Share

97. Ingin kabur? tidak!

Author: kirito
last update Last Updated: 2024-11-21 09:01:31

Tian Sen hanya tersenyum tidak berdaya, bagaimana bisa ada wanita yang seperti ini di dunia? Ia hanya bertanya saja kenapa harus semarah itu? Membentaknya apakah layak bagi wanita itu? Melihat Tian Sen yang tersenyum kesal si wanita tidak gentar dan balik menatap pemuda itu dengan tajam. Kekuatannya belum pulih total tapi jika harus membunuh Tian Sen tentu saja itu hal mudah, hanya saja masalahnya sekarang Tian Sen bukan pemuda tanpa arti. Karena hal yang terjadi, Tian Sen menjadi pria yang punya arti di mata wanita tersebut. Sehingga meski hanya sedikit tidak mungkin baginya untuk membunuh Tian Sen, satu dia bisa merasakan kalau pemuda itu hanya di ranah Yuan qi. Kedua, dia sadar kalau anak ini memiliki penderitaan di masa kecilnya yang dia sendiri tidak pernah rasakan. Melihat wanita hanya menatapnya, Tian bersiap pergi tapi pada saat itu sebuah pedang langsung melayang melewati pipi kanannya.

“Berani kabur, ku bunuh kau!” Ucap wanita dengan tatapan dingin dan penuh niat membunuh ya
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   97. Kamu benar!

    Mendengar kata-kata dari wanita tidak membuat Tian Sen senang, malah dia sangat takut dengan mengikuti wanita tersebut. Tapi dia tidak bisa melawan karena sudah ditarik olehnya keluar dengan paksa. Saat mereka sampai di luar gua, Tian Sen sudah sangat gelisah karena wanita gila ini sudah tidak tertolong lagi. Dia tidak tahu nama wanita ini juga jadi setiap memanggilnya, Tian Sen akan menyebut wanita gila atau hei. Sehingga beberapa kali hampir Tian Sen di ujung nyawanya, pada akhirnya Tian Sen mengetahui kalau namanya adalah Long Yueyin. “Nama yang indah dan terdengar bagus tapi kenapa sifatnya tidak sebagus namanya yah?” Tanya Tian Sen yang menatap Long Yueyin, meski hanya di tatap Long Yueyin bisa mengetahui kalau Tian Sen sedang menjelekan dia. “Jika kamu berani berpikiran buruk tentangku, aku akan jatuhkan kamu disini!” Ucap Long Yueyin membuat Tian Sen berkeringat dingin dan tidak berani untuk mengejeknya bahkan jika itu hanya sesaat. Melihat Tian Sen takut, Long Yueyin terse

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   98. Pria yang menari perhatian

    Mata Tian Sen lebih tegas dan senyumannya tidak lagi sesantai sebelumnya. Tidak ada kepalsuan lagi, tidak ada takut lagi yang ada adalah tekad untuk menunjukan kepada Long Yueyin kalau dia jauh lebih baik daripada para pria yang dia kenal. Dan ia juga ingin menunjukkan pada Long Yueyin kalau Ia Tian Sen akan menjadi pria yang dapat dibanggakan, tidak hanya itu saja! Saat berdiri sekali lagi di depan Long Yueyin, ia akan memastikan menjadi pedang yang akan melindunginya dari segala ancaman. Menjadi perisai yang melindunginya dari berbagai bencana dan menjadi sosok pria yang hanya akan menemani nya ke jalan abadi. Melihat pria yang bertekad itu Long Yueyin tersenyum, merobek kertas jimat di tangannya lalu lubang hitam muncul di belakangnya. “Jika kamu ingin membawaku sebagai wanitamu, jadilah kuat! Dan datanglah ke perang kenaikan, saat kamu bisa hidup-hidup keluar dari sana maka kamu akan tahu siapa aku dan sejauh mana kamu telah tertinggal olehku! Otomatis jika kamu berhasil hidup ke

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   99. Di hentikan kerjaan Chu

    “Mereka tampaknya sedang mencari seseorang, Katanya orang itu telah membunuh murid mereka dan anaknya, menurut anda apa kita perlu menghentikan tindakan kejam mereka?” sang raja tiba-tiba menatap We Yan dengan serius sebelum memikirkan seseorang yang mungkin seberani itu pada Paviliun petir. We Yan juga tiba-tiba memiliki kesadaran diri atas apa yang dipikirkan oleh Raja Chu dan tiba-tiba dia merasa sedikit aneh memandang raja Chu.“Bukankah pikiran kita sama?” Tanya raja Chu dengan serius kepada We Yan yang sangat berharap itu bukanlah kebenaran yang dia inginkan. Dari informasi yang beredar, mereka mencari seorang pria paruh baya bukan anak muda yang jelas tidak sesuai dengan Tian Sen. Meski menyamar, dia yakin Tian Sen hanya akan menyamar sebagai seorang pria muda bagaimana mungkin itu menjadi seorang pria dewasa? Pikir We Yan yang dalam hatinya tetap berharap kalau itu bukan Anaknya. Tentu saja sang raja juga berharap demikian tapi bagaimana jika apa yang mereka pikirkan sama itu

    Last Updated : 2024-11-23
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   100. Mundurnya Paviliun petir

    “Ho? Apa itu benar? Jika memang benar maka aku akan memilih rencananya terus berjalan. Sulit untuk tetap diam di saat masih ada harapan untuk masa depan kita!” Saat dia mendengar kalau itu perintah dari orang yang berkuasa, tiba-tiba dia tersenyum dan malah melupakan kematian anaknya sendiri. Tentu bagi mereka masalah ini jauh lebih penting dibandingkan dengan anak yang mati, karena mereka masih bisa memiliki anak lagi setelah mencari wanita di luar sana yang di rasa cocok bagi mereka. Dan kali ini dia tersenyum seolah sudah mendapatkan berkah yang lebih baik daripada biasanya, kehilangan anak itu sudah biasa dan dia bisa membuatnya kapan saja dia mau. Kali ini perintah itu sederhana kumpulkan semua orang mereka dalam waktu dekat dan mereka harus berkumpul di kota paling dekat atau bersembunyi di daerah sekitar ibukota. Saat perintah di keluarkan mereka harus membantu orang-orang yang ikut dalam rencana tersebut untuk apa mereka berkumpul, nanti akan di beritahu oleh orang-orang dari

    Last Updated : 2024-11-24
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   101. Tebing yang dingin

    “Huf, melelahkan! Aku hampir saja mati disana saat itu. Beruntung-beruntung monster itu tampaknya tidak terlalu berani memasuki wilayah monster lain!” Ucap Rian Sen sangat lelah karena berlarian menghindari Blue Cat yang mengejarnya itu. Padahal kucing adalah makhluk yang indah dan juga suka dengan manusia tapi kenapa monster ini malah sangat ingin mengejar manusia? Begitulah yang dipikirkan Tian Sen soal Blue Cat yang menyerangnya, sebenarnya kalau bagaimanapun bentuknya mereka tetaplah monster. Setelah memulihkan diri, Tian Sen memutuskan untuk kembali bergerak menuju tempat yang sudah terasa dekat tapi belum terlihat itu. Saat bergerak Tian Sen benar-benar membalut tubuhnya dengan jubah hitam, jubah yang dapat menutupi bau bahkan tanda-tanda kehidupannya dari makhluk hidup lain. Saat dia bergerak dengan hati-hati sesekali akan bertemu dengan monster tapi karena jubah hitam itu membuatnya tidak bisa terlihat atau tercium oleh mereka. Beruntung ia memutuskan memakai jubah itu sekara

    Last Updated : 2024-11-24
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   102. Perang

    Di saat Sampai pada tempat yang Tian Sen rasakan, ia terkejut memandangi apa yang ada di depannya. Itu bukan sebuah artefak, benda, ataupun senjata maupun warisan dari orang kuat. Yang ada di depannya hanya sebuah kerangka tulang, kerangka tulang monster besar yang mengeluarkan aura mengerikan. Membuat Tian Sen menelan ludah melihatnya, kerangka dari monster besar itu seperti kerangka burung raksasa hanya saja meski sudah menjadi kerangka tanpa daging auranya tetap ada dan tulangnya benar-benar terlihat sangat kuat. Seolah semasa hidup, makhluk itu sudah memiliki identitas yang sangat luar biasa kuatnya. Bahkan mungkin tidak ada di dunia yang dapat dibandingkan dengan monster di depannya tersebut.ARRRRRR…. Pada saat Tian Sen jatuh dalam lamunan sendiri, tiba-tiba raungan aneh keluar dari kerangka tersebut dan menembus masuk ke dalam kesadarannya. Tian Sen baru sadar saat melihat ingatan dari monster atau lebih tepatnya seekor burung api raksasa yang hidup berkeliaran di dunianya. Ti

    Last Updated : 2024-11-25
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   103. Melawan jiwa Phoenix

    Tidak ada yang bisa tahu isi pikiran raja Zao dan mereka juga hanya dapat bertahan sesuai perintah sang raja karena jika terlalu memaksa membalas takutnya akan membuat mereka rugi sendiri. Tapi beruntung kalau kerjaan Chu mempunyai banyak orang berbakat dan mereka juga sudah lama berhasil menahan serangan dari tiga kerajaan meski tidak ada yang berhasil lagi dalam perang seratus kerajaan setelah We Yan. Jadi kerjaan Chu benar-benar peduli dengan urusan perang seratus kerajaan sehingga raja sendiri harus mengeluarkan tenaga ekstra mengurus semuanya. Jenderal Timur memutuskan untuk tetap bersiaga dan membiarkan semua rakyatnya untuk tetap waspada, karena jika memang sesuatu terjadi mereka harus mengirim rakyat di perbatasan ke perbatasan kedua. “Baiklah, untuk sekarang mari lakukan seperti itu. Aku tidak tahu pasti apa tujuan kerajaan Zao menyerang kita lalu mundur, tapi jangan sampai kita kehilangan perbatasan ini mari berjuang demi tanah kelahiran kita!” Ucap sang jenderal yang di an

    Last Updated : 2024-11-25
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   104. Anak yang tidak taat

    “Pufff, AGH!” Tian Sen merasakan seluruh tulangnya di hancurkan dan rasa sakit yang luar biasa itu membuatnya kehilangan kontrol akan dirinya sampai-sampai ia merasa ini lebih menyakitkan daripada harus mati dengan tebasan pedang. Tapi perlahan pasti, tulang Tian Sen yang hancur perlahan kembali lagi tapi kali ini di setiap tulang yang muncul ada akar merah api menyelimuti tulang-tulang itu. Dan Tian Sen yang dalam keadaan merasakan sakit, langsung jatuh tidak sadarkan diri tapi di saat itulah langsung tubuhnya di selimuti oleh kepompong yang muncul dari bawah tanah. “Si… Sialan, aku tidak mau!” Begitulah yang dikatakan oleh Tian Sen pada saat sebelum akhirnya tidak sadarkan diri dan kepompong itu menyelimuti seluruh tubuhnya langsung.….. BOOOOOMMM…“Kalian bajingan! Anak kurang ajar, berani sekali kalian mengkhianati kerajaan Chu!” Ucap raja Chu yang marah setelah mengetahui kalau sekarang kota Petir di daerah selatan sudah di kuasai oleh para pengkhianat. Dan yang lebih buruknya

    Last Updated : 2024-11-26

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   326. Di permalukan

    Tiba-tiba Ying Liangyi merasa ada sesuatu yang aneh, saat dia menoleh ke belakang tangan seorang pemuda sudah ada di bahunya. Dia tidak percaya dan menoleh lagi ke depan, Tian Sen yang tadi diam ternyata tidak ada lagi di depannya. Malah sekarang Tian Sen berada tepat di belakang Ying Liangyi yang membuat gadis itu merasa terkejut. Dia menunjuk Tian Sen dengan kaku tapi Tian Sen sudah mengambil Guzheng miliknya secara paksa. Membuat Ying Liangyi terdorong dari posisi awalnya ke arah berlawanan dan ekspresi Ying Liangyi terlihat kesal pada saat itu.“Kamu…. kamu… kenapa kamu tidak punya aturan? Kembalikan senjataku!” Tegas Ying Liangyi marah melihat Tian Sen yang bermain-main dengan Guzheng miliknya. “Hei, aku sudah bilang bukan kalau aku tidak akan segan pada wanita? Kamu sudah aku peringatkan tapi tidak memahami maksudku!” Balas Tian Sen sambil tersenyum dengan tangan kanannya bermain di alat musik milik Ying Liangyi. “Dasar pria tidak tahu malu! Terima seranganku!”Ying Liangyi ya

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   325. kenapa harus kamu?

    “Baiklah, nomor arena sudah dibagikan pada masing-masing dari kalian. Baik ke arena sesuai dengan nomor yang kalian dapatkan!” Suara Zao We terdengar dan masing-masing murid yang ikut, mendapatkan nomor sesuai dengan arena mereka. Tian Sen melihat nomor lima yang berarti arena lima langsung mencari arena tersebut, setelah menemukan arena lima. Tian Sen langsung naik ke arena dengan sikap yang tenang tapi ekspresinya menjadi sangat buruk saat melihat lawan yang harus dihadapi olehnya. Seorang wanita dengan rambut dikuncir tersenyum memandang ke arahnya, tentu hanya wanita itu yang tersenyum tidak dengan Tian Sen yang kepalanya langsung sakit melihat wanita muda energik tersebut. Bagaimana tidak, tidak ada angin, tidak ada hujan, kenapa harus bertemu dengan Ying Liangyi di babak pertama yang sangat merepotkan baginya. Bahkan beberapa murid puncak Devouring juga menggeleng kepala saat melihat Ying Liangyi yang berada di atas arena.“Aduh, mulut kami benar-benar pembawa sial!” Ucap Situ

