Share

Masuk Jurang

Dengan beberapa langkah di udara , ia turun ke dasar jurang.

Ye Biang Chang hanya menutup mata karena takut.

TAP!

Akhirnya mereka sampai di dasar jurang tersebut.

"Sampai kapan kamu akan menutup matamu? Kita sudah sampai di dasar jurang,"ujar Zhi Shenzhen

Perlahan mata Ye Biang Chang terbuka. Ia menatap wajah Zhi Shenzhen yang sangat dekat dengannya.

Zhi Shenzhen perlahan ia menurunkan Ye Biang Chang yang sudah membuka matanya.

"Ah iya, terima kasih banyak tuan Shenzhen."

Zhi Shenzhen tidak merespon perkataan itu. Ia memperhatikan ke sekitarnya dengan seksama..

Ye Biang Chang juga segera melihat kesekitarnya.

Meskipun cahaya sangat minim di dasar jurang, namun sekilas semua yang ada disekitarnya bisa terlihat bentuknya walau harus mendekatinya jika ingin tahu detailnya.

Beberapa bayangan Bayu dengan udara tipis mencekam terasa di dasar jurang. Hawa dingin tiba-tiba menusuk tulang begitu hembusan angin yang tiba-tiba muncul.

WUZZ!

Ye Biang Chang merinding dengan mengusap kedua lengannya. Zhi Shenzhen masih memperhatikan ke sekitarnya.

"Inikah dasar jurang tempat ini. Mengapa terasa begitu mencekam?"tanya Ye Biang Chang dengan wajah memuram.

Zhi Shenzhen tidak menjawab pertanyaan itu. Ia mulai berjalan perlahan menuju celah jurang di depannya yang kini terasa di kanan kiri tebing tinggi menjulang.

Ye Biang Chang yang takut segera mengekor pada Zhi Shenzhen. Tangannya meraih sedikit kain baju dari Zhi Shenzhen seperti anak kecil yang takut kehilangannya jejak ibunya.

Keduanya berjalan lerhan menyusuri jurang tersebut.

Sepanjang jalan hanya ada gundukan batu dan tanah dengan sedikit licin permukaannya karena kurangnya sinar matahari yang masuk sampai ke dasar jurang. Selain itu semakin lama kabut semakin tebal. Pandangan terbatas.

Pegangan Ye Biang Chang pada baju Zhi Shenzhen semakin erat.

Setelah berjalan beberapa waktu. langkah Zhi Shenzhen terhenti tiba-tiba. Ye Biang Chang yang perhatiannya kemana mana tak menyadari jika Zhi Shenzhen berhenti.

BRUK!

"Aduh!" Ye Biang Chang menabrak Zhi Shenzhen.

"Kenapa berhenti tiba-tiba tuan Shenzhen?" Ye Biang Chang mengusap keningnya yang menabrak punggung Zhi Shenzhen tadi.

Namun Zhi Shenzhen tidak merespon perkataan itu. Ye Biang Chang yang penasaran melihat kedepan dimana perhatian Zhi Shenzhen tertuju.

Maya Ye Biang Chang terbelalak begitu melihat sebuah cahaya menyala didepan mereka tepat diatas sebuah gundukan tanah.

"Itu..bukankah itu Ganoderma api yang merupakan bahan obat langka? Ternyata bahan obat ini ada ditempat ini?" Ye Biang Chang mengkerutkan keningnya dengan menunjuk kearah Ganoderma api berada

Zhi Shenzhen yang hanya diam. Namun ia melirik kesekitarnya.

"Tuan Shenzhen, mengapa diam saja. Ayo ambil tanaman obat itu. Kalo dijual harganya pasti sangat mahal. Kudengar hanya beberapa kali di pelelangan benda seperti ini ada. Bahkan di tempat seperti paviliun pil atau aula pengobatan. Tanaman obat ini sangat langka."jelas Ye Biang Chang

KREK!

Suara serpihan batu yang runtuh terdengar oleh Zhi Shenzhen. Ia sampai melirik kearah belakang.

