Kota Yulan. Sebuah kota kecil yang terletak di wilayah kekuasaan kerajaan Ning, berdekatan dengan pegunungan binatang iblis. Pegunungan paling berbahaya di kota Yulan. Matahari pagi naik di sertai angin pagi yang dingin berhembus di kota tersebut, pertanda hari baru saja berganti. Di kota kecil itu meskipun masih pagi semua warga kotanya sudah mulai beraktivitas seperti hari-hari biasa. Hanya satu tempat di kota Yulan yang berbeda yaitu di kediaman besar keluarga Long, salah satu dari tiga keluarga besar kota Yulan yang memiliki kekuatan cukup kuat disana. Sekelompok anak muda terlihat sedang berlatih di tempat latihan keluarga dengan di pandu oleh tetua keluarga Long. "Lon Chen!" Seorang pria paruh baya dengan wajah marah berteriak mengagetkan anak-anak muda yang tengah asyik berlatih dan mendengarkan nasehat dari tetua keluarga Long. Anak-anak muda tentu tahu suara siapa dan siapa yang membuat pria paruh baya itu marah. "Lagi? Apa mereka berdua tidak pernah
"Wanita berhati Iblis! Kamu pasti menyesal telah melakukan ini kepadaku." Ucapan wanita itu membuat Long Chen sangat marah dan membencinya sampai ketulang-tulangnya. Long Chen sendiri tidak menyangka kalau wanita lembut di matanya itu akan memiliki sifat seperti itu. Wanita cantik tidak peduli dengan teriakan Long Chen, dia hanya berbalik pergi meninggalkan long Chen penuh kepuasan. "Aku membawa benda ini"." Si wanita tiba-tiba berhenti dan mengambil sebuah bola kristal sebesar genggaman tangan di rumput tidak jauh dari Long Chen yang masih berlutut itu. Melihat benda yang di ambil oleh wanita cantik membuat Long Chen menggenggam tangannya dengan sangat kuat menyebabkan kuku jarinya menembus ke kulit tangan ia sendiri. Setelah wanita itu pergi, Long Chen yang terluka berdiri dengan mudah tanpa ada tanda-tanda sedikitpun kalau habis tertusuk pedang. Dia menatap ke arah wanita yang telah menghilang itu dengan kesedihan jelas dimatanya. "Aku selalu berfikir kalau di dunia ini kamu ad
Melihat betapa keras kepalanya pria itu dan juga keberaniannya menghina keluarga Li membuat dia sangat marah dan bersiap menginjak kepala pria itu sampai hancur. Hal yang dikatakan pria itu benar-benar telah menyinggung rasa malunya selama ini, memang yang dikatakan pria yang diinjaknya ini benar tapi bagi kepala keluarga Li bantuan keluarga Long sekarang tidak ada artinya, apalagi putrinya telah masuk ke sekte tingkat tiga di benua timur. "Kau benar-benar tidak tahu mana yang baik, jadi jangan salahkan aku atas tindakan bodohmu itu" "Berhenti Li Jun!" Saat Kepala keluarga Li akan menghancurkan kepala pria itu sosok pria paruh baya muncul dan memukul mundur Li Jun. melihat pria yang memukul dia mundur dengan mudah Li Jun menjadi Bingung, bagaimana bisa Long Hu memukul dia begitu mudah? Padahal kekuatan mereka sama di ranah penempaan tubuh tingkat kesembilan. "Long Hu, sepertinya tahun-tahun ini kamu telah meningkat sedikit" "Apa yang kamu lakukan disini kepala keluarga Li?" Long H
"Kamu dan putrimu benar-benar kejam!" Teriak tetua pertama yang memiliki kasih sayang kepada Long Chen. Dia tidak pernah berfikir kalau perubahan Long Chen dan jatuhnya jenius keluarga Long semuanya murni karena keluarga Li. Dia sekarang mengetahui bagaimana perasaan Long Chen saat kembali dengan penuh luka itu. Sebagai seorang pria yang mencintai wanita dengan tulus tapi malah dikhianti dengan sangat kejam oleh wanita yang dia sudah anggap sebagai wanitanya adalah hal yang benar-benar menyakitkan. "Itu bukan karena kami kejam tapi karena bocah itu yang bodoh! Cepat, aku tidak mau tahu. Pokoknya dalam satu jam long Chen harus disini untuk memutuskan pertunangan antara dia dan anakku." Ucapan Li Jun menambah bahan bakar ke dalam api, jelas ucapan itu membuat semua keluarga Long snagat marah. "Itu.." "Haa..? Kenapa disini ribut sekali disini? Apa ada pesta? Kalau begitu aku harus makan dengan baik." pria muda meloncat dari atas gerbang keluarga Long dengan wajah santai dan sangat be
Wajah kepala keluarga Li dan anggota keluarganya berubah sangat jelek setelah mendengar ucapan Lin Tian. Mereka juga mengetahui kalau asal kekuatan Li Ziin adalah roh pedang tingkat tiga, pedang hijau. Pedang yang memiliki elemwn kayu dan juga bisa di anggap sebagai setengah roh class menengah. Long Hu yang mendengar juga langsung kaget dan mengerti kalau keponakannya telah dikhianati oleh Li Ziin dan roh yang di dapat oleh Long Chen di ambil paksa. Dan Long Hu mengerti kenapa luka di seluruh tubuh Long Chen serta alasan Long Chen tidak pernah memberitahu siapapun tentang ini murni karena dia kecewa dengan sifat Li Ziin. "Jangan asal bicara! Anakku mendapatkannya sendiri, kenapa dia perlu bantuan sampah sepertimu?" Li Jun tidak terima dengan anaknya dihina oleh Long Chen, walaupun apa yang dikatakan Long Chen benar dia tidak akan pernah mengakuinya. Karena pasti akan membuat reputasi anaknya hancur Dimata banyak orang. "Hm, paman benar. Kalau begitu aku minta maaf." Long Chen dengan
"Biarkan saja Li Jun melakukan apa yang dia inginkan, dia hanyalah sampah yang tidak tahu betapa besarnya langit. Hanya karena anaknya di angkat murid oleh tetua dalam sekte tingkat satu dia sudah sesombomg itu, dan ini juga berkah bagi keluarga Long yang telah terpisah dari Li Jun itu." Pria yang duduk di kursi kepala keluarga berbicara dengan suara tenang, dia adalah Bei Sa. "Kepala keluarga, apa kita juga akan memutuskan hubungan dengan keluarga Long?" "Kenapa kita harus melakukan hal itu juga? Apa kalian lupa apa yang telah dilakukan keluarga Long untuk keluarga kita? Jika Long Hu tidak membantuku. Aku dan kalian tidak akan pernah dapat menguasai kota Yulan seperti Sekarang. Aku bukan orang yang tidak tahu terima kasih seperti Li Jun." Suara Bei Sa sangat dingin saat ada tetua yang berniat melakukan hal sama dengan yang dilakukan Li Jun. Bagaimanapun dia dan Long Hu sudah seperti saudara, sejak keluarga Long datang ke kota Yulan mereka tidak pernah membuat masalah. Bahkan keluar
Di depan gerbang keluarga Long seorang pemuda dan dua wanita yang salah satu dari dua wanita wajahnya di tutup cadar, berjalan masuk ke gerbang keluarga Long sambil berbincang-bincang baik. Saat penjaga melihat pria yang masuk itu, mereka kaget dan sangat bahagia. Sontak salah satu dari penjaga pergi untuk memberitahu berita kalau tuan muda pertama telah kembali kepada Long Hu. Pria muda itu adalah Long We anak dari Long Hu dan juga kakak sepupu Long Chen yang telah menjadi murid dalam di sekte daun. "Kakak senior ini adalah kediaman keluarga Long kami." Long We dengan sopan memperlihatkan kediaman keluarga Long yang cukup besar itu kepada dua wanita. "Memang lebih bagus dan suasana cukup tenang. Dan juga baunya tidak terlalu buruk." wanita cantik yang lain itu memberi penilaiannya terhadap keluarga Long. Dia cukup puas dengan kediaman keluarga Long meskipun itu tidak sebesar kediaman keluarganya. "Kakak senior Ning, jangan bandingkan kediamanmu dengan kediaman keluarga kerajaan." L
Wanita bercadar kaget dengan kekuatan Long Hu, dan dia lebih kaget lagi karena itu bukan ranah jiwa biasa tapi ranah jiwa tingkat kelima, meskipun tidak sekuat kekuatan yang dia miliki tapi itu sudah cukup membuktikan kalau keluarga Long bukanlah keluarga biasa. "Ayah kekuatanmu ini?" Long We kaget dengan kekuatan ayahnya itu. Setau dia ayahnya hanya berada di ranah tempering tubuh tingkat kesembilan selama ini, dan dia tidak pernah tahu kalau kekuatan ayahnya sangatlah kuat. "Huf...!" Long Hu sadar kalau dia secara tidak sengaja melepaskan kekuatannya, dia menarik auranya yang telah membuat penjaga disana pingsan. Menatap Putri Ning dengan dingin untum sementara waktu, lalu dia menatap wanita bercadar itu dengan ekspresi serius. Dia bisa merasakan kalau wanita bercadar itu lebih kuat dari dirinya, babkan dia tidak bisa mengetahui di ranah apa wanita itu. "Sepertinya kamu bukan berasal dari benua timur, Benua tengahkah?" "Bisa senior bilang begitu. Untuk apa yang dilakukan oleh ad
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug