แชร์

103. Melawan jiwa Phoenix

ผู้เขียน: kirito
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-11-25 11:57:53

Tidak ada yang bisa tahu isi pikiran raja Zao dan mereka juga hanya dapat bertahan sesuai perintah sang raja karena jika terlalu memaksa membalas takutnya akan membuat mereka rugi sendiri. Tapi beruntung kalau kerjaan Chu mempunyai banyak orang berbakat dan mereka juga sudah lama berhasil menahan serangan dari tiga kerajaan meski tidak ada yang berhasil lagi dalam perang seratus kerajaan setelah We Yan. Jadi kerjaan Chu benar-benar peduli dengan urusan perang seratus kerajaan sehingga raja sendiri harus mengeluarkan tenaga ekstra mengurus semuanya. Jenderal Timur memutuskan untuk tetap bersiaga dan membiarkan semua rakyatnya untuk tetap waspada, karena jika memang sesuatu terjadi mereka harus mengirim rakyat di perbatasan ke perbatasan kedua.

“Baiklah, untuk sekarang mari lakukan seperti itu. Aku tidak tahu pasti apa tujuan kerajaan Zao menyerang kita lalu mundur, tapi jangan sampai kita kehilangan perbatasan ini mari berjuang demi tanah kelahiran kita!” Ucap sang jenderal yang di an
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อที่ GoodNovel
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
ความคิดเห็น (3)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
goodnovel comment avatar
latteung35
semangat KK, terus pantau perkembangan ceritanya , meskipun terkesan lambat...ayo gas heheheh
goodnovel comment avatar
adhen junior
thor suka telur di sebelah sudah menetas disini belum
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   104. Anak yang tidak taat

    “Pufff, AGH!” Tian Sen merasakan seluruh tulangnya di hancurkan dan rasa sakit yang luar biasa itu membuatnya kehilangan kontrol akan dirinya sampai-sampai ia merasa ini lebih menyakitkan daripada harus mati dengan tebasan pedang. Tapi perlahan pasti, tulang Tian Sen yang hancur perlahan kembali lagi tapi kali ini di setiap tulang yang muncul ada akar merah api menyelimuti tulang-tulang itu. Dan Tian Sen yang dalam keadaan merasakan sakit, langsung jatuh tidak sadarkan diri tapi di saat itulah langsung tubuhnya di selimuti oleh kepompong yang muncul dari bawah tanah. “Si… Sialan, aku tidak mau!” Begitulah yang dikatakan oleh Tian Sen pada saat sebelum akhirnya tidak sadarkan diri dan kepompong itu menyelimuti seluruh tubuhnya langsung.….. BOOOOOMMM…“Kalian bajingan! Anak kurang ajar, berani sekali kalian mengkhianati kerajaan Chu!” Ucap raja Chu yang marah setelah mengetahui kalau sekarang kota Petir di daerah selatan sudah di kuasai oleh para pengkhianat. Dan yang lebih buruknya

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-11-26
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   105. Yuan qi tingkat sembilan

    “Tidak, ini salah kita semua! Andai kita sadar kalau pangeran kedua memiliki sifat seburuk itu. Mungkin jika kita tahu dari awal, bisa menghentikan nafsu makan anak itu!” Jenderal Ning juga ikut menyalahkan dirinya sendiri dan kedua saudaranya juga. Mungkin mereka sudah tua dan lupa kalau kadang sesuatu tidak akan selalu datang dari yang besar, hal kecil pun dapat mengubah masa depan itu sendiri karena itulah mereka seharusnya lebih berhati-hati dan tidak bertindak sesuai dengan yang bisa mereka lakukan. Keduanya mendengar ucapan jenderal Ning sedikit terdiam tapi mereka bisa mengerti kenapa ucapan jenderal Ning bisa membuat mereka sangat kesal. Iya, mereka salah dalam posisi sekarang dan karena itulah mereka seharusnya bisa menghentikan pengkhianatan ini secepatnya. Tapi perang juga ikut terjadi di perbatasan membuat mereka sangat sulit bergerak sekarang. Para menteri menyarankan mereka agar tetap mengelilingi pangeran kedua dan jika ada kesem mereka bisa menyerangnya langsung dari

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-11-26
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   106. Menggunakan Monster sebagai senjata

