Share

Masuk Jurang

Penulis: Maulana Yuandra
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-17 19:58:11

Dengan beberapa langkah di udara , ia turun ke dasar jurang.

Ye Biang Chang hanya menutup mata karena takut.

TAP!

Akhirnya mereka sampai di dasar jurang tersebut.

"Sampai kapan kamu akan menutup matamu? Kita sudah sampai di dasar jurang,"ujar Zhi Shenzhen

Perlahan mata Ye Biang Chang terbuka. Ia menatap wajah Zhi Shenzhen yang sangat dekat dengannya.

Zhi Shenzhen perlahan ia menurunkan Ye Biang Chang yang sudah membuka matanya.

"Ah iya, terima kasih banyak tuan Shenzhen."

Zhi Shenzhen tidak merespon perkataan itu. Ia memperhatikan ke sekitarnya dengan seksama..

Ye Biang Chang juga segera melihat kesekitarnya.

Meskipun cahaya sangat minim di dasar jurang, namun sekilas semua yang ada disekitarnya bisa terlihat bentuknya walau harus mendekatinya jika ingin tahu detailnya.

Beberapa bayangan Bayu dengan udara tipis mencekam terasa di dasar jurang. Hawa dingin tiba-tiba menusuk tulang begitu hembusan angin yang tiba-tiba muncul.

WUZZ!

Ye Biang Chang merinding dengan mengusap kedua lengannya. Zhi Shenzhen masih memperhatikan ke sekitarnya.

"Inikah dasar jurang tempat ini. Mengapa terasa begitu mencekam?"tanya Ye Biang Chang dengan wajah memuram.

Zhi Shenzhen tidak menjawab pertanyaan itu. Ia mulai berjalan perlahan menuju celah jurang di depannya yang kini terasa di kanan kiri tebing tinggi menjulang.

Ye Biang Chang yang takut segera mengekor pada Zhi Shenzhen. Tangannya meraih sedikit kain baju dari Zhi Shenzhen seperti anak kecil yang takut kehilangannya jejak ibunya.

Keduanya berjalan lerhan menyusuri jurang tersebut.

Sepanjang jalan hanya ada gundukan batu dan tanah dengan sedikit licin permukaannya karena kurangnya sinar matahari yang masuk sampai ke dasar jurang. Selain itu semakin lama kabut semakin tebal. Pandangan terbatas.

Pegangan Ye Biang Chang pada baju Zhi Shenzhen semakin erat.

Setelah berjalan beberapa waktu. langkah Zhi Shenzhen terhenti tiba-tiba. Ye Biang Chang yang perhatiannya kemana mana tak menyadari jika Zhi Shenzhen berhenti.

BRUK!

"Aduh!" Ye Biang Chang menabrak Zhi Shenzhen.

"Kenapa berhenti tiba-tiba tuan Shenzhen?" Ye Biang Chang mengusap keningnya yang menabrak punggung Zhi Shenzhen tadi.

Namun Zhi Shenzhen tidak merespon perkataan itu. Ye Biang Chang yang penasaran melihat kedepan dimana perhatian Zhi Shenzhen tertuju.

Maya Ye Biang Chang terbelalak begitu melihat sebuah cahaya menyala didepan mereka tepat diatas sebuah gundukan tanah.

"Itu..bukankah itu Ganoderma api yang merupakan bahan obat langka? Ternyata bahan obat ini ada ditempat ini?" Ye Biang Chang mengkerutkan keningnya dengan menunjuk kearah Ganoderma api berada

Zhi Shenzhen yang hanya diam. Namun ia melirik kesekitarnya.

"Tuan Shenzhen, mengapa diam saja. Ayo ambil tanaman obat itu. Kalo dijual harganya pasti sangat mahal. Kudengar hanya beberapa kali di pelelangan benda seperti ini ada. Bahkan di tempat seperti paviliun pil atau aula pengobatan. Tanaman obat ini sangat langka."jelas Ye Biang Chang

KREK!

Suara serpihan batu yang runtuh terdengar oleh Zhi Shenzhen. Ia sampai melirik kearah belakang.

Ye Biang Chang tak mendengar suara itu karena hanya terfokus pada ganoderma api yang ada didepannya. Tanpa sadar tubuhnya bergerak ingin mengambil ganoderma itu karena Zhi Shenzhen hanya diam saja seperti patung. Padahal penjelasan soal tanaman obat yang langka itu sudah dikatakan oleh Ye Biang Chang.

Ye Biang Chang menghampiri gundukan tanah tempat ganoderma itu berada. Matanya berbinar dengan tangan yang ingin mengambilnya.

SREK!

Tiba-tiba suara serpihan batu yang jatuh terdengar semakin keras.. Zhi Shenzhen mengkrenyitkan alisnya dengan mata yang terus melirik kesana kemari seperti mewaspadai sesuatu.

Saya tangan Ye Biang Chang ingin menyentuh ganoderma api

Tiba-tiba pergerakan besar terjadi yang membuat gundukan tanah dan batu disekitar saja bergerak dan runtuh. Guncangan tanah terasa kuat menggoyahkan pijakan kaki.

Sebuah benda melesat kearah Ye Biang Chang.

WUZZ!

Ye Biang Chang terkejut akan guncangan tanah tersebut. Ia kehilangan keseimbangannya.

Sesaat sebelum benda cepat yang melesat akan menghantam tubuh Ye Biang Chang. Zhi Shenzhen bergerak cepat menyelamatkan Ye Biang Chang.

BOOM!

Hantaman sesuatu yang sangat cepat itu menghancurkan beberapa gundukan tanah. Kepulan debu beterbangan.

Ye Biang Chang menutup matanya. Ia berpikir dirinya telah mengalami sesuatu yang buruk. Namun ia merasakan jika dia kembali dalam posisi digendong seperti tadi.

Perlahan matanya terbuka melihat wajah Zhi Shenzhen yang tengah menggendongnya.

"Tuan Shenzhen??"

HUP! HUP!

Beberapa kali Zhi Shenzhen melompat diantara gundukan batu dan tanah. Ia kemudian berdiri diatas gundukan tanah dengan cukup lebar m

Ye Biang Chang segera diturunkan.

Kepulan asap masih menghalangi pandangan. Ye Biang Chang terkejut melihat hal itu.

"Apa yang terjadi?"gumam Ye Biang Chang

Tiba tiba sesuatu bergerak kembali didalam kepulan debu dan melesat kearah Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang berada.

WUZZ!

Seketika mata Ye Biang Chang terbelalak.

"Aaaa...."

Zhi Shenzhen mengeluarkan pedang energi Qi miliknya lalu menebas kearah sesuatu yang melesat itu.

SRATT!

BRUGH!

Sesuatu tersebut terpotong dengan cipratan darah yang jatuh ke tanah. Potongan sesuatu itu juga jatuh dengan di kanan-kiri gundukan tanah tempat Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang berpijak.

Sontak saja Ye Biang Chang kembali terbelalak.

"Akhirnya muncul juga,"ujar Zhi Shenzhen .

Ye Biang Chang menoleh sekilas kearah Zhi Shenzhen lalu beralih kearah depan dimana sosok bayangan dibalik kepulan debu terlihat muncul dengan perlahan.

Kibasan tangan Zhi Shenzhen membuat hembusan angin kencang.

WUZZ!

Seketika keluarkan debu menghilang dari pandangan.

Mata Ye Biang Chang melotot tajam melihat seekor ular raksasa dengan corak hitam putih dan tarung yang besar muncul didepan mereka.

"U...ular cobra perak? Binatang iblis tingkat 4?"Ye Biang Chang menunjuk dengan ketakutan dan terkejut.

Ssssshhhh!!

Ular cobra perak menjulurkan lidahnya dengan suara desisnya.

"Kenapa bisa muncul disini?"ujar Ye Biang Chang

"Dia adalah penjaga dari ganoderma api,"balas Zhi Shenzhen yang akhirnya bicara.

"Hah? Penjaga ganoderma api?"

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Penjaga Ganoderma Api

    Ular kobra perak menjulurkan lidahnya dengan mendesis. Zhi Shenzhen dengan mengibas tangannya menerbangkan debu yang menghalangi pandangan."Penjaga ganoderma api?"Ye Biang Chang tercengang"Setiap bahan obat yang langka selaku memiliki penjaganya. Tidak mungkin tanaman obat seperti itu tidak ada yang jaga. Kalo gak ada jelas akan sangat mudah mendapatkannya."jelas Zhi ShenzhenPandangan Ye Biang Chang tertuju pada ular kobra didepannya. Ia jadi mengerti alasan adanya tanaman obat yang langka dan mahal harganya. Ternyata tak hanya menemukannya yang susah seperti di dalam jurnal begini.Namun alasan lainnya kelangkaannya adalah karena andaikan sudah ditemukan, pasti ada binatang iblis yang menjaganya. Untuk bisa mengambil tanaman obat harus mengalahkan si binatang iblis tersebut."Apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Kita kabur saja dari sini, abaikan tanaman itu. Sekalipun sangat langka dan mahal, tak seharusnya di bayar dengan nyawa,"Ye Biang Chang memperhatikan jalan untuk kabur

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-18
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Dunia yang Sudah Berubah

    Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang melesat diantara pepohonan hutan dengan melompat diantara dahan pohon. "Berapa lama lagi kita sampai di kota Changzhou?"tanya Zhi Shenzhen "Hemm seharusnya saat kita bertemu jurang , kita memutar arah ke timur dengan memakan waktu setengah hari untuk menuju jembatan yang menyebrangi jurang. Namun karena kita malah masuk dan terus menyusuri kearah barat. Seharusnya setengah hari perjalanan kita akan sampai disana."jelas Ye Biang Chang Zhi Shenzhen hanya menganggukkan kepalanya, kakinya terus melompat diantara pepohonan hutan lebat. Tak berselang lama mereka berhenti begitu melihat sebuah rombongan orang yang sedang menyusuri jalan setapak. Rombongan itu terdiri dari dua kereta kuda dengan kereta paling belakang nampak berisi berang barang dagangan seperti pakaian dan sebagainya. Rombongan tersebut bergerak sangat lambat meskipun menggunakan kuda yang menarik dua kereta mereka. Di sekeliling kereta kuda ada beberapa orang yang berjalan perlahan sepe

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Tindakan Dingin Zhi Shenzhen

    SRAK!!"Aarhhhh...."Istri Yue Ding berusaha menutupi dadanya yang kini telah kehilangan penutupnya. Bajunya yang berlapis-lapis tadinya telah sobek."Woahhh ini luar biasa.." Bo Gao semakin tergiur sampai mengelap air liurnya seperti orang kelaparan.Beberapa orang rekan Bo Gao yang melihat itu ikut tersenyum tipis. Mereka sebenarnya tak tertarik dengan istri Yue Ding karena memang sudah termasuk berumur. Namun melihat susau yang menggugah gairah, mereka tak bisa menahannya."Gao sialan! Kamu berani menipuku bahkan ingin mengambil istriku. Kamu tidak bermoral!" Hardik Yue Ding dengan keras.Namun suara itu sama sekali tidak membuat Bo Gao berhenti. Ia malah semakin bersemangat untuk segera mengeksekusi istri Yue Ding."J...jangan...jangan mendekat.." istri Yue Ding perlahan mulai menjauh dari Bo Gao yang tengah mendekatinya dengan tatapan mesumnya.Air mata istri Yue ding terus aja keluar dengan raut wajahnya yang sangat takut. Kakinya terasa gemetar degan hebat, namun rasa takutnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Judi Batu

    Beberapa saat kemudian. Yue Ding, istrinya dan anaknya yang berhasil selamat tengah duduk dengan wajah ketakutan didepan api unggun. Mereka baru saja lolos dari sebuah kejadian yang mungkin akan terus teringat selama mereka hidup."Tuan Shenzhen, kemana tadi anda. Mengapa saat aku bangun anda telah tidak ada diatas dahan pohon." Ye Biang Chang memberikan secangkir teh hangatZhi Shenzhen tidak menjawab. Ia menerima teh yang diberikan tersebut dengan santai lalu menyeruputnya."Tuan Shenzhen terima kasih banyak atas bantuan anda tadi.. "ujar Yue Ding.Zhi Shenzhen masih saja diam."Tak kusangka orang yang aku percaya untuk menjadi pengawal malah berkhianat dan menyerang balik pada kami. Pengawal dari kota Guzhou yang bekerjasama dengan sekte Yonjing ternyata adalah sekumpulan penipu dan perampok yang busuk,"lanjut Yue Ding dengan kesal."Sekte Yonjing?"pekik Ye Biang Chang dengan menoleh kearah Yue Ding"Ya kami, awa

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-02
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Hanya Sebatas Hiburan

    Zhi Shenzhen tidak menjawab namun jelas ia sangat serius dengan perkataannya."Batu giok hijau azura sudah langka saat ini, bahkan dalam beberapa tahun terakhir mungkin ini adalah batu giok hijau azura yang kembali muncul di tempat ini. Tak kusangka anda berhasil menemukan. Bicara soal harga aku rasa bisa mencapai 5000 koin emas."ujar pemilik tempat judi batu"Haaaah? 5000 koin emas? Bukankah itu sangat mahal!"pekik beberapa orang tak percaya"Jika dijual di pelelangan bisa mencapai 6 sampai 7 ribu koin emas."seru orang lainnya.Ye Biang Chang yang mendengar penjelasan itu mengaga tak percaya. 5000 koin emas itu bisa untuk dirinya hidup beberapa tahun. Namun Zhi Shenzhen menemukan bentuk seharga itu dengan sangat mudah. Benar-benar keberuntungan yang luar biasa.Rombongan Mu Chengdu juga menaruh perhatian mereka pada batu giok hijau azura tersebut."Wow batu giok hijau azura, aku baru pertama kali melihat batu itu sekujur hidupku

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-03
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Permintaan Mencari Kristal Es Delapan Teratai

    "Apa!! Dia bilang tak butuh? ""Apakah orang ini bodoh? Tadi dia menatakan batu giok hijau azura yang langka tak dibutuhkannya. Kini dia mengatakan hal yang sama pada batu giok darah yang sangat langka. Ini sulit dipercaya."Orang yang berkerumun benar-benar tak habis pikir dengan pemikiran Zhi Shenzhen yang membuang dua benda sangat berharga tersebut. Padahal orang sangat sulit menemukannya.Pria paruh baya yang melihat sikap Zhi Shenzhen merasa sangat aneh. Selama hidupnya baru kali ini ada orang berlaku dan berkata demikian seolah apa yang dia dapatkan itu bukanlah hal yang dia butuhkan."Orang ini siapa sebenarnya? Mengapa bisa mengatakan batu giok darah sebagai benda yang tak dibutuhkan,"gumam Pria paruh baya.Mu Chengdu yang merasa kesal bergerak ingin merebut batu giok darah karena dari tangan Ye Biang Chang yang masih terkejut.Namun Zhi Shenzhen memang orang yang dingin bahkan mungkin kejam.Saat Tangan Mu Cheng

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Keluarga Mu , Lagi

    "Selamat datang tuan dan nona, silahkan dipilih. Mau cari pakaian model bagaimana?"pelayan menampiri Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang yang masuk ke toko pakaian tersebut. Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang masuk dengan melihat-lihat terbih dahulu. " Berapa harga pakaian ini?" Ye Biang Chang menunjuk pada satu set pakaian yang dipajang. "Wah pilihan yang sangat bagus nona, pakaian ini harganya hanya 120 koin emas." ujar pelayan dengan tersenyum lebar. "120 koin emas ya, cukup mahal juga." "Nona harga ini sudah sangat murah. Anda lihat saja kelembutan kain yang membuat pakaian ini sangat lembut. Manik-manik yang menghiasi setiap bagian terpenting di pakaian ini. Ini adalah pakaian yang merupakan karya terbaik. Jika anda yang menggunakannya akan sangat anggun."jelas pelayan dengan menunjukan setiap perkataanya. Ye Biang Chang hanya menganggukan kepalanya sebagai respon terhadap pujian yang diberikan o

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Berebut Pakaian

    Ye Biang Chang menoleh dengan raut wajah kebingungan mendengar perkataan dari Mu Feiyi yang tiba tiba memintanya memberikan pakaian. Padahal jelas terlihatbjik pakaian yang dia kenakan lebih biasa saja dibandingkan yang di pakai oleh Mu Feiyi."Hah? Pakaianku? Apa maksudmu?" Ye Biang Chang mengkerutkan keningnya dengan raut wajah bingung."Cepat serahkan pakaian yang tadi kamu belum aku sudah lebih dulu melihatnya jadi itu milikku."ujar Mu FeiyiSontak Ye Biang mengkrenyitkan alisnya. Ia melihat kearah pelayan toko yang menatapnya dengan menaikan salah satu alisnya.Segera saja Ye Biang Chang mengerti apa yang dimaksud oleh Mu Feiyi tersebut."Memberikan pakaian yang aku beli? Apa maksudmu ? Aku membeli pakaian ini dengan hartaku sendiri. Kenapa aku harus memberikannya padamu?"ujar Ye Biang Chang tak mau kalah"Aku tidak peduli, cepat berikan pakaian itu padaku. Apa kamu tak tahu siapa aku hah?""Aku memang tidak tahu si

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05

Bab terbaru

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Terlalu Ekstrem

    Yi Xuening dan 5 temannya akhirnya bergabung dengan tetua Yen Xiu dan Kai Pong yang sudah berada di wilayah inti dari jurang seribu Guntur. "Mengapa kalian lama sekali datang? Apa ada kendala yang terjadi sehingga kalian terhambat?" lirik Kai Pong "Tidak senior. Kami tidak mengalami hambatan sama sekali hanya saja beberapa kali kami mampir di beberapa kota sekedar untuk mencari beberapa informasi yang dibutuhkan sekte." jawab Yi Xuening "Begitu rupanya, tetapi kalian sudah terlihat kelelahan. Apa untuk sampai ke sini butuh usaha lebih?"Yi Xuening sedikit mengurutkan keningnya namun ia tentu saja paham dengan maksud perkataan seniornya tersebut. Saat ini Ia memang sedikit kesulitan untuk menahan sambaran dari Guntur yang terus menghantam mereka sepanjang jalan memasuki jurang 1000 Guntur. Tidak hanya dirinya yang mengalami kesulitan pemaaf akan tetapi lima orang temannya juga begitu. Wajah mereka benar-benar sangat kelelahan seolah energi Qi mereka benar

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Metode Latihan Gila

    Semakin memasuki pusat dari jurang 1000 Guntur, kelompok kultivator semakin sedikit.Xiao Yan bisa melihat dengan jelas betapa sulitnya beberapa kelompok hanya sekedar untuk berjalan di bawah hujan Guntur yang sangat menyakitkan." orang-orang di dekat pintu masuk tadi kebanyakan adalah cultivator dengan ranah penempaan. Semakin ke sini Mereka memiliki ranah roh, bahkan ada beberapa orang yang memimpin kelompok dengan ranah raja. Semakin tinggi ranah seseorang maka semakin kuat ia bertahan dari sambaran Guntur." ucap Zhi Shenzhen tiba-tiba "Kalau begitu sebenarnya guru berada di ranah apa? Guru bilang aku telah memasuki ranah pengumpulan tetapi aku tidak tahu dengan ranah dari master yang sebenarnya? Beberapa kali master juga mengatakan jika orang-orang mengabaikan kita karena ranah yang terlalu rendah. "Tetapi aku merasa jika master berada di atas mereka semua? Ranah apa yang dimiliki master?"Zhi Shenzhen sedikit tersenyum. "Dua dari puncak.""Dua dari p

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Jurang 1000 Guntur

    Zhi Shenzhen dan Xiao Yan bergerak menuju jurang seribu Guntur untuk mencari Guntur surgawi guna menempa pedang serta berlatih. Beberapa kelompok yang memiliki tujuan menempa senjata mereka juga bergerak. Sepanjang perjalanan menuju jurang seribu Guntur, Xiao Yan melihat beberapa kelompok yang cukup banyak dengan kekuatan lebih hebat darinya. Akan tetapi entah mengapa ia merasa jika kumpulan orang-orang dari kelompok tersebut tidak lebih kuat dari Zhi Shenzhen yang kini menjadi gurunya."Master, sebenarnya aku merasa aneh dari tadi. Kenapa orang-orang yang kita temui seperti mengabaikan kita?" tanya Xiao Yan"Tidak perlu menarik perhatian yang tidak diperlukan. Mereka mengabaikan kita karena ranah kultivasi yang kita miliki sangat rendah. Di mata mereka kita ini hanyalah debu." jelas Zhi Shenzhen Xiao Yan sedikit mengerutkan keningnya, ia sedikit mengerti maksud penjelasan masternya tersebut tapi di sisi lainnya Ia juga tidak setuju. Namun baru saja ia ingin bertanya lebih lanjut

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menarik Perhatian

    Setelah berpisah dengan Nie Fan Lu, Zhi Shenzhen dan Xiao Yan menuju kedai makan di kota tersebut untuk mengisi perut dan mencari informasi kembali. Zhi Shenzhen berencana pergi ke jurang seribu guntur untuk memancing guntur surgawi. Ia ingin menempa pedang es miliknya yang rusak dan juga membuatkan pedang untuk Xiao Yan agar dia lebih mudah dalam berlatih dan bertarung. Dia sendiri juga penasaran dengan keadaan di jurang seribu guntur yang namanya berubah sejak perubahan era. Tanpa keduanya sadari, beberapa pasang mata dari jauh menatap keduanya dengan tajam. Niat jahat muncul dengan mengincar keduanya. "Hahaha...kamu benar, aku juga tadi melihat ada banyak praktisi pedang wanita yang sepertinya juga pergi ke jurang seribu guntur. Aku ragu mereka ingin menempa pedang. Mungkin belum sampai ditempatnya mereka sudah dihadang kelompok orang yang lain."seru seorang pria yang sudah mabuk "Kita bersantai saja dulu

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Xiao Yan Berlatih

    Keesokan harinya. Zhi Shenzhen, Xiao Yan dan Nie Fan Lu meninggalkan penginapan untuk pergi ke selatan menuju jurang seribu guntur.Nie Fan Lu melihat keanehan pada tahun Xiao Yan yang meluapkan energi Qi. Padahal kemarin ia masih seorang anak biasa yang tak memiliki energi Qi.Namun ia tidak memikirkan hal itu lebih lanjut karena tak ada sangkut pautnya dengannya."Perjalanan ke kita Goyeng akan makan waktu empat hari. Perjalanan kesana tidak akan mudah karena menurut cerita banyak binatang iblis yang mendiami hutan menuju ke kota tersebut. Meskipun kota Goyeng sangat ramai dengan para praktisi yang berniat pergi ke jurang seribu guntur untuk menempa pedang. Tetapi kota itu punya aturan yang ketat , sangat berbeda dengan kota angin hitam ini."jelas Nie Fan Lu"Apa harus melewati kota Goyeng baru bisa ke jurang seribu guntur?"tanya Zhi Shenzhen."Jurnal seribu guntur berada di selatan kota Goyeng. Jelas kita harus melewati kota tersebut b

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menjadi Praktisi

    Ketiganya berjalan pergi menuju penginapan. Namun baru saat di persimpangan jalan. Tiba-tiba beberapa orang datang menghadang.TAP!Langkah ketiganya berhenti akibat dengan beberapa orang tersebut."Fan Lu, akhirnya aku menemukanmu. Serahkan batu kristal api milikmu!"seri salah satu orang dari merekaSeketika Nie Fan Lu merapatkan berdirinya pada Zhi Shenzhen. Xiao Yan yang melihat itu mengkerutkan keningnya dengan penuh kebingungan.Pandangan beberapa orang tersebut beralih dan tertuju pada Zhi Shenzhen yang menjadi tameng bagi Nie Fan Lu."Sodara, ini urusan kami dengan fan Lu. Jika sodara masih ingin hidup, jangan ikut campur masalah kami."ujar orang yang tadi bicaraZhi Shenzhen mengeluarkan ranting kayu miliknya. Tiba-tiba diayunkan kedepan.WUZZ!Tiba-tiba sebuah tebasan pedang energi Qi melesat kearah beberapa orang tersebut. Sontak saja hal itu membuat terkejut beberapa orang tersebut.

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Kedai Makanan

    "Sayangku!" Teriak si wanita dengan mata yang terus mengeluarkan air mata.Zhi Shenzhen dan Xiao Yan yang kebetulan lewat menoleh pada perkelahian.Nampak ada beberapa orang yang berhenti hanya sekedar melihat jalannya perkelahian yang dari tadi jelas tak setara.Raut wajah Zhi Shenzhen yang begitu datar, menjadi menyipitkan matanya. Ia melihat ranah dari dua orang yang bertengkar tersebut.Ranah roh setengah langkah melawan ranah penempaan awal. Jelas perbedaan ranah yang signifikan."Saatnya mengakhiri."Tiba tiba pria yang berhasil memukul tadi melesat kearah orang yang sudah tak berdaya akibat menghantam bangunan.Saat pria itu hendak melayangkan tinjunya, tiba saja ia kehilangan kendali atas kakinya. Tubuhnya seakan terdorong kedepan dengan perasaan aneh.BRUK!ARGH!Pria tersebut terkejut mengetahui jika kedua kakinya terpotong.ARGH!"Kakiku!" Seru pria tersebut dengan

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Xiao Yan

    Beberapa saat kemudian ia sudah berganti pakaian dan menghampiri Zhi Shenzhen yang tengah memanggang beberapa ikan. Aroma ikan panggangan begitu harum membangkitkan selera makan.KRATAK! KRATAK!Suara percikan api yang membakar kayu terdengar."Ambilah!"Zhi Shenzhen memberikan seekor ikan pada Xiao YanDengan sedikit ragu Xiao Yan menerima ikan tersebut. Ia mencium aroma yang begitu harum. Rasa laparnya semakin menjadi jadi."Makan dulu baru kita akan bicara."lanjut Zhi Shenzhen"Hemm baik."Tanpa menunggu lama Xiao Yan makan ikan Bakaran tersebut dengan lahap. Ia mengabaikan panasnha ikan yang baru dibakar.NYAM! NYAM!Zhi Shenzhen tersenyum tipis melihat tingkah tersebut.Beberapa saat kemudian, setelah memakan beberapa ikan, Xiao Yan merebahkan tubuhnya diatas bebatuan dengan mengusap perutnya yang kekenyangan."Ah kenyangnya."ujarnyaZhi Shenzhen hanya diam. Ia mengulik ba

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Perjalanan Baru

    Disebuah hutan , sebuah rombongan keluarga tengah di kepung oleh sekelompok orang berpakaian serba hitam."Tolong jangan bunuh kami. Kami akan berikan apapun yang kalian minta tapi tolong jangan bunuh kami."punya seorang pria."Haha, kami bisa ambil semua barang kalian setelah membunuh kalian semua. Bukankah sama saja." Balas seorang pria dehn tersenyum tipis"Jangan.. kumohon...jangan...""Kalian bunuh mereka semua."perintah pria tersebut"Yaaa!"JLEB!SRAT!"Ampun!!""Tolong jangan __"SRAT!Satu persatu orang dari rombongan keluarga tersebut dibantai oleh kelompok orang berpakaian serba hitam tersebut.Darah mulai mengalir ditanah dengan tubuh yang satu persatu bertumbangan."Hahaha!"Tawa kerasa terdengar dari orang orang berpakaian serba hitam tersebut.TAP!Tiba tiba terdengar suara tapak kaki pada sebuah dahan pohon."He

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status