tiba tiba melemparkan sebuah pil pada Ye Biang Chang tanpa membalikan badannya.

HUP!

Pil tersebut ditangkap ye Biang Chang dengan penuh kebingungan.

"Makanlah pil penyembuh itu, seharusnya lukamu bisa sedikit terobati dengan itu,"ujar Zhi Shenzhen

Ye Biang Chang mazih termangu, ia memperhatikan pil yang kini ada ditangannya.

Zhi Shenzhen melompat ke atas pohon. Pandangannya tertuju pada pepohonan hutan yang tumbang akibat tebasanya tadi, selain  itu gunung yang menjulang tinggi Kini berubah jadi bukit gempal yang pendek.

"Apakah aku terlalu berlebih-lebihan? Tapi itu tadi hanya ayunan santai tanpa mengobarkan energi Qi? Dampaknya masih saja terlalu kuat,"gumam Zhi Shenzhen

Di tanah, Ye Biang Chang yang menahan sakit akhirnya menelan pil yang diberikan oleh Zhi Shenzhen tersebut tanpa pikir panjang.

GLEK!

Begitu pil tertelan. Rasa sakit pada tubuhnya perlahan menghilang. Lukanya yang mengeluarkan darah perlahan juga mereda.

Ye Biang Chang yang memejamkan mata saat menem pil perlahan membuka matanya dan melihat tangannya.

"Bagaimana mungkin lukaku sembuh begini cepat?" Ye Biang Chang menekan luka di tangannya yang tadi terasa sakit.

Luka baru yang mengeluarkan darah benar benar sudah hilang rasa sakitnya dan darahnya juga berhenti.

"Ini... mungkinkah pil tingkat tinggi?"gumamnya lagi

Segera Ye Biang Chang bangkit berdiri dan memperhatikan tubuhnya. Semua luka benar benar telah sembuh, hanya bekasnya saja yang masih terlihat.

Seketika ia melihat kearah Zhi Shenzhen yang berdiri di pucuk dahan pohon dengan menghadap pepohonan yang dipotongnya tadi.

"Siapa sebenarnya orang ini? Kenapa dia bisa punya kemampuan sekuat ini dan memberikan pil penyembuh yang sangat bagus padaku dengan mudah?"gumam Ye Biang Chang.

Setelah cukup lama menenangkan diri dan mengumpulkan tenaganya lagi. Ye Biang Chang segera melompat kedahan pohon.

HUP!

Ye Biang Chang berdiri di dahan pohon dekat tempat Zhi Shenzhen berdiri.

"Terima kasih banyak tuan atas pertolongan anda. Jika tidak mungkin aku sudah mati tadi. Sekali lagi terima kasih banyak." Ye Biang Chang memberikan hormat.

Zhi Shenzhen menoleh kearah Ye Biang Chang.

"Mengapa mereka mengejarmu?"tanya Zhi Shenzhen

Ye Biang Chang mengangkat kepalanya, ia terpana melihat wajah Zhi Shenzhen yangs sangat tampan. Apalagi rambut panjang abu abu yang sedikit diikat membuat aura ketampanannya semakin terpancar.

Suara lembut yang khas membuat nyaman telinga yang mendengarnya.

Sejenak Ye Biang Chang hanyut dalam pesona Zhi Shenzhen. Ia diam dengan menatap kearah Zhi Shenzhen.

Zhi Shenzhen yang melihat Ye Biang Chang termangu, sedikit memiringkan kepalanya.

"Hei apa kamu mendengarku?"

Sontak perkataan itu membuat Ye Biang Chang tersadar karena suara itu mengeluarkan hempasan energi Qi yang memudarkan pikiran sesaat.

"Ah iya tuan..." Ye Biang Chang tergagap.

"Sebenarnya mereka tadi itu...."

Ye Biang Chang menjelaskan bagaimana ia bisa di kejar oleh beberapa orang yang merupakan perampok. Hutan di dekat gunung Liong memang terkenal sangat tidak aman karena adanya beberapa kelompok perampok yang suka mencari mangsa.

Beberapa saat yang lalu, Ye Biang Chang yang hendak pergi ke kota Changzhou bertemu dengan mereka yang ingin merampoknya dan memaksanya "melayani" mereka.

Namun karena penolakan Ye Biang Chang. Kelompok perampok yang di pimpin oleh Huang Li tersebut mengejarnya setelah sempat melawan namun kalah telak.

"Jadi begitu. Sepertinya saat ini benua sudah tak seaman dulu."Zhi Shenzhen menghadap kedepan kembali.

"Iya tuan."

"Kamu tadi bilang ingin ke kota Changzhou bukan?"

"Benar tuan."

"Kebetulan aku sudah lama mengasingkan diri. Melihat dunia luar yang banyak berubah perlu banyak informasi. Tunjukan jalan menuju kota Changzhou." Perintah Zhi Shenzhen

"Baik."

Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang mulai bergerak menuju kota Changzhou. Sebelumnya Zhi Shenzhen telah mengambil beberapa cincin penyimpanan milik Huang Li dan lainnya.

Ye Biang Chang tanpa komentar membiarkan Zhi Shenzhen melakukan hal itu karena yang membunuh mereka adalah Zhi Shenzhen sendiri.

Keduanya melompat diantara dahan pohon.

"Jadi anda sedang mengasingkan diri di gua pada perut gunung Liong," ujar Ye Biang Chang.

"Ya, begitulah," jawab Zhi Shenzhen

"Sudah berapa lama anda mengasingkan diri?"

Zhi itu terdiam. Ia sendiri tak tahu berapa lama ia mengasingkan dirinya. Namun ia merasa sudah sangat lama karena dulu saat ia memutuskan untuk mengasingkan diri, rambutnya masih hitam dan belum terlalu panjang seperti ini. Namun melihat rambutnya yang sudah berubah abu abu keputihan dengan pandang mencapai hampir pinggangnya menjadikan ia sudah sangat lama mengasingkan diri.

"Aku tidak tahu,"ujar Zhi Shenzhen.

Ye Biang Chang mengkerutkan keningnya.

"Hemm begitu ya. Kalo boleh aku tahu, siapa nama tuan."tanya Ye Biang Chang

"Zhi Shenzhen,"jawab Zhi Shenzhen

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menjadi Guru

    "Zhi Shenzhen?" Ye Biang Chang semakin mengkerutkan keningnya.Nama yang sangat langka dan tidak familiar di telinganya. Belum lagi marga keluarga Zhi yang belum pernah ia dengar sebelumnya."Aku Ye Biang Chang.."lanjut Ye Biang Chang memperkenalkan dirinya."Kamu dari keluarga Ye ya?" Zhi Shenzhen menoleh kearah Ye Biang Chang."Iya tuan Shenzhen. Aku berasal dari keluarga Ye yang ada di kota Xilangzhou di kekaisaran Shelong."jelas Ye Biang Chang"Kekaisaran Shelong?"Ye Biang Chang menganggukkan kepalanya.Beberapa pertanyaan muncul di kepala Zhi Shenzhen."Sekarang tahun berapa?"tanya Zhi Shenzhen dengan kembali menghadap kearah depan."Sekarang tahun 1142 kalender Yoru,"jawab Ye Biang Chang dengan pelan."Kalender Yoru?" Zhi Shenzhen mengkrenyitkan alisnya"Iya, kalender Yoru adalah kalender yang dikeluarkan setelah kesepakatan octagram Yulong dari 8 faksi di benua Xia terbentuk mendeklarasikan perdamaian."Raut wajah Zhi Shenzhen menjadi sedikit muram. Beberapa kata yang dikataka

    Last Updated : 2024-07-17
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Trauma

    "Aku ingin jadi muridmu tuan Shenzhen! Tolong terima aku!" Ye Biang Chang bersujud seperti menyembah Zhi ShenzhenZhi Shenzhen yang melihat itu mengkerutkan keningnya."Maaf aku tak bisa."Ye Biang Chang mengangkat kepalanya."Tak bisa? Kenapa tuan Shenzhen?" Ye Biang Chang menatap Zhi Shenzhen dengan penuh rasa penasaran.KRATAK! KRATAK!Suara percikan api unggun terdengar gemericik. Percikan api beterbangan. Zhi Shenzhen membalikan ikan yang dibakarnya.Ye Biang Chang masih menunggu penjelasan dari Zhi Shenzhen."Aku tak bisa menjadi seorang guru. Aku memang kuat, tapi aku tak bisa mengajari siapapun soal ilmu berpedang.""Hah? Tidak bisa mengajari apa maksudmu?"Zhi Shenzhen mengangkat kepalanya, melihat kearah langit berhiaskan bintang.*********Flashback!***************"Guru ajari aku teknik pedang yang sangat kuat. Aku ingin menjadi kuat sepertimu!"seorang anak kecil memohon dengan berlutut."Baiklah , aku akan mengajarimu teknik pedang yang kuat. Nama jurusnya adalah jurus pem

    Last Updated : 2024-07-17
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Masuk Jurang

    Dengan beberapa langkah di udara , ia turun ke dasar jurang.Ye Biang Chang hanya menutup mata karena takut.TAP!Akhirnya mereka sampai di dasar jurang tersebut."Sampai kapan kamu akan menutup matamu? Kita sudah sampai di dasar jurang,"ujar Zhi ShenzhenPerlahan mata Ye Biang Chang terbuka. Ia menatap wajah Zhi Shenzhen yang sangat dekat dengannya.Zhi Shenzhen perlahan ia menurunkan Ye Biang Chang yang sudah membuka matanya."Ah iya, terima kasih banyak tuan Shenzhen."Zhi Shenzhen tidak merespon perkataan itu. Ia memperhatikan ke sekitarnya dengan seksama..Ye Biang Chang juga segera melihat kesekitarnya.Meskipun cahaya sangat minim di dasar jurang, namun sekilas semua yang ada disekitarnya bisa terlihat bentuknya walau harus mendekatinya jika ingin tahu detailnya.Beberapa bayangan Bayu dengan udara tipis mencekam terasa di dasar jurang. Hawa dingin tiba-tiba menusuk tulang begitu hembusan angin yang tiba-tiba muncul.WUZZ!Ye Biang Chang merinding dengan mengusap kedua lenganny

    Last Updated : 2024-07-17
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Penjaga Ganoderma Api

    Ular kobra perak menjulurkan lidahnya dengan mendesis. Zhi Shenzhen dengan mengibas tangannya menerbangkan debu yang menghalangi pandangan."Penjaga ganoderma api?"Ye Biang Chang tercengang"Setiap bahan obat yang langka selaku memiliki penjaganya. Tidak mungkin tanaman obat seperti itu tidak ada yang jaga. Kalo gak ada jelas akan sangat mudah mendapatkannya."jelas Zhi ShenzhenPandangan Ye Biang Chang tertuju pada ular kobra didepannya. Ia jadi mengerti alasan adanya tanaman obat yang langka dan mahal harganya. Ternyata tak hanya menemukannya yang susah seperti di dalam jurnal begini.Namun alasan lainnya kelangkaannya adalah karena andaikan sudah ditemukan, pasti ada binatang iblis yang menjaganya. Untuk bisa mengambil tanaman obat harus mengalahkan si binatang iblis tersebut."Apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Kita kabur saja dari sini, abaikan tanaman itu. Sekalipun sangat langka dan mahal, tak seharusnya di bayar dengan nyawa,"Ye Biang Chang memperhatikan jalan untuk kabur

    Last Updated : 2024-07-18
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Dunia yang Sudah Berubah

    Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang melesat diantara pepohonan hutan dengan melompat diantara dahan pohon. "Berapa lama lagi kita sampai di kota Changzhou?"tanya Zhi Shenzhen "Hemm seharusnya saat kita bertemu jurang , kita memutar arah ke timur dengan memakan waktu setengah hari untuk menuju jembatan yang menyebrangi jurang. Namun karena kita malah masuk dan terus menyusuri kearah barat. Seharusnya setengah hari perjalanan kita akan sampai disana."jelas Ye Biang Chang Zhi Shenzhen hanya menganggukkan kepalanya, kakinya terus melompat diantara pepohonan hutan lebat. Tak berselang lama mereka berhenti begitu melihat sebuah rombongan orang yang sedang menyusuri jalan setapak. Rombongan itu terdiri dari dua kereta kuda dengan kereta paling belakang nampak berisi berang barang dagangan seperti pakaian dan sebagainya. Rombongan tersebut bergerak sangat lambat meskipun menggunakan kuda yang menarik dua kereta mereka. Di sekeliling kereta kuda ada beberapa orang yang berjalan perlahan sepe

    Last Updated : 2024-07-19
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Tindakan Dingin Zhi Shenzhen

    SRAK!!"Aarhhhh...."Istri Yue Ding berusaha menutupi dadanya yang kini telah kehilangan penutupnya. Bajunya yang berlapis-lapis tadinya telah sobek."Woahhh ini luar biasa.." Bo Gao semakin tergiur sampai mengelap air liurnya seperti orang kelaparan.Beberapa orang rekan Bo Gao yang melihat itu ikut tersenyum tipis. Mereka sebenarnya tak tertarik dengan istri Yue Ding karena memang sudah termasuk berumur. Namun melihat susau yang menggugah gairah, mereka tak bisa menahannya."Gao sialan! Kamu berani menipuku bahkan ingin mengambil istriku. Kamu tidak bermoral!" Hardik Yue Ding dengan keras.Namun suara itu sama sekali tidak membuat Bo Gao berhenti. Ia malah semakin bersemangat untuk segera mengeksekusi istri Yue Ding."J...jangan...jangan mendekat.." istri Yue Ding perlahan mulai menjauh dari Bo Gao yang tengah mendekatinya dengan tatapan mesumnya.Air mata istri Yue ding terus aja keluar dengan raut wajahnya yang sangat takut. Kakinya terasa gemetar degan hebat, namun rasa takutnya

    Last Updated : 2024-08-01
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Judi Batu

    Beberapa saat kemudian. Yue Ding, istrinya dan anaknya yang berhasil selamat tengah duduk dengan wajah ketakutan didepan api unggun. Mereka baru saja lolos dari sebuah kejadian yang mungkin akan terus teringat selama mereka hidup."Tuan Shenzhen, kemana tadi anda. Mengapa saat aku bangun anda telah tidak ada diatas dahan pohon." Ye Biang Chang memberikan secangkir teh hangatZhi Shenzhen tidak menjawab. Ia menerima teh yang diberikan tersebut dengan santai lalu menyeruputnya."Tuan Shenzhen terima kasih banyak atas bantuan anda tadi.. "ujar Yue Ding.Zhi Shenzhen masih saja diam."Tak kusangka orang yang aku percaya untuk menjadi pengawal malah berkhianat dan menyerang balik pada kami. Pengawal dari kota Guzhou yang bekerjasama dengan sekte Yonjing ternyata adalah sekumpulan penipu dan perampok yang busuk,"lanjut Yue Ding dengan kesal."Sekte Yonjing?"pekik Ye Biang Chang dengan menoleh kearah Yue Ding"Ya kami, awa

    Last Updated : 2024-08-02
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Hanya Sebatas Hiburan

    Zhi Shenzhen tidak menjawab namun jelas ia sangat serius dengan perkataannya."Batu giok hijau azura sudah langka saat ini, bahkan dalam beberapa tahun terakhir mungkin ini adalah batu giok hijau azura yang kembali muncul di tempat ini. Tak kusangka anda berhasil menemukan. Bicara soal harga aku rasa bisa mencapai 5000 koin emas."ujar pemilik tempat judi batu"Haaaah? 5000 koin emas? Bukankah itu sangat mahal!"pekik beberapa orang tak percaya"Jika dijual di pelelangan bisa mencapai 6 sampai 7 ribu koin emas."seru orang lainnya.Ye Biang Chang yang mendengar penjelasan itu mengaga tak percaya. 5000 koin emas itu bisa untuk dirinya hidup beberapa tahun. Namun Zhi Shenzhen menemukan bentuk seharga itu dengan sangat mudah. Benar-benar keberuntungan yang luar biasa.Rombongan Mu Chengdu juga menaruh perhatian mereka pada batu giok hijau azura tersebut."Wow batu giok hijau azura, aku baru pertama kali melihat batu itu sekujur hidupku

    Last Updated : 2024-08-03

Latest chapter

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Mengantar Pedang

    Setelah bertarung dengan binatang iblis di dalam hutan selama beberapa waktu, Zhi Shenzhen dan Xiao Yan akhirnya sampai ke sebuah kota dan langsung mencari tempat untuk beristirahat. "Aku akan pergi selama beberapa hari, kamu tetaplah di penginapan ini sembari terus berkultivasi. "Sebaiknya jangan berlatih menggunakan pedang balok hitam di luar penginapan karena dengan tingkatanmu saat ini, pedang balok hitam itu akan menarik perhatian orang-orang yang lebih kuat darimu." ucap Zhi Shenzhen Xiao Yan tentu saja merasa terkejut dengan perkataan masternya yang begitu tiba-tiba. "Memangnya master ingin pergi ke mana?""Tidak perlu tahu, lakukan apa yang aku perintahkan."Meskipun dengan rasa penasaran dan berat hati, Xiao Yan akhirnya menganggukan kepala dan menuruti perintah masternya tersebut. Ia kan berlatih sendiri di dalam penginapan, kesempatan tersebut juga untuk istirahatnya sebelum melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya. ******Zhi Shenzh

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Selebaran Buronan

    Yi Xuening yang yang kembali ke Menara Suzang seorang diri tentu saja membuat orang-orang sangat terkejut terutama para penatua. Saat ini para penatua tengah berkumpul di ruang aula milik mereka Yen Ren, ketua dari Menara Suzang di kota Yangzhou di kekaisaran Dowang."Jadi kamu mau bilang jika penatua Yen Xiu yang pergi dengan Kai Pong serta orang-orang yang pergi bersamamu tak ada yang selamat selain dirimu? Kamu lolos dari pembantaian setelah menggunakan jimat teleportasi?" tatap penatua Kai Chunxanjing Yi Xuening menganggukan kepala dengan kepala tertunduk, tentu saja ia dapat merasakan bagaimana kemarahan dari para penatua hanya dengan berada di posisinya saat ini.Para penatua saling bertukar pandangan dengan tidak percaya."Penatua Yi Xuening memiliki ranah raja, tidak banyak orang yang bisa bertarung seimbang dengannya bahkan mampu membunuhnya sebegitu mudahnya." ucap salah satu penatua "Tetapi kamu bilang banyak sekali anomali dari orang yang membunuh mereka? Kamu bilang di

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Meninggalkan Jurang 1000 Guntur

    Sesaat sebelum Zhi Shenzhen mengayunkan pedangnya yang membuat ledakan besar. Yi Xuening yang tertangkap di atas tanah mengeluarkan sebuah jimat dari cincin penyimpanannya. Teringat dinginnya benar-benar telah membasahi sekujur tubuhnya dengan rasa takut dan panik yang mencapai batasnya. Srak! Jimat tersebut langsung digunakan sesaat sebelum ledakan besar yang membunuh semua yang ada di sana. Bruk! Yi Xuening terjatuh dari sebuah portal di luar jurang 1000 Guntur. Uhuk! Uhuk! Beberapa kali ia memuntahkan darah dari mulutnya. Penglihatannya sangat kabur dengan tubuh yang lemas. Melihat beberapa tumbuhan hijau dan pepohonan di sekitarnya , ia sedikit merasa lega. Perlahan ia memejamkan matanya dan pingsan. ****** Kembali ke dalam jurang Guntur. Ke bulan asap dan debu langsung hilang setelah Zhi Shenzhen mengibaskan tangannya. Sebuah kawah baru terbentuk di sebelah kawah yang menjadi pusat jurang seribu Guntur. Tidak ada satupun yang tersisa di tempat tersebut. Cultiv

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Mengeroyok

    Setelah beberapa saat di mana sambaran Guntur Surgawi menghantam batuan yang melayang ke langit. Cahaya terang bersinar menyilaukan mata. Setelahnya Guntur surgawi langsung menghilang dengan sebuah pedang yang kembali muncul seperti pedang salju sebelumnya. Padang tersebut dikelilingi Guntur yang terus bergerak ke sana kemari seolah tidak terkendali. Glek!"Sebuah pedang kembali berhasil di tempat dengan Guntur Surgawi? Apa aku tidak salah lihat?" pekik tetua Yen Xiu "Bagaimana bisa orang itu menempa dua pedang sekaligus?" sambung Yi Xuening Perlahan pedang yang dikelilingi Guntur Guntur kecil turun ke tanah lalu berhenti di Zhi Shenzhen sama seperti sebelumnya. Tap!Gagang pedang segera diraih Zhi Shenzhen, lalu dengan sekali ayun, pedang tersebut membuat sebuah retakan ruang hampa yang menciptakan suara keras memakikan telinga. Sruak!!!Yi Xuening dan teman-temannya langsung menutupi telinga mereka karena tidak tahan dengan suara

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Memperbaiki Pedang Salju

    Zhi Shenzhen perlahan mulai bergerak setelah dari tadi hanya berada Xiao Yan untuk mengawasi pelatihan yang dilakukan.Srakk!Tiba-tiba ia mengeluarkan pedang salju yang bilahnya sudah retak akibat digunakannya beberapa waktu lalu.Sekilas ia menyentuh bilah pedang dengan kedua jarinya."Aku rasa tetap menjadikannya sebagai pedang surgawi itu lebih baik dibandingkan meningkatkannya, bahan yang kumiliki juga tidak banyak untuk meningkatkan." Selain pedang salju, beberapa bahan lain seperti batu giok dan bijih besi juga dikeluarkan dari cincin penyimpanannya. Setelah semua bahan disiapkan, perlahan ia mendongakkan kepala menatap pada langit. Deb!Dengan hentakan kakinya, gelombang kejut langsung menyebar ke sekitarnya. Klap! Jedar!Guntur yang turun ke bumi semakin lama semakin besar dan banyak. Pusaran mulai tercipta dengan membentuk satu titik yang bersinar terang. "Guntur surgawi ! Datanglah!" Fenomena alam di mana langit d

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Terlalu Ekstrem

    Yi Xuening dan 5 temannya akhirnya bergabung dengan tetua Yen Xiu dan Kai Pong yang sudah berada di wilayah inti dari jurang seribu Guntur. "Mengapa kalian lama sekali datang? Apa ada kendala yang terjadi sehingga kalian terhambat?" lirik Kai Pong "Tidak senior. Kami tidak mengalami hambatan sama sekali hanya saja beberapa kali kami mampir di beberapa kota sekedar untuk mencari beberapa informasi yang dibutuhkan sekte." jawab Yi Xuening "Begitu rupanya, tetapi kalian sudah terlihat kelelahan. Apa untuk sampai ke sini butuh usaha lebih?"Yi Xuening sedikit mengurutkan keningnya namun ia tentu saja paham dengan maksud perkataan seniornya tersebut. Saat ini Ia memang sedikit kesulitan untuk menahan sambaran dari Guntur yang terus menghantam mereka sepanjang jalan memasuki jurang 1000 Guntur. Tidak hanya dirinya yang mengalami kesulitan pemaaf akan tetapi lima orang temannya juga begitu. Wajah mereka benar-benar sangat kelelahan seolah energi Qi mereka benar

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Metode Latihan Gila

    Semakin memasuki pusat dari jurang 1000 Guntur, kelompok kultivator semakin sedikit.Xiao Yan bisa melihat dengan jelas betapa sulitnya beberapa kelompok hanya sekedar untuk berjalan di bawah hujan Guntur yang sangat menyakitkan." orang-orang di dekat pintu masuk tadi kebanyakan adalah cultivator dengan ranah penempaan. Semakin ke sini Mereka memiliki ranah roh, bahkan ada beberapa orang yang memimpin kelompok dengan ranah raja. Semakin tinggi ranah seseorang maka semakin kuat ia bertahan dari sambaran Guntur." ucap Zhi Shenzhen tiba-tiba "Kalau begitu sebenarnya guru berada di ranah apa? Guru bilang aku telah memasuki ranah pengumpulan tetapi aku tidak tahu dengan ranah dari master yang sebenarnya? Beberapa kali master juga mengatakan jika orang-orang mengabaikan kita karena ranah yang terlalu rendah. "Tetapi aku merasa jika master berada di atas mereka semua? Ranah apa yang dimiliki master?"Zhi Shenzhen sedikit tersenyum. "Dua dari puncak.""Dua dari p

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Jurang 1000 Guntur

    Zhi Shenzhen dan Xiao Yan bergerak menuju jurang seribu Guntur untuk mencari Guntur surgawi guna menempa pedang serta berlatih. Beberapa kelompok yang memiliki tujuan menempa senjata mereka juga bergerak. Sepanjang perjalanan menuju jurang seribu Guntur, Xiao Yan melihat beberapa kelompok yang cukup banyak dengan kekuatan lebih hebat darinya. Akan tetapi entah mengapa ia merasa jika kumpulan orang-orang dari kelompok tersebut tidak lebih kuat dari Zhi Shenzhen yang kini menjadi gurunya."Master, sebenarnya aku merasa aneh dari tadi. Kenapa orang-orang yang kita temui seperti mengabaikan kita?" tanya Xiao Yan"Tidak perlu menarik perhatian yang tidak diperlukan. Mereka mengabaikan kita karena ranah kultivasi yang kita miliki sangat rendah. Di mata mereka kita ini hanyalah debu." jelas Zhi Shenzhen Xiao Yan sedikit mengerutkan keningnya, ia sedikit mengerti maksud penjelasan masternya tersebut tapi di sisi lainnya Ia juga tidak setuju. Namun baru saja ia ingin bertanya lebih lanjut

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menarik Perhatian

    Setelah berpisah dengan Nie Fan Lu, Zhi Shenzhen dan Xiao Yan menuju kedai makan di kota tersebut untuk mengisi perut dan mencari informasi kembali. Zhi Shenzhen berencana pergi ke jurang seribu guntur untuk memancing guntur surgawi. Ia ingin menempa pedang es miliknya yang rusak dan juga membuatkan pedang untuk Xiao Yan agar dia lebih mudah dalam berlatih dan bertarung. Dia sendiri juga penasaran dengan keadaan di jurang seribu guntur yang namanya berubah sejak perubahan era. Tanpa keduanya sadari, beberapa pasang mata dari jauh menatap keduanya dengan tajam. Niat jahat muncul dengan mengincar keduanya. "Hahaha...kamu benar, aku juga tadi melihat ada banyak praktisi pedang wanita yang sepertinya juga pergi ke jurang seribu guntur. Aku ragu mereka ingin menempa pedang. Mungkin belum sampai ditempatnya mereka sudah dihadang kelompok orang yang lain."seru seorang pria yang sudah mabuk "Kita bersantai saja dulu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status