    Kepalanya benar-benar pusing saat memikirkan kalau dirinya tidak bisa keluar dari bawah itu, ia benar-benar lupa kalau masalahnya sekarang memanjat saja akan butuh waktu yang lama untuk dilakukan. Jika ia terus menelusuri tempat ini, mungkin tidak ada jalan keluar juga. Tian Sen benar-benar ingin menampar wajahnya dengan keras sekarang, meski kekuatan meningkat tapi dirinya sudah tidak bisa keluar dari jurang dingin. “Tunggu dulu! Hm? Mungkin itu bisa,” ucap Tian Sen tiba-tiba ingat dengan sesuatu, menarik nafas Tuan muda lalu memunculkan sayap api dari punggungnya. Melihat sayap api itu, ekspresi bangga dan senang muncul di wajah Tian Sen karena meski ia belum mencapai ranah tahap pembangunan dasar. Dengan sayap ini ia bisa terbang sesuka hatinya meski mungkin ada batasan tapi setidaknya itu bisa membawanya keluar dari jurang dingin. “Yos…. Ayo lakukan, terbang!” SWISSHHH…Dengan muda Tian Sen bisa terbang menggunakan sayap Phoenix yang telah menyatu dengan tubuhnya. Alasan kenapa

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-11-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   107. Mengambil ahli pasukan

    “Sialan, terbakar lagi. Apa aku harus terus mengganti pakaianku setiap kali menggunakan sayap Phoenix?” Teriak Tian Sen kesal setelah membanting pakaian yang hancur lalu menggantinya dengan pakaian baru. Meski bisa merasakan kalau sayap Phoenix sudah tenang dan bisa di kontrol olehnya, tapi jika setiap memakai sayap itu akan menghanguskan pakaian lalu membuatnya mengeluarkan setengah dari qi Yuan miliknya akan membuat Tian Sen kekurangan energi saat bertarung dengan musuh. Kecuali jika ia menggunakan sayap itu murni untuk kabur dari musuh, tapi jika lawannya masih di ranah Qi condensation atau lebih tinggi. Kalau itu di ranah tahap pembangunan dasar atau golden core, setidaknya jika ia tidak di kejar itu sudah untung bagi Tian Sen. Kalau di kejar jangan harap bisa lepas dari tangan kedua ahli sekuat itu, memikirkan saja Tian Sen sangat kesal. “Sialan, aku butuh sesuatu untuk melampiaskan kekesalanku!” Ucapnya lalu tanpa sadar ia memandang ke arah monster lalu ke arah pasukan kerajaan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-11-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   108. Penyerangan besar dan kemenangan besar

    Teriak semua pasukan yang marah dengan pasukan kerajaan Zao.“Sialan, meski kau adalah anak dari Marquess We yang terkenal jika kau menghalangiku aku akan membunuhmu!” Ucap jenderal musuh menyerang ke arah Tian Sen yang terbang. “Oh, benarkah? Kalau begitu cobalah lakukan yang terbaik!” Sahut Tian Sen dengan penuh senyuman yang berarti menatap Jenderal itu. BOOOOOMMM… “Apa? Kau ..!”“Berani sekali kau menyentuh bintang dari kerajaan Chu kami. Kau yang akan mati!” Teriak jenderal Timur yang ada di ranah golden core tingkat dua. Jelas kalau jenderal Timur tidak bergerak dari tadi karena tidak ada yang dapat memberi perintah padanya. Tapi kain perintah raja, dia sudah dengan jelas mendapatkan perintah untuk melindungi Tian Sen dengan semua yang dia miliki tentu tidak hanya dia tapi semua jenderal juga harus melakukannya atau lebih tepatnya semua rakyat kerajaan Chu.“Sialan, kau ranah golden core apa benar-benar akan turun tangan? Ini sudah melanggar perjanjian antar kerajaan!” Ucap j

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-11-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   109. Pemberontakan pangeran kedua?

    “Sial, apa yang terjadi? Kenapa semua pasukan kita bisa musnah? Dan kemana para monster itu pergi?” Di dalam benteng kerajaan Zao, jenderal utama dari kerajaan itu tidak bisa untuk tidak marah saat memikirkan kalau semua pasukan kerajaannya musnah begitu saja. Dan lagi meski sudah menggunakan cara yang kejam dengan meledakan diri tapi tidak ada satupun berita mengenai kerajaan Chu yang kewalahan sampai padanya. Malah hanya berita kalau pasukan kerajaannya musnah dalam waktu yang sangat cepat. “Jenderal, masalah ini apa harus kita sampaikan kembali ke ibukota?” Tanya komandan yang tampak khawatir kekalahan mereka bisa saja membuat masalah besar. Jenderal utama kerajaan Zao diam, sekarang mereka memang telah kalah dan mereka memang harus memberitahu raja soal kekalahan ini dulu. Jenderal menahan diri untuk memberitahu tahu kerajaan karena mereka tidak tahu bagaimana kekalahan mereka. Dan sekarang mereka perlu menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya di perbatasan Kerajaan Chu? Hanya de

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-11-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   110. Bertemu lagi tuan muda

    Mendengar ucapan Tian Sen, semua komandan dan jenderal diam karena tidak tahu mereka harus mengatakan apa. Mereka ingin balas dendam tapi bagaimana caranya? Jika mereka ternyata kalah melawan orang-orang ini juga bagaimana? Melihat kekhawatiran mereka, Tian Sen mempertegas kalau kali ini mereka pasti berhasil dengan satu kali serangan. Karena menurutnya penyerangan kali ini jelas kalau usulan dari jenderal perbatasan dan untuk membantu pangeran kedua. Jadi, Tian Sen yakin kalau perbatasan kerajaan Zao belum melapor kepada raja Zao masalah kegagalan mereka itu. Karena melaporkan kegagalan akan membuat jenderal Zao di perbatasan akan sangat malu. Padahal sudah di berikan modal yang besar bahkan sampai menggunakan bom manusia serta monster sebagai tambahan. Kenapa mereka tidak bisa menang? Tentu alasan kekalahan mereka karena Tian Sen memiliki darah murni dari keturunan Phoenix sehingga monster tingkat tiga dan empat itu tidak terlalu berdaya melawannya. Lain lagi kalau itu tingkat lima

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-11-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   111. Merencanakan dengan baik

    Sikap Tian Sen yang tiba-tiba menjadi patuh pada pasukan bayangan membuat semua komandan tercengang, bagaimana mereka melakukannya? Bahkan jenderal telah mengancam akan memberitahu istri We Yan mengenai Tian Sen tapi pemuda itu tidak tergerak malah tetap ingin melakukan sesukanya. Saat pemimpin bayangan mendengar kalau Tuan muda mereka ingin menghancurkan perbatasan kerajaan Zao, ada kejutan di mata mereka tapi saat mendengar kalau tuan muda ingin pergi ke ibukota membawa pasukan untuk membantai pihak pangeran kedua ekspresi mereka menjadi sangat buruk.“Tuan muda kami akan mengikuti rencana menyerang perbatasan, grup ku yang berjumlah seratus orang akan ikut dengan anda. Tapi untuk Masalah apakah anda harus kembali ke ibukota mari bahas setelah anda benar-benar berhasil menaklukan perbatasan kerajaan Zao. Bagaimana?” Tian Sen sedikit berpikir lalu setuju dengan ucapan dari pemimpin bayangan yang terasa tidak buruk untuk dilakukan. Setelah setuju, mereka berencana menyerang perbatasan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-11-29

บทล่าสุด

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   328. Han Pi Vs Tian Sen part.2

    “Aku tidak pernah memberikan pelajaran khusus, bahkan aku jarang bertemu dengannya. Jika ada, mungkin itu hanya kakak senior Qin sih….” Kata Zao We memikirkan satu orang yang mungkin memberikan arahan pada Tian Sen. Tapi itu hampir tidak mungkin, karena setiap waktu seniornya itu hanya membawa Tian Sen berlibur. Yang terakhir kali pada saat Tian Sen tidak dalam latihan tertutup, kakak seniornya membawa Tian Sen pergi berlibur di hutan, hidup disana dan makan disana seolah-olah mereka adalah manusia biasa. “Senior Qin…. Ah, jangan bahas kakak senior disini, entah kenapa tubuhku gemetar tanpa aku sadari!” Pemimpin puncak bumi bisa merasakan dirinya di tatap meskipun orang yang mereka bicarakan itu tidak ada. “Dia mendapatkan warisan dari gua petir, menurutku dia mempelajari teknik yang berhubungan dengan tubuh petir. Tidak, fisik naga petir!” Master sekte yang selalu diam angkat bicara soal kekuatan fisik Tian Sen yang luar biasa. Dan dia dalam satu tatapan menyadari asal usul dari fi

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   327. Han Pi vs Tian Sen

    “Kamu ini….” Ying Jiali tidak paham dengan adiknya, sudah jelas kalau Tian Sen tidak ingin berurusan dengan sang adik. Tapi Ying Liangyi malah memaksa untuk melawan Tian Sen yang jelas-jelas membuat pemuda itu dalam situasi rumit. “Kakak, jangan tertawa! Bukankah seharusnya kakak membelaku? Hum!” Ying Liangyi melihat kakaknya tertawa tentu semakin kesal dan malu, Tian Sen benar-benar memukul pantatnya di depan banyak orang tanpa malu-malu. Tidak hanya itu saja, kakak yang seharusnya membela malah tertawa melihat ke arahnya.“Siapa suruh kamu menaksa melawan dia? Bukankah dia sudah bilang kalau tidak ingin menyakitimu? Dan juga, dari menurut sifatnya kalau kamu adalah wanita lain mungkin tidak akan selembut itu!” Ying Jiali lebih memahami ketajaman Tian Sen, pemuda yang berada di Medan perang selama bertahun-tahun dan telah mengalami hidup sulit. Tidak akan selembut itu kalau Adiknya tidak punya hubungan yang baik dengan Tian Sen. Karena hubungan baik itu membuat Tian Sen tidak bera