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   324. Ketegangan sebelum kompetisi

    “Apa? Itu tidak mungkin bukan? Aku ini…” Tian Sen tidak lagi bisa menjawab di saat semua mata sesama murid memandangnya dengan tatapan penuh makna. “Hahahaha, lupakan saja! Aku lebih baik menjelaskan beberapa murid terbaik dari masing-masing puncak. Untukmu, puncak langit pasti tahu bukan? Kakak senior Ying Jiali, dia adalah murid terbaik di sekte kita. Lalu …..” Zu Tong memperkenalkan dua murid dari puncak bumi dan mawa merah pada Tian Sen. Puncak bumi punya Han Pi yang menjadi salah satu murid terbaik disana dan dia sudah mempelajari kitab naga bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi. Lalu ada wanita dari puncak bunga merah, Li Ni’er, yang sudah mempelajari kitab Pedang bunga merah. Keduanya hanya berada sedikit di bawah Ying Jiali, sehingga Tian Sen harus berhati-hati saat bertemu dengan mereka. Tentu bahkan Zu Tong ataupun tiga lainnya belum tentu bisa jadi tandingan ke tiga puncak tersebut. “Katakan padaku, apa kakak senior Ying Jiali sudah mencapai tahap sempurna?” tanya Si

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   323. Kamu tidak mau?

    “Tidak masalah, biarkan aku menemanimu!” Naga kepala sembilan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia juga sudah dari kecil dengan Long Zhuting jadi mengikuti anak ini untuk melindunginya sudah menjadi tugas naga kepala sembilan. Kembali ke wujud naga kecil, dia berbaring di atas kepala Long Zhuting dengan sikap yang sangat tenang. Mereka bersiap untuk pergi lagi, dengan kekuatan ruang Long Zhuting keduanya menghilang ditelan kehampaan. Tidak ada yang tahu kemana Long Zhuting dan naga kepala sembilan pergi, itu karena mereka selalu muncul dimana pun dunia yang membutuhkan mereka. Mereka juga memiliki berbagai nama di setiap dunia maupun alam yang mereka singgahi, terakhir kali Long Zhuting dengan kekuatannya membantu sosok yang menjadi pemusnah surga. Sosok yang bahkan memiliki tingkat yang sama pada saat itu, mereka membunuh musuh dari ras asing bersama dan Long Zhuting membantu sosok itu melawan kehendak surga di saat sosok tersebut belum dapat melawan kehendak surga dengan kekuat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   322. Mencari dunia lain

    Long Chen terdiam, anaknya ingin mencoba memasuki dunia paralel? Itu berbeda dengan masa lalu ataupun masa depan, mirip seperti saat kita berada di depan kaca. Meski disebut dunia paralel tetap saja itu masih dunia yang sama hanya saja terletak di tempat yang bahkan dia sendiri tidak mungkin bisa capai. Dulu dia pernah masuk kesana tapi berakhir dengan tidak lagi menemukan cara untuk memasuki dunia itu lagi. Bing Xuanyin bisa melihat kenapa Long Chen tiba-tiba menjadi diam di saat orang-orang masih sibuk tertawa dan bercanda di tempat pesta. Long Zhuting sengaja melakukannya hanya untuk membuat sang ayah bisa bertemu dengan seseorang yang sangat dirindukan oleh ayahnya.“Nak, aku paham apa yang sedang kamu pikirkan. Biarkan saja Zhuting melakukan yang dia mau, ini bisa dibilang tanda bakti seorang anak pada ayahnya. Jadi kamu tidak ada salah di tempat pertama, mari nikmati saja pesta ibu ini dulu!” Sang ibu yang memahami hati anaknya dengan lembut menepuk pundak Long Chen sambil menas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   321. Keluarga Long

    Di sebuah tempat yang menjadi rumah bagi keluarga besar dari kekuatan kuat di alam dewa, sosok pria dengan rambut hitam sedang duduk di taman dengan ekspresi yang muram. Kali ini dia tidak pernah menyangka kalau masalah akan jadi besar hanya karena anaknya, akibat hubungan yang terjalin jalan yang seharusnya telah disiapkan untuk anak pilihan malah berantakan. Bahkan sekarang dia tidak bisa lagi melihat kemana arah anak itu akan berjalan. Seorang wanita cantik berpakaian putih datang menyentuh pundak pria tersebut, dia melihat suaminya yang untuk pertama kali terlihat sangat serius bertanya kenapa si suami seperti itu? “Aku tidak bisa melihat jalan anak yang aku pilih itu!” Ucapnya dengan suara lembut sambil tersenyum melihat ke arah wanita cantik tersebut.“Lalu?” “Iya …. Aku tidak bisa lagi untuk mengatur jalannya!” Tambah Long Chen tapi reaksi si wanita masih sangat tenang, seolah dia merasa itu bukanlah apa-apa. “Apa hanya itu?” “Iya, kenapa kamu terlihat biasa saja Xuanyin? A

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   320. Rasa bersalah

    Andai kata master sekte tidak mempedulikan murid-murid yang ada, perang terjadi, kemungkinan sekte shenlin akan jadi yang paling menderita daripada sekte dari pihak musuh. Apalagi mereka telah salah karena dalam kompetisi pasti akan ada yang mati dan mereka juga harusnya paham sebagai seorang senior tidak seharusnya bersikap seperti itu hanya untuk beberapa murid. Tapi Tian Sen tidak tahu apakah pandangannya sama dengan master sekte atau tidak? Karena menurutnya apa yang dilakukan master sekte sebenarnya salah besar. Jika dilakukan secara terus menerus menurutnya musuh tidak akan berhenti begitu saja.“Jadi menurutmu yang dilakukan ayahku salah?” tanya Ying Liangyi sekali lagi dengan tatapan yang agak tidak bisa menerima ucapan Tian Sen tersebut.“Aku sudah bilang, kalau dalam pandangan keseluruhan. Master sekte tidak salah, tapi dalam pandangan dariku itu sedikit lebih berbahaya daripada hanya diam saja!” Tidak ada yang dapat di salahkan dari master sekte menurut Tian Sen. Karena pas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   319. Apa kamu pikir ayahku salah?

    “Entahlah! Ngomong-ngomong, kamu mau ngapain setelah ini?” Tanya Ying Liangyi menatap Tian Sen yang tampak masih santai kembali ke sekte. Tian Sen tidak tahu, hal pertama ia akan kembali ke tempat penatua Qin dulu setelah itu baru pikirkan yang lain. Ying Liangyi juga ingin ikut dengan Tian Sen tapi dirinya sudah di panggil oleh pemimpin puncak langit untuk kembali sesegera mungkin. Mendengar itu, Tian Sen hanya mengangguk tapi tiba-tiba ekspresinya menjadi sangat jelek. Bukan karena apa, Tian Sen bisa merasakan hal yang buruk tiba-tiba mendekat Masuk ke dalam sekte. Melihat ke arah dimana aura itu berasal, Tian Sen melihat sosok pria dengan pakaian serba hitam berjalan memasuki sekte tanpa hambatan. Seharusnya jika orang itu bukan berasal dari sekte, tidak akan bisa masuk begitu mudah jadi Tian Sen yakin orang itu berasal dari sekte Shenlin juga.“Dia …. Kenapa dia ada disini?” Ekspresi Ying Liangyi menjadi jelek saat melihat sosok pria dengan pakaian serba hitam tersebut. Tubuhnya

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   318. jarum yang beracun

    “AGH, tubuhku…. Tetua tolong, aku…!” Pi Yang merasa tubuhnya gemetar dan nafasnya juga terengah karena seperti ada sesuatu yang bergerak di dalam tubuhnya. Jantung terasa panas, paru-parunya seperti di tusuk oleh sesuatu yang panas. Gejala dari racun yang sering di bawa olehnya untuk menyerang musuh diam-diam, ini bisa melumpuhkan musuhnya bahkan hal paling buruk jika terlambat menangani racun itu adalah kematian. Dan kali ini dia malah terkena racunnya sendiri yang membuat dirinya berada dalam kritis.“Nak kamu!” Tetua melihat itu terkejut dan ingin marah pada Tian Sen tapi dia bisa merasakan Zao We telah mengarahkan pandangan padanya. Jika dia bergerak sedikit saja, mungkin nyawanya bisa saja melayang di saat itu juga. “Muridmu yang memulai dan tampaknya jarum itu beracun, jadi kamu harusnya membawa dia kembali atau tidak mungkin saja kamu bisa kehilangan murid yang baik!” Kata Tian Sen dengan tatapan dingin seolah tidak merasa bersalah ataupun peduli dengan yang terjadi pada Pi Ya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status