Di saat sebelum dia melihat kejadian di aula dan mendengar perbuatan brutal Qin Yang, Bing Hua berpikir pria ini kejam dan tidak pantas menjadi murid utama sekte langit. Tapi dari semua aksinya dengan bukti yang diperlihatkan saat itu, dia baru sadar kalau Qin Yang bukanlah pria sembrono tapi dia sangat berhati-hati dalam keputusannya. Bahkan bibi dan gurunya sangat memuji kecerdikan Qin Yang, dia dapat membuat mulut banyak kekuatan diam dalam sekali serang hanya kurang dari satu menit saja saat itu.“Ada apa denganmu? Kenapa tiba-tiba tertawa sendiri?” Tanya Qin Yang bingung melihat Bing Hua yang tiba-tiba tersenyum dan tertawa sendiri di saat dia masih bingung dengan sikap dua kaisar yang duduk bersamanya.“Tidak, tidak ada apa-apa. Aku hanya tidak tahu kalau dua pria yang penuh kenakalan akan sekhawatir ini pada anak mereka.” Jawab Bing Hua yang langsung membuat wajah dua kaisar malu.“Ayolah! Wajar saja kami khawatir dengan anak-anak kami. Dan Saudari Bing, bisa tidak jangan ungk
Memeriksa tiga surat di depannya, Qin Yang dan Bing Hua langsung mendapatkan pencerahan. Dan mereka mengerti sekarang kenapa kaisar laut dan yang lainnya ingin membentuk aliansi dengan mereka. Jika itu aliansi antar hubungan mereka, Qin Yang bisa paham tapi bagaimana bisa sekte pedang di masukan ke dalam daftar aliansi mereka juga? Qin Yang memandang kaisar laut, kaisar laut tahu apa yang ingin ditanyakan Qin Yang. Jadi tanpa mengatakan apapun, dia mengeluarkan sebuah gulungan dan memberikannya pada Qin Yang.“Oi..Oi.. Ini benar-benar akan jadi masalah. Aku tidak percaya bahkan sekte pedang dapat menutupi semuanya dengan rapat tanpa celah dunia luar mengetahuinya.” Ucap Qin Yang setelah selesai membaca dan memberikannya pada Bing Hua. Bing Hua yang membacanya juga terkejut dan tidak percaya hal seperti ini terjadi di sekte pedang, pantas dia tidak pernah mendengar lagi tentang salah satu master pedang terkuat dari sekte pedang.“Jadi begitu. Kamu sepertinya tidak punya pilihan lain se
"Apa maksudnya kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan orang yang memiliki darah blue Firebird?" Tanya permaisuri kepada suara di langit."Iya, dan ucapanku ini berasal dari putri kecil kesayanganku." Jawab suara tersebut. Mendengar kalau ucapan yang dilontarkan suara pria itu berasal dari putri Xie Hien membuat semua orang langsung berdiri, bahkan permaisuri juga terkejut mendengarnya."Dari adik? Apa itu benar?" Tanya permaisuri dengan serius."Di bandingkan kedua anak ini, putri kecilku lebih baik. Bahkan dari kalian yang ada disini sekarang pun tidak akan dapat menyaingi kejeniusannya dalam berpikir. Meski tubuhnya kecil, tapi kepintarannya jauh melebihi tubuhnya." Jelas suara pria itu yang menghina orang-orang di aula termasuk permaisuri itu sendiri. Mereka tidak berani membantah dan hanya dapat menundukan kepala, bahkan permaisuri yang tidak tahu apa-apa bingung dengan ucapan dari suara pria tersebut."Apa maksudmu? Apakah berarti kamu merendahkan kami disini?" Tanya permaisu
Disaat yang sama, kekaisaran yang terkenal akan kekuatan dan juga kejayaannya meski tidak terlalu lama terbentuk. Tampak di dalam ibukotanya sangat damai dan semua rakyatnya seakan sangat bahagia, disana juga tampak tertib tanpa ada yang namanya kekerasan. Meskipun mungkin ada tapi sangat jarang terlihat di sana, karena bila ketahuan menyalahgunakan kekuatan kepada manusia biasa atau yang lemah maka akan dihukum sesuai peraturan di kekaisaran.Di dalam kekaisaran, tampak kaisar yang menjadi penguasa disana duduk di sebuah aula bersama dengan petinggi kekaisaran. Wajahnya tenang dan tidak ada ekspresi yang dapat dijelaskan di wajahnya itu. Dan mereka tampak sedang membicarakan sesuatu, tapi yang berbicara tidak lain adalah menteri dan juga penasehat kerajaan serta orang-orang di bawahnya. Sedangkan untuk kaisarnya sendiri, dia hanya duduk dengan santai di kursinya tanpa ikut ambil dalam pembicaraan tersebut."HM?" Tapi tiba-tiba sang kaisar merasakan sesuatu, dia berdiri dari kursinya