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   326. Di permalukan

    Tiba-tiba Ying Liangyi merasa ada sesuatu yang aneh, saat dia menoleh ke belakang tangan seorang pemuda sudah ada di bahunya. Dia tidak percaya dan menoleh lagi ke depan, Tian Sen yang tadi diam ternyata tidak ada lagi di depannya. Malah sekarang Tian Sen berada tepat di belakang Ying Liangyi yang membuat gadis itu merasa terkejut. Dia menunjuk Tian Sen dengan kaku tapi Tian Sen sudah mengambil Guzheng miliknya secara paksa. Membuat Ying Liangyi terdorong dari posisi awalnya ke arah berlawanan dan ekspresi Ying Liangyi terlihat kesal pada saat itu.“Kamu…. kamu… kenapa kamu tidak punya aturan? Kembalikan senjataku!” Tegas Ying Liangyi marah melihat Tian Sen yang bermain-main dengan Guzheng miliknya. “Hei, aku sudah bilang bukan kalau aku tidak akan segan pada wanita? Kamu sudah aku peringatkan tapi tidak memahami maksudku!” Balas Tian Sen sambil tersenyum dengan tangan kanannya bermain di alat musik milik Ying Liangyi. “Dasar pria tidak tahu malu! Terima seranganku!”Ying Liangyi ya

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   325. kenapa harus kamu?

    “Baiklah, nomor arena sudah dibagikan pada masing-masing dari kalian. Baik ke arena sesuai dengan nomor yang kalian dapatkan!” Suara Zao We terdengar dan masing-masing murid yang ikut, mendapatkan nomor sesuai dengan arena mereka. Tian Sen melihat nomor lima yang berarti arena lima langsung mencari arena tersebut, setelah menemukan arena lima. Tian Sen langsung naik ke arena dengan sikap yang tenang tapi ekspresinya menjadi sangat buruk saat melihat lawan yang harus dihadapi olehnya. Seorang wanita dengan rambut dikuncir tersenyum memandang ke arahnya, tentu hanya wanita itu yang tersenyum tidak dengan Tian Sen yang kepalanya langsung sakit melihat wanita muda energik tersebut. Bagaimana tidak, tidak ada angin, tidak ada hujan, kenapa harus bertemu dengan Ying Liangyi di babak pertama yang sangat merepotkan baginya. Bahkan beberapa murid puncak Devouring juga menggeleng kepala saat melihat Ying Liangyi yang berada di atas arena.“Aduh, mulut kami benar-benar pembawa sial!” Ucap Situ

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   324. Ketegangan sebelum kompetisi

    “Apa? Itu tidak mungkin bukan? Aku ini…” Tian Sen tidak lagi bisa menjawab di saat semua mata sesama murid memandangnya dengan tatapan penuh makna. “Hahahaha, lupakan saja! Aku lebih baik menjelaskan beberapa murid terbaik dari masing-masing puncak. Untukmu, puncak langit pasti tahu bukan? Kakak senior Ying Jiali, dia adalah murid terbaik di sekte kita. Lalu …..” Zu Tong memperkenalkan dua murid dari puncak bumi dan mawa merah pada Tian Sen. Puncak bumi punya Han Pi yang menjadi salah satu murid terbaik disana dan dia sudah mempelajari kitab naga bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi. Lalu ada wanita dari puncak bunga merah, Li Ni’er, yang sudah mempelajari kitab Pedang bunga merah. Keduanya hanya berada sedikit di bawah Ying Jiali, sehingga Tian Sen harus berhati-hati saat bertemu dengan mereka. Tentu bahkan Zu Tong ataupun tiga lainnya belum tentu bisa jadi tandingan ke tiga puncak tersebut. “Katakan padaku, apa kakak senior Ying Jiali sudah mencapai tahap sempurna?” tanya Si

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   323. Kamu tidak mau?

    “Tidak masalah, biarkan aku menemanimu!” Naga kepala sembilan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia juga sudah dari kecil dengan Long Zhuting jadi mengikuti anak ini untuk melindunginya sudah menjadi tugas naga kepala sembilan. Kembali ke wujud naga kecil, dia berbaring di atas kepala Long Zhuting dengan sikap yang sangat tenang. Mereka bersiap untuk pergi lagi, dengan kekuatan ruang Long Zhuting keduanya menghilang ditelan kehampaan. Tidak ada yang tahu kemana Long Zhuting dan naga kepala sembilan pergi, itu karena mereka selalu muncul dimana pun dunia yang membutuhkan mereka. Mereka juga memiliki berbagai nama di setiap dunia maupun alam yang mereka singgahi, terakhir kali Long Zhuting dengan kekuatannya membantu sosok yang menjadi pemusnah surga. Sosok yang bahkan memiliki tingkat yang sama pada saat itu, mereka membunuh musuh dari ras asing bersama dan Long Zhuting membantu sosok itu melawan kehendak surga di saat sosok tersebut belum dapat melawan kehendak surga dengan kekuat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   322. Mencari dunia lain

    Long Chen terdiam, anaknya ingin mencoba memasuki dunia paralel? Itu berbeda dengan masa lalu ataupun masa depan, mirip seperti saat kita berada di depan kaca. Meski disebut dunia paralel tetap saja itu masih dunia yang sama hanya saja terletak di tempat yang bahkan dia sendiri tidak mungkin bisa capai. Dulu dia pernah masuk kesana tapi berakhir dengan tidak lagi menemukan cara untuk memasuki dunia itu lagi. Bing Xuanyin bisa melihat kenapa Long Chen tiba-tiba menjadi diam di saat orang-orang masih sibuk tertawa dan bercanda di tempat pesta. Long Zhuting sengaja melakukannya hanya untuk membuat sang ayah bisa bertemu dengan seseorang yang sangat dirindukan oleh ayahnya.“Nak, aku paham apa yang sedang kamu pikirkan. Biarkan saja Zhuting melakukan yang dia mau, ini bisa dibilang tanda bakti seorang anak pada ayahnya. Jadi kamu tidak ada salah di tempat pertama, mari nikmati saja pesta ibu ini dulu!” Sang ibu yang memahami hati anaknya dengan lembut menepuk pundak Long Chen sambil menas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   321. Keluarga Long

    Di sebuah tempat yang menjadi rumah bagi keluarga besar dari kekuatan kuat di alam dewa, sosok pria dengan rambut hitam sedang duduk di taman dengan ekspresi yang muram. Kali ini dia tidak pernah menyangka kalau masalah akan jadi besar hanya karena anaknya, akibat hubungan yang terjalin jalan yang seharusnya telah disiapkan untuk anak pilihan malah berantakan. Bahkan sekarang dia tidak bisa lagi melihat kemana arah anak itu akan berjalan. Seorang wanita cantik berpakaian putih datang menyentuh pundak pria tersebut, dia melihat suaminya yang untuk pertama kali terlihat sangat serius bertanya kenapa si suami seperti itu? “Aku tidak bisa melihat jalan anak yang aku pilih itu!” Ucapnya dengan suara lembut sambil tersenyum melihat ke arah wanita cantik tersebut.“Lalu?” “Iya …. Aku tidak bisa lagi untuk mengatur jalannya!” Tambah Long Chen tapi reaksi si wanita masih sangat tenang, seolah dia merasa itu bukanlah apa-apa. “Apa hanya itu?” “Iya, kenapa kamu terlihat biasa saja Xuanyin? A

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   320. Rasa bersalah

    Andai kata master sekte tidak mempedulikan murid-murid yang ada, perang terjadi, kemungkinan sekte shenlin akan jadi yang paling menderita daripada sekte dari pihak musuh. Apalagi mereka telah salah karena dalam kompetisi pasti akan ada yang mati dan mereka juga harusnya paham sebagai seorang senior tidak seharusnya bersikap seperti itu hanya untuk beberapa murid. Tapi Tian Sen tidak tahu apakah pandangannya sama dengan master sekte atau tidak? Karena menurutnya apa yang dilakukan master sekte sebenarnya salah besar. Jika dilakukan secara terus menerus menurutnya musuh tidak akan berhenti begitu saja.“Jadi menurutmu yang dilakukan ayahku salah?” tanya Ying Liangyi sekali lagi dengan tatapan yang agak tidak bisa menerima ucapan Tian Sen tersebut.“Aku sudah bilang, kalau dalam pandangan keseluruhan. Master sekte tidak salah, tapi dalam pandangan dariku itu sedikit lebih berbahaya daripada hanya diam saja!” Tidak ada yang dapat di salahkan dari master sekte menurut Tian Sen. Karena pas

สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status