SRAK!!"Aarhhhh...."Istri Yue Ding berusaha menutupi dadanya yang kini telah kehilangan penutupnya. Bajunya yang berlapis-lapis tadinya telah sobek."Woahhh ini luar biasa.." Bo Gao semakin tergiur sampai mengelap air liurnya seperti orang kelaparan.Beberapa orang rekan Bo Gao yang melihat itu ikut tersenyum tipis. Mereka sebenarnya tak tertarik dengan istri Yue Ding karena memang sudah termasuk berumur. Namun melihat susau yang menggugah gairah, mereka tak bisa menahannya."Gao sialan! Kamu berani menipuku bahkan ingin mengambil istriku. Kamu tidak bermoral!" Hardik Yue Ding dengan keras.Namun suara itu sama sekali tidak membuat Bo Gao berhenti. Ia malah semakin bersemangat untuk segera mengeksekusi istri Yue Ding."J...jangan...jangan mendekat.." istri Yue Ding perlahan mulai menjauh dari Bo Gao yang tengah mendekatinya dengan tatapan mesumnya.Air mata istri Yue ding terus aja keluar dengan raut wajahnya yang sangat takut. Kakinya terasa gemetar degan hebat, namun rasa takutnya
Beberapa saat kemudian. Yue Ding, istrinya dan anaknya yang berhasil selamat tengah duduk dengan wajah ketakutan didepan api unggun. Mereka baru saja lolos dari sebuah kejadian yang mungkin akan terus teringat selama mereka hidup."Tuan Shenzhen, kemana tadi anda. Mengapa saat aku bangun anda telah tidak ada diatas dahan pohon." Ye Biang Chang memberikan secangkir teh hangatZhi Shenzhen tidak menjawab. Ia menerima teh yang diberikan tersebut dengan santai lalu menyeruputnya."Tuan Shenzhen terima kasih banyak atas bantuan anda tadi.. "ujar Yue Ding.Zhi Shenzhen masih saja diam."Tak kusangka orang yang aku percaya untuk menjadi pengawal malah berkhianat dan menyerang balik pada kami. Pengawal dari kota Guzhou yang bekerjasama dengan sekte Yonjing ternyata adalah sekumpulan penipu dan perampok yang busuk,"lanjut Yue Ding dengan kesal."Sekte Yonjing?"pekik Ye Biang Chang dengan menoleh kearah Yue Ding"Ya kami, awa
Zhi Shenzhen tidak menjawab namun jelas ia sangat serius dengan perkataannya."Batu giok hijau azura sudah langka saat ini, bahkan dalam beberapa tahun terakhir mungkin ini adalah batu giok hijau azura yang kembali muncul di tempat ini. Tak kusangka anda berhasil menemukan. Bicara soal harga aku rasa bisa mencapai 5000 koin emas."ujar pemilik tempat judi batu"Haaaah? 5000 koin emas? Bukankah itu sangat mahal!"pekik beberapa orang tak percaya"Jika dijual di pelelangan bisa mencapai 6 sampai 7 ribu koin emas."seru orang lainnya.Ye Biang Chang yang mendengar penjelasan itu mengaga tak percaya. 5000 koin emas itu bisa untuk dirinya hidup beberapa tahun. Namun Zhi Shenzhen menemukan bentuk seharga itu dengan sangat mudah. Benar-benar keberuntungan yang luar biasa.Rombongan Mu Chengdu juga menaruh perhatian mereka pada batu giok hijau azura tersebut."Wow batu giok hijau azura, aku baru pertama kali melihat batu itu sekujur hidupku
"Apa!! Dia bilang tak butuh? ""Apakah orang ini bodoh? Tadi dia menatakan batu giok hijau azura yang langka tak dibutuhkannya. Kini dia mengatakan hal yang sama pada batu giok darah yang sangat langka. Ini sulit dipercaya."Orang yang berkerumun benar-benar tak habis pikir dengan pemikiran Zhi Shenzhen yang membuang dua benda sangat berharga tersebut. Padahal orang sangat sulit menemukannya.Pria paruh baya yang melihat sikap Zhi Shenzhen merasa sangat aneh. Selama hidupnya baru kali ini ada orang berlaku dan berkata demikian seolah apa yang dia dapatkan itu bukanlah hal yang dia butuhkan."Orang ini siapa sebenarnya? Mengapa bisa mengatakan batu giok darah sebagai benda yang tak dibutuhkan,"gumam Pria paruh baya.Mu Chengdu yang merasa kesal bergerak ingin merebut batu giok darah karena dari tangan Ye Biang Chang yang masih terkejut.Namun Zhi Shenzhen memang orang yang dingin bahkan mungkin kejam.Saat Tangan Mu Cheng
"Selamat datang tuan dan nona, silahkan dipilih. Mau cari pakaian model bagaimana?"pelayan menampiri Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang yang masuk ke toko pakaian tersebut. Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang masuk dengan melihat-lihat terbih dahulu. " Berapa harga pakaian ini?" Ye Biang Chang menunjuk pada satu set pakaian yang dipajang. "Wah pilihan yang sangat bagus nona, pakaian ini harganya hanya 120 koin emas." ujar pelayan dengan tersenyum lebar. "120 koin emas ya, cukup mahal juga." "Nona harga ini sudah sangat murah. Anda lihat saja kelembutan kain yang membuat pakaian ini sangat lembut. Manik-manik yang menghiasi setiap bagian terpenting di pakaian ini. Ini adalah pakaian yang merupakan karya terbaik. Jika anda yang menggunakannya akan sangat anggun."jelas pelayan dengan menunjukan setiap perkataanya. Ye Biang Chang hanya menganggukan kepalanya sebagai respon terhadap pujian yang diberikan o
Ye Biang Chang menoleh dengan raut wajah kebingungan mendengar perkataan dari Mu Feiyi yang tiba tiba memintanya memberikan pakaian. Padahal jelas terlihatbjik pakaian yang dia kenakan lebih biasa saja dibandingkan yang di pakai oleh Mu Feiyi."Hah? Pakaianku? Apa maksudmu?" Ye Biang Chang mengkerutkan keningnya dengan raut wajah bingung."Cepat serahkan pakaian yang tadi kamu belum aku sudah lebih dulu melihatnya jadi itu milikku."ujar Mu FeiyiSontak Ye Biang mengkrenyitkan alisnya. Ia melihat kearah pelayan toko yang menatapnya dengan menaikan salah satu alisnya.Segera saja Ye Biang Chang mengerti apa yang dimaksud oleh Mu Feiyi tersebut."Memberikan pakaian yang aku beli? Apa maksudmu ? Aku membeli pakaian ini dengan hartaku sendiri. Kenapa aku harus memberikannya padamu?"ujar Ye Biang Chang tak mau kalah"Aku tidak peduli, cepat berikan pakaian itu padaku. Apa kamu tak tahu siapa aku hah?""Aku memang tidak tahu si
"Tuan Shenzhen?" Ye Biang Chang dengan melirik pada Zhi Shenzhen.Mu Feiyi dan anggota keluarga Mu yang lain juga terkejut. Mereka melihat kearah Zhi Shenzhen."Kalian kembalikan cincin penyimpanannya. Itu bukan hak kalian."ujar Zhi ShenzhenRaut wajah Mu Feiyi mendadak memuram. dengan berkacak pinggang dan memutar cincin penyimpanan di jarinya ia menatap tajam kearah Zhi Shenzhen."Hah? Siapa kamu berani mencampuri u___"SRAT!Tiba-tiba saja rasa sakit menjalar di tangan Mu Feiyi. Kucuran darah terlihat memuncrat dengan suara benda jatuh."Aaaa.... Jarikuu"Jari telunjuk dan cincin penyimpanan milik Ye Biang Chang jatuh kelantai.Keluarga Mu yang lain terkejut melihat hal itu."Nona Feiyi!" Seru anggota keluarga Mu dengan bergegas menolong Mu Feiyi yang terduduk dengan menangis.Semua orang terkejut melihat kejadian yang sangat cepat tersebut. Ye Biang Chang juga begitu. Tangannya yan
Usai kejadian tersebut, beberapa anggota keluarga Mu dibantu penjaga kita mulai melakukan pencarian terhadap Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang.Namun gambaran wajah dari keduanya tidak begitu jelas. Selebaran yang berisi wajah keduanya telah ditempel dan disebarkan ke seluruh penjuru kota."Berita buronan terbaru.""Dua orang ya? Seorang pria dengan rambut abu-abu dan seorang wanita muda. Gambaran macam apa ini? Sangat tidak jelas.""Kalo menemukan lokasi mereka dapat memberitahu pada keluarga Mu. Mungkinkah dua orang ini menyinggung keluarga Mu?""Ini berita besar. Setelah beberapa waktu akhirnya keluarga Mu mengeluarkan berita buronan. Ternyata ada juga orang yang berani menyinggung mereka.""Dua orang ini punya nyali juga ya."Penduduk kota mulai membahas selebaran buronan yang disebarkan tersebut.Ye Biang Chang yang sedang membeli makanan di pinggir jalan kota melihat selebaran tersebut. Dengan buru buru ia m