"Ibu, ayah, ada apa dengan kalian? Kenapa sikap kalian tiba-tiba berubah?" Tanya putri mereka penasaran dengan perubahan sikap orangtuanya itu. "Huf.. Nak! Mari kembali dulu." Ucap Kaisar Long menggenggam tangan istrinya lalu pergi tanpa mengatakan sepatah katapun lagi kepada orang disana. Melihat ayahnya membawa sang ibu pergi, gadis itu pun mengikuti mereka dari belakang. Dengan rasa penasaran yang kuat, dia terbang lebih cepat mengejar keduanya."Ada apa?" Tanya penasehat kekaisaran saat melihat banyak tatapan tertuju padanya. Hal itu membuat dia sangat bingung, padahal menurutnya dia tidak melakukan sesuatu yang salah tapi orang-orang ini.."Tidak ada, aku berpikir mungkin kamu mengetahui sesuatu. Karena itulah, kami ingin kamu menjawab pertanyaan kami." Jawab sang menteri yang sontak membuat penasehat langsung tercengang."Kalian melihatku karena berpikir aku mengetahui sesuatu begitu?" Semuanya mengangguk pertanda kalau mereka memang berpikir begitu."Ais, jika bahkan kalian ti
Di lautan yang luas, Tampak seorang pemuda dengan kapal besar tengah berlayar sendirian. Meskipun ia sendirian, tapi tampak ia sangat tenang dan tanpa ada rasa takut terlukis di wajahnya. Tentu orang itu adalah Long Chen yang sedang menuju ke pulau tanpa nama atau laut tanpa dasar yang ada di sebelah Utara benua Utara. "Haa.. Andai ada tikus kecil dan burung kecil disini. Mungkin akan lebih menarik perjalanan ini." Ucapnya memandang lautan yang luar dengan keluhan. Sekarang ia hanya dapat berjalan sendiri di lautan karena tidak dapat membawa siapapun bersamanya, terlebih Hai Mingyue maupun Yi Qingling juga telah berencana pergi ke dunia atas. Dan sekarang hanya dia yang tertinggal sendirian melewati lautan lepas ini."Lupakan keluhan dulu. Mari temukan posisinya dan selesaikan dengan cepat." Ucap Long Chen membuka peta yang diberikan Yi Qingling padanya. Ia lalu memeriksa dengan teliti arah peta tersebut, memang jauh tapi karena ia memakai kapal yang bisa disamakan dengan artefak suc
Long Chen dengan takjub memandang langit di atasnya yang telah berubah menjadi cerah lagi. Dari situ saja ia sudah sadar kalau pulau yang dia injaki telah berubah sesuai yang dikatakan oleh Yi Qingling."Perubahan qi serta aura disini benar-benar membuatku takjub. Ayo kita serap dulu dan tinggalkan suara mengganggu itu." Ucap Long Chen melompat ke tengah lapangan, menutup seluruh inderanya lalu duduk bermeditasi di tengah lapangan tersebut dengan tenang.Dan saat itu, qi yang ada disekitar Long Chen perlahan terserap ke dalam tubuhnya. Penyerapan qi pada Long Chen tidak seperti orang normal, ia tampak dapat menyerap qi empat kali lipat dari orang biasa. Di belakang Long Chen, roda bintang muncul dan ada simbol naga di kening Long Chen.Di alam bawah sadar Long Chen…."Sial! Kenapa sangat sulit untuk mendatangimu? Aku sekarang butuh bantuanmu." Ucap roh penjaga yang tiba-tiba muncul di dalam alam bawah sadar Long Chen. Dia yang ingin mengulang ulang rencana segera menemui Long Chen tap
"Bagaimana bisa aku tahu? Apakah aku harus menjawabnya atau tidak yah? Sayang sekali mungkin aku tidak ingin menjawabnya." Jelas sekali blue Firebird sedang bermain-main dengan roh dunia. Tentu bukan roh dunia tidak tahu apa yang sedang terjadi disini, dia sangat jelas kalau sekarang rencananya sekali lagi telah gagal dan itu bukan hanya setengah gagal. Tapi kegagalan penuh yang dilakukan oleh pemuda biasa yang baru hidup dua puluh tahun."Bagaimana bisa aku kalah?" Pikir roh dunia menatap blue Firebird dengan penuh amarah."Karena kamu melakukan hal bodoh! Sedari awal kami sudah tahu kalau kamu berbohong. Roh dunia tanpa tuan dan hidup selama ratusan juta tahun bukanlah sesuatu hal yang wajar. Karena, setahuku dimanapun itu selama mereka berada di dunia tingkat atas sekalipun harus memiliki tuan untuk memperkuat dunia mereka. Tapi kamu…" blue Firebird menaikan lagi api birunya. Hawa panas semakin terasa oleh roh dunia, dia tentu tahu apa yang ingin dikatakan oleh blue Firebird kepada
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug