Share

102. Perang

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-25 11:57:04

Di saat Sampai pada tempat yang Tian Sen rasakan, ia terkejut memandangi apa yang ada di depannya. Itu bukan sebuah artefak, benda, ataupun senjata maupun warisan dari orang kuat. Yang ada di depannya hanya sebuah kerangka tulang, kerangka tulang monster besar yang mengeluarkan aura mengerikan. Membuat Tian Sen menelan ludah melihatnya, kerangka dari monster besar itu seperti kerangka burung raksasa hanya saja meski sudah menjadi kerangka tanpa daging auranya tetap ada dan tulangnya benar-benar terlihat sangat kuat. Seolah semasa hidup, makhluk itu sudah memiliki identitas yang sangat luar biasa kuatnya. Bahkan mungkin tidak ada di dunia yang dapat dibandingkan dengan monster di depannya tersebut.

ARRRRRR….

Pada saat Tian Sen jatuh dalam lamunan sendiri, tiba-tiba raungan aneh keluar dari kerangka tersebut dan menembus masuk ke dalam kesadarannya. Tian Sen baru sadar saat melihat ingatan dari monster atau lebih tepatnya seekor burung api raksasa yang hidup berkeliaran di dunianya. Ti
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   103. Melawan jiwa Phoenix

    Tidak ada yang bisa tahu isi pikiran raja Zao dan mereka juga hanya dapat bertahan sesuai perintah sang raja karena jika terlalu memaksa membalas takutnya akan membuat mereka rugi sendiri. Tapi beruntung kalau kerjaan Chu mempunyai banyak orang berbakat dan mereka juga sudah lama berhasil menahan serangan dari tiga kerajaan meski tidak ada yang berhasil lagi dalam perang seratus kerajaan setelah We Yan. Jadi kerjaan Chu benar-benar peduli dengan urusan perang seratus kerajaan sehingga raja sendiri harus mengeluarkan tenaga ekstra mengurus semuanya. Jenderal Timur memutuskan untuk tetap bersiaga dan membiarkan semua rakyatnya untuk tetap waspada, karena jika memang sesuatu terjadi mereka harus mengirim rakyat di perbatasan ke perbatasan kedua. “Baiklah, untuk sekarang mari lakukan seperti itu. Aku tidak tahu pasti apa tujuan kerajaan Zao menyerang kita lalu mundur, tapi jangan sampai kita kehilangan perbatasan ini mari berjuang demi tanah kelahiran kita!” Ucap sang jenderal yang di an

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   104. Anak yang tidak taat

    “Pufff, AGH!” Tian Sen merasakan seluruh tulangnya di hancurkan dan rasa sakit yang luar biasa itu membuatnya kehilangan kontrol akan dirinya sampai-sampai ia merasa ini lebih menyakitkan daripada harus mati dengan tebasan pedang. Tapi perlahan pasti, tulang Tian Sen yang hancur perlahan kembali lagi tapi kali ini di setiap tulang yang muncul ada akar merah api menyelimuti tulang-tulang itu. Dan Tian Sen yang dalam keadaan merasakan sakit, langsung jatuh tidak sadarkan diri tapi di saat itulah langsung tubuhnya di selimuti oleh kepompong yang muncul dari bawah tanah. “Si… Sialan, aku tidak mau!” Begitulah yang dikatakan oleh Tian Sen pada saat sebelum akhirnya tidak sadarkan diri dan kepompong itu menyelimuti seluruh tubuhnya langsung.….. BOOOOOMMM…“Kalian bajingan! Anak kurang ajar, berani sekali kalian mengkhianati kerajaan Chu!” Ucap raja Chu yang marah setelah mengetahui kalau sekarang kota Petir di daerah selatan sudah di kuasai oleh para pengkhianat. Dan yang lebih buruknya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   105. Yuan qi tingkat sembilan

    “Tidak, ini salah kita semua! Andai kita sadar kalau pangeran kedua memiliki sifat seburuk itu. Mungkin jika kita tahu dari awal, bisa menghentikan nafsu makan anak itu!” Jenderal Ning juga ikut menyalahkan dirinya sendiri dan kedua saudaranya juga. Mungkin mereka sudah tua dan lupa kalau kadang sesuatu tidak akan selalu datang dari yang besar, hal kecil pun dapat mengubah masa depan itu sendiri karena itulah mereka seharusnya lebih berhati-hati dan tidak bertindak sesuai dengan yang bisa mereka lakukan. Keduanya mendengar ucapan jenderal Ning sedikit terdiam tapi mereka bisa mengerti kenapa ucapan jenderal Ning bisa membuat mereka sangat kesal. Iya, mereka salah dalam posisi sekarang dan karena itulah mereka seharusnya bisa menghentikan pengkhianatan ini secepatnya. Tapi perang juga ikut terjadi di perbatasan membuat mereka sangat sulit bergerak sekarang. Para menteri menyarankan mereka agar tetap mengelilingi pangeran kedua dan jika ada kesem mereka bisa menyerangnya langsung dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   106. Menggunakan Monster sebagai senjata

    Kepalanya benar-benar pusing saat memikirkan kalau dirinya tidak bisa keluar dari bawah itu, ia benar-benar lupa kalau masalahnya sekarang memanjat saja akan butuh waktu yang lama untuk dilakukan. Jika ia terus menelusuri tempat ini, mungkin tidak ada jalan keluar juga. Tian Sen benar-benar ingin menampar wajahnya dengan keras sekarang, meski kekuatan meningkat tapi dirinya sudah tidak bisa keluar dari jurang dingin. “Tunggu dulu! Hm? Mungkin itu bisa,” ucap Tian Sen tiba-tiba ingat dengan sesuatu, menarik nafas Tuan muda lalu memunculkan sayap api dari punggungnya. Melihat sayap api itu, ekspresi bangga dan senang muncul di wajah Tian Sen karena meski ia belum mencapai ranah tahap pembangunan dasar. Dengan sayap ini ia bisa terbang sesuka hatinya meski mungkin ada batasan tapi setidaknya itu bisa membawanya keluar dari jurang dingin. “Yos…. Ayo lakukan, terbang!” SWISSHHH…Dengan muda Tian Sen bisa terbang menggunakan sayap Phoenix yang telah menyatu dengan tubuhnya. Alasan kenapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   107. Mengambil ahli pasukan

    “Sialan, terbakar lagi. Apa aku harus terus mengganti pakaianku setiap kali menggunakan sayap Phoenix?” Teriak Tian Sen kesal setelah membanting pakaian yang hancur lalu menggantinya dengan pakaian baru. Meski bisa merasakan kalau sayap Phoenix sudah tenang dan bisa di kontrol olehnya, tapi jika setiap memakai sayap itu akan menghanguskan pakaian lalu membuatnya mengeluarkan setengah dari qi Yuan miliknya akan membuat Tian Sen kekurangan energi saat bertarung dengan musuh. Kecuali jika ia menggunakan sayap itu murni untuk kabur dari musuh, tapi jika lawannya masih di ranah Qi condensation atau lebih tinggi. Kalau itu di ranah tahap pembangunan dasar atau golden core, setidaknya jika ia tidak di kejar itu sudah untung bagi Tian Sen. Kalau di kejar jangan harap bisa lepas dari tangan kedua ahli sekuat itu, memikirkan saja Tian Sen sangat kesal. “Sialan, aku butuh sesuatu untuk melampiaskan kekesalanku!” Ucapnya lalu tanpa sadar ia memandang ke arah monster lalu ke arah pasukan kerajaan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   108. Penyerangan besar dan kemenangan besar

    Teriak semua pasukan yang marah dengan pasukan kerajaan Zao.“Sialan, meski kau adalah anak dari Marquess We yang terkenal jika kau menghalangiku aku akan membunuhmu!” Ucap jenderal musuh menyerang ke arah Tian Sen yang terbang. “Oh, benarkah? Kalau begitu cobalah lakukan yang terbaik!” Sahut Tian Sen dengan penuh senyuman yang berarti menatap Jenderal itu. BOOOOOMMM… “Apa? Kau ..!”“Berani sekali kau menyentuh bintang dari kerajaan Chu kami. Kau yang akan mati!” Teriak jenderal Timur yang ada di ranah golden core tingkat dua. Jelas kalau jenderal Timur tidak bergerak dari tadi karena tidak ada yang dapat memberi perintah padanya. Tapi kain perintah raja, dia sudah dengan jelas mendapatkan perintah untuk melindungi Tian Sen dengan semua yang dia miliki tentu tidak hanya dia tapi semua jenderal juga harus melakukannya atau lebih tepatnya semua rakyat kerajaan Chu.“Sialan, kau ranah golden core apa benar-benar akan turun tangan? Ini sudah melanggar perjanjian antar kerajaan!” Ucap j

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   109. Pemberontakan pangeran kedua?

    “Sial, apa yang terjadi? Kenapa semua pasukan kita bisa musnah? Dan kemana para monster itu pergi?” Di dalam benteng kerajaan Zao, jenderal utama dari kerajaan itu tidak bisa untuk tidak marah saat memikirkan kalau semua pasukan kerajaannya musnah begitu saja. Dan lagi meski sudah menggunakan cara yang kejam dengan meledakan diri tapi tidak ada satupun berita mengenai kerajaan Chu yang kewalahan sampai padanya. Malah hanya berita kalau pasukan kerajaannya musnah dalam waktu yang sangat cepat. “Jenderal, masalah ini apa harus kita sampaikan kembali ke ibukota?” Tanya komandan yang tampak khawatir kekalahan mereka bisa saja membuat masalah besar. Jenderal utama kerajaan Zao diam, sekarang mereka memang telah kalah dan mereka memang harus memberitahu raja soal kekalahan ini dulu. Jenderal menahan diri untuk memberitahu tahu kerajaan karena mereka tidak tahu bagaimana kekalahan mereka. Dan sekarang mereka perlu menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya di perbatasan Kerajaan Chu? Hanya de

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   110. Bertemu lagi tuan muda

    Mendengar ucapan Tian Sen, semua komandan dan jenderal diam karena tidak tahu mereka harus mengatakan apa. Mereka ingin balas dendam tapi bagaimana caranya? Jika mereka ternyata kalah melawan orang-orang ini juga bagaimana? Melihat kekhawatiran mereka, Tian Sen mempertegas kalau kali ini mereka pasti berhasil dengan satu kali serangan. Karena menurutnya penyerangan kali ini jelas kalau usulan dari jenderal perbatasan dan untuk membantu pangeran kedua. Jadi, Tian Sen yakin kalau perbatasan kerajaan Zao belum melapor kepada raja Zao masalah kegagalan mereka itu. Karena melaporkan kegagalan akan membuat jenderal Zao di perbatasan akan sangat malu. Padahal sudah di berikan modal yang besar bahkan sampai menggunakan bom manusia serta monster sebagai tambahan. Kenapa mereka tidak bisa menang? Tentu alasan kekalahan mereka karena Tian Sen memiliki darah murni dari keturunan Phoenix sehingga monster tingkat tiga dan empat itu tidak terlalu berdaya melawannya. Lain lagi kalau itu tingkat lima

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   433. Kemarahan yang luar biasa.

    “Kamu tidak percaya? Kalau begitu akan aku beri contoh bagus, bagaimana perasaanmu jika bersama dengan keluarga mu?” Tanya Tian Sen kepada Ju Jingyi mengenai kehidupan bersama keluarga. Saat Ju Jingyi mendengar kata keluarga, ekspresinya sedikit aneh lalu dia menjawab dengan sangat santai.“Itu menyenangkan dan juga sangat baik!” Jawaban yang terdengar ambigu tanpa ada alasan di dalamnya membuat Tian Sen terdiam. Entah karena Ju Jingyi memang tidak tahu cara mengungkapkan perasaannya atau memang Ju Jingyi sendiri tidak paham tentang hal tersebut. Tapi mana mungkin Ju Jingyi tidak paham? Bukankah sejak kec seharusnya Ju Jingyi sudah menerima segalanya? Ju Jingyi yang melihat Tian Sen kebingungan sedikit menjelaskan tentang dirinya. Dan dari sana semua kepribadian dari Ju Jingyi diketahui oleh Tian Sen, ternyata dari kecil Ju Jingyi sangat jarang di rumahnya. Dia sudah ditarik istana suci sejak berumur lima tahun dan dilatih langsung oleh penguasa istana suci. “Kamu benar-benar luar b

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   432. Contoh dari Ju Jingyi

    Ju Jingyi tiba-tiba sadar dan membentak Tian Sen, bahkan dia berusaha untuk lepas dari genggaman pria yang telah mengambil kesempatan padanya. Tian Sen tidak peduli, ia terus naik sampai ke atas dan saat sampai ke atas baru Tian Sen melepaskan Ju Jingyi yang ada dalam pelukannya tersebut. Saat itu Ju Jingyi langsung memakai pakaiannya dengan cepat, dan pedang juga keluar dari sarung pedang miliknya. Pedang itu dengan cepat bergerak tepat ke arah jantung Tian Sen, jelas Ju Jingyi sangat marah atas perbuatan yang dilakukan oleh Tian Sen tersebut.BOOOOOMMM… “Bajingan! Kau berani mengambil kesempatan dalam kesempitan. Apa kau benar-benar berpikir aku tidak akan marah?” tatapan dari Ju Jingyi sangat kesal, tapi Tian Sen masih tetap tersenyum melihat wajah menawan tersebut. Semakin marah Ju Jingyi, entah kenapa semakin cantik di mata Tian Sen.“Haa, jika aku tidak membantumu tadi. Mungkin kamu sudah lama mati nona!” Jawab Tian Sen sedikit menjelaskan apa yang terjadi di bawah sana sebelum

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   431. Sesuatu yang menyerang

    “Ho? Aku tidak menyangka kalau belati kematian akan menyerap energi kehidupan musuhnya. Ini benar-benar sesuatu yang cukup menarik!” Tian Sen terkejut dengan hasil dari yang dilihat langsung dari belati kematian itu. Menarik energi untuk menjadi milik sendiri, belati kematian benar-benar mempunyai spirit nya sendiri. SLASSSHHHH…“Puf! Tidak mungkin… aku tidak terima!” Pria kurus dengan gigi yang panjang sangat tidak terima dengan kematiannya. Dia tidak bisa menerima kematian yang dilakukan oleh Tian Sen, seorang generasi muda yang sedikit pengalaman darinya. Matanya menatap Tian Sen dengan penuh kebencian tapi apa lagi yang dapat dilakukan olehnya? Energi kehidupan diserap dan juga seluruh daging beserta tulangnya langsung menghilang begitu saja akibat belati kematian tersebut.“Saudara kedua! Bajingan, aku akan mati bersama denganmu!” Kakak tertua dari pria itu sangat marah dan dengan mengumpulkan semua energi di tubuhnya. Kakak tertua dari dua pria jelek itu ingin bunuh diri dengan

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   430. Kekuatan belati kematian

    Tiga lawan satu, itu terjadi disana tapi Tian Sen benar-benar tidak kalah dengan mereka bertiga meskipun telah di serang bersama-sama. Bahkan mereka sedikit terdesak oleh Tian Sen yang hanya menahan serangan mereka, tidak ada satupun serangan mereka berhasil melukai Tian Sen dengan parah. Hanya ada luka goresan dan sedikit tusukan pada bahu Tian Sen karena mereka berhasil mengecoh Tian Sen.Mata mereka saling pandang, tampaknya mereka tidak akan bisa menang melawan Tian Sen dan Tian Sen sendiri tidak akan bisa mengalahkan mereka. Karena itulah, mereka berencana untuk mundur dan tidak lagi memperdulikan Tian Sen dengan wanita cantik itu.BOOOOOMMM….“Hei nak, bagaimana jika kita…” dia tidak bisa menemukan celah untuk melawan Tian Sen dan berusaha untuk pergi dari tempat itu. Tapi Tian Sen yang jelas tidak mau membiarkan siapapun di antara mereka pergi langsung menyerang dengan sangat cepat. Ujung tombak langsung menebas ke salah satu dari mereka lalu memutar tubuhnya dengan tendangan me

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   429. Menahan diri untuk membunuh

    “Hahahaha, wanita yang benar-benar cantik!” Tiga orang yang mengikuti benar-benar memiliki wajah yang cukup jelek. Satu gigi memanjang di tengah-tengah keluar, lalu yang lain memiliki banyak nintik di wajah dan yang terakhir malah lebih aneh dengan tubuh gemuknya dan wajah yang bulat dengan jerawat. Tian Sen hampir muntah melihat ketiga orang itu tapi Ju Jingyi memberitahu kalau ke tiga orang itu adalah tiga pemotoh, di kenal dengan kekuatan mereka di puncak golden core yang hampir menyentuh ambang Nascent soul. Cara mereka membunuh juga terdengar unik, dengan memotong-motong tubuh lawan mereka secara bersamaan lalu menjadikannya makanan hewan atau daging untuk memancing kawanan monster. “Kakak, kita bisa mengambil wanita dan membunuh pria ini. Wanita ini … sangat cocok dengan kita!” Kata si gemuk yang hampir membuat Tian Sen jatuh mendengar suara dan juga melihat wajahnya. Gemuk yang benar-benar tidak tahu bagaimana dirinya sendiri benar-benar ingin memakan daging rusa, apakah itu l

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   428. Tiga orang mengganggu

    Swussshhhh….BOOOOOMMM…Saat memasuki kedalaman hutan, Tian Sen menemukan semakin banyak monster yang bermunculan. Bahkan beberapa kali bertemu dengan orang-orang yang bukan bagian dari sekte super. Meski begitu, mereka tampak tidak peduli dengan urusan orang lain sehingga tidak terjadi gesekan di antara mereka. Tian Sen juga terus berhati-hati dalam setiap langkahnya dan melepas niat membunuh yang sangat buruk agar tidak ada yang berani mendekati mereka berdua. Hanya dengan itulah beberapa orang yang awalnya berpikir tentang mendekati Tian Sen langsung menyadari kalau tidak mudah untuk melawannya. “HM? Apa masih jauh?” Tanya Tian Sen semakin merasa energi monster di dalam hutan semakin kuat. Dan monster yang mereka temui juga semakin kuat daripada sebelum-sebelumnya, bukan karena ia takut. Tian Sen hanya bertanya karena ia harus menyiapkan diri menghadapi monster-monster yang mungkin akan sulit dihadapi nantinya.“Itu tidak jauh, tepat di depan kita!” Jawab Ju Jingyi dengan tenang d

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   427. Tahap awal Golden core tingkat tinggi

    Tian Sen menelan core itu dan duduk dengan tenang sambil melayang di dalam makam gelap. Sedangkan Ju Jingyi tampak dengan tenang mengawasi daerah sekitar untuk melindungi Tian Sen. Melihat pemuda yang duduk dengan tenang di depannya entah kenapa sedikit membuat Ju Jingyi kagum akan kehadirannya. Pemuda yang mengikuti perang seratus kerajaan ini adalah sosok yang paling gila saat dalam perang. “Dia benar-benar tumbuh lebih kuat!” Ucap Ju Jingyi sedikit menunjukan senyum melihat pertumbuhan Tian Sen setelah lama tidak bertemu dengannya. Tidak hanya menjadi murid sekte Shenlin bahkan Tian Sen langsung mewakili sekte Shenlin dalam kompetisi besar yang seharusnya sangat sulit bagi murid baru untuk ikut dalam kompetisi besar ini. Tapi Tian Sen benar-benar dapat ikut meski baru saja memasuki sekte super di benua pusat.BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…“Hm? Apa itu kesengsaraan dari kenaikannya?” Tiba-tiba Ju Jingyi melihat Tian Sen yang sangat cepat melewati kesengsaraan petirnya. Dan dia juga sangat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   426. Tanggung jawab besar

    Orang tua Wun yang menggunakan teknik segelnya tersenyum, meski tidak dapat membunuh tapi jika itu hanya menyegel makhluk tersebut. Dia tentu bisa melakukannya dan itu memang tugas jiwa terakhir untuk menyegel dan menghentikan makhluk itu lepas dari ruang segel terbalik miliknya. Ju Jingyi yang melihat teknik segel pada orang tua Wun merasa sedikit terkejut, itu karena kekuatan segel yang dimiliki orang tua Wun jauh lebih kuat dari milik sang guru. “Dia benar-benar orang yang berasal dari zaman kuno!” Ucapnya dengan suara sedikit kagum. Andai saja orang tua Wun masih hidup, dia yakin kalau gurunya tidak akan bisa menjadi yang terkuat selama orang tua Wun ini masih ada. Dari pandangannya, kekuatan yang dimiliki orang tua Wun sangat besar bahkan jauh lebih besar jika di gabungkan dengan semua master sekte super di benua barat.BOOOOOMMM…. “Sialan kau orang tua Wun, kenapa? Ah, sialan kenapa aku tidak bisa bebas?” Teriak makhluk itu melihat belati yang berputar menyegelnya kembali. Seg

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   425. Makhluk asing yang jahat

    “Aku hanya ingin menolongmu!” Tegasnya tapi Tian Sen menegaskan kalau dia harus pergi juga. Karena Tian Sen tidak bisa melindunginya secara penuh saat mencoba untuk melakukan sesuatu pada makhluk tersebut.“Apa kamu yakin?” “Iya, pergilah! Kamu dibutuhkan di anggota kita.” Ying Liangyi mencibir Tian Sen, jelas kalau Tian Sen ingin melakukan hal gila lagi tapi menurutnya itu tidak akan membahayakan nyawa Tian Sen. Yang lebih penting sekarang saudara-saudari mereka mungkin akan dalam bahaya jika kekurangan orang kuat mendampingi mereka. Jadi dengan berat hati dan penuh keyakinan, dia pergi meninggalkan Tian Sen disana sambi menasehati agar berhati-hati dan tidak lengah seperti tadi. Setelah memastikan Ying Liangyi pergi, Tian Sen memandang lagi ke arah dua raja kecil yang tampaknya menggunakan sesuatu untuk menghindari kabut hitam itu. Di saat yang sama, Tian Sen melihat ada cahaya putih yang keluar juga dari lingkaran. Cahaya itu berubah menjadi berbagai cahaya yang menyerang kabut-k

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status