"Biarkan saja Li Jun melakukan apa yang dia inginkan, dia hanyalah sampah yang tidak tahu betapa besarnya langit. Hanya karena anaknya di angkat murid oleh tetua dalam sekte tingkat satu dia sudah sesombomg itu, dan ini juga berkah bagi keluarga Long yang telah terpisah dari Li Jun itu." Pria yang duduk di kursi kepala keluarga berbicara dengan suara tenang, dia adalah Bei Sa.
"Kepala keluarga, apa kita juga akan memutuskan hubungan dengan keluarga Long?"
"Kenapa kita harus melakukan hal itu juga? Apa kalian lupa apa yang telah dilakukan keluarga Long untuk keluarga kita? Jika Long Hu tidak membantuku. Aku dan kalian tidak akan pernah dapat menguasai kota Yulan seperti Sekarang. Aku bukan orang yang tidak tahu terima kasih seperti Li Jun." Suara Bei Sa sangat dingin saat ada tetua yang berniat melakukan hal sama dengan yang dilakukan Li Jun.
Bagaimanapun dia dan Long Hu sudah seperti saudara, sejak keluarga Long datang ke kota Yulan mereka tidak pernah membuat masalah. Bahkan keluarga Long dengan senang hati membantu mereka untuk mendapatkan posisi tuan kota disini.
"Maafkan ucapanku tuan kota." Tetua dengan tulus mengakui kesalahannya.
"Em, bagus jika kamu mengerti kesalahanmu. Sekarang putriku berlatih di sekte daun bersama anak Long Hu, aku tidak tahu apa yang akan dia fikirkan kalau mengetahui Long Chen telah dilukai oleh Li Ziin." Bei Sa memiliki anak perempuan bernama Bei Jing'er. Dan sekarang dia juga berada di sekte tingkat satu, sekte Daun.
Kekuatan tingkat satu di benua timur terdiri dari tiga kerajaan dan tiga sekte. Tiga kerajaan yaitu kerajaan Ning, Qi, dan Ding. Sedangkan sekte, ada sekte Daun, sekte elang dan sekte pedang.
"Ayah, aku kembali." Suara wanita datang dari luar mengejutkan Bei Sa yang masih berbincang mengenai masalah kekuarga Long dan Li. Bei Sa berdiri dengan cemas saat menatap wanita cantik menggunakan gaun putih masuk kedalam aula. Semua tetua juga berdiri dengan senang saat melihat gadis yang cantik itu masuk, gadis cantik itu adalah Bei Jing'er. Bei Sa tidak menyangka kalau anaknya akan kembali setelah beberapa tahun tidak kembali ke kota Yulan.
"Jing'er, kapan kamu kembali? Kenapa tidak memberitahu ayah?" Tanya Bei Sa yang berjalan ke hadapan putrinya itu.
"Hehehe, aku ingin memberi ayah dan paman yang lain kejutan jadi aku tidak memberitahu kalian tentang kembalinya diriku." Bei Jing'er memeluk Bei Sa, ayah yang sangat dia rindukan setelah beberapa tahun tidak kembali ke kota Yulan.
"Bagus! Kalau begitu ayah nanti mengadakan pesta atas kepulanganmu. Tentu, anak ayah boleh meminta apapun yang kamu inginkan nanti."
"Hehe, tidak masalah ayah. Aku kembali kali ini bersama kakak Long We karena dalam misi sekte, kebetulan kami lewat disini jadi kami singgah untuk melihat keluarga." Bei Jing'er dengan lembut memberitahu kenapa