Ye Biang Chang tak mendengar suara itu karena hanya terfokus pada ganoderma api yang ada didepannya. Tanpa sadar tubuhnya bergerak ingin mengambil ganoderma itu karena Zhi Shenzhen hanya diam saja seperti patung. Padahal penjelasan soal tanaman obat yang langka itu sudah dikatakan oleh Ye Biang Chang.

Ye Biang Chang menghampiri gundukan tanah tempat ganoderma itu berada. Matanya berbinar dengan tangan yang ingin mengambilnya.

SREK!

Tiba-tiba suara serpihan batu yang jatuh terdengar semakin keras.. Zhi Shenzhen mengkrenyitkan alisnya dengan mata yang terus melirik kesana kemari seperti mewaspadai sesuatu.

Saya tangan Ye Biang Chang ingin menyentuh ganoderma api

Tiba-tiba pergerakan besar terjadi yang membuat gundukan tanah dan batu disekitar saja bergerak dan runtuh. Guncangan tanah terasa kuat menggoyahkan pijakan kaki.

Sebuah benda melesat kearah Ye Biang Chang.

WUZZ!

Ye Biang Chang terkejut akan guncangan tanah tersebut. Ia kehilangan keseimbangannya.

Sesaat sebelum benda cepat yang melesat akan menghantam tubuh Ye Biang Chang. Zhi Shenzhen bergerak cepat menyelamatkan Ye Biang Chang.

BOOM!

Hantaman sesuatu yang sangat cepat itu menghancurkan beberapa gundukan tanah. Kepulan debu beterbangan.

Ye Biang Chang menutup matanya. Ia berpikir dirinya telah mengalami sesuatu yang buruk. Namun ia merasakan jika dia kembali dalam posisi digendong seperti tadi.

Perlahan matanya terbuka melihat wajah Zhi Shenzhen yang tengah menggendongnya.

"Tuan Shenzhen??"

HUP! HUP!

Beberapa kali Zhi Shenzhen melompat diantara gundukan batu dan tanah. Ia kemudian berdiri diatas gundukan tanah dengan cukup lebar m

Ye Biang Chang segera diturunkan.

Kepulan asap masih menghalangi pandangan. Ye Biang Chang terkejut melihat hal itu.

"Apa yang terjadi?"gumam Ye Biang Chang

Tiba tiba sesuatu bergerak kembali didalam kepulan debu dan melesat kearah Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang berada.

WUZZ!

Seketika mata Ye Biang Chang terbelalak.

"Aaaa...."

Zhi Shenzhen mengeluarkan pedang energi Qi miliknya lalu menebas kearah sesuatu yang melesat itu.

SRATT!

BRUGH!

Sesuatu tersebut terpotong dengan cipratan darah yang jatuh ke tanah. Potongan sesuatu itu juga jatuh dengan di kanan-kiri gundukan tanah tempat Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang berpijak.

Sontak saja Ye Biang Chang kembali terbelalak.

"Akhirnya muncul juga,"ujar Zhi Shenzhen .

Ye Biang Chang menoleh sekilas kearah Zhi Shenzhen lalu beralih kearah depan dimana sosok bayangan dibalik kepulan debu terlihat muncul dengan perlahan.

Kibasan tangan Zhi Shenzhen membuat hembusan angin kencang.

WUZZ!

Seketika keluarkan debu menghilang dari pandangan.

Mata Ye Biang Chang melotot tajam melihat seekor ular raksasa dengan corak hitam putih dan tarung yang besar muncul didepan mereka.

"U...ular cobra perak? Binatang iblis tingkat 4?"Ye Biang Chang menunjuk dengan ketakutan dan terkejut.

Ssssshhhh!!

Ular cobra perak menjulurkan lidahnya dengan suara desisnya.

"Kenapa bisa muncul disini?"ujar Ye Biang Chang

"Dia adalah penjaga dari ganoderma api,"balas Zhi Shenzhen yang akhirnya bicara.

"Hah? Penjaga ganoderma api?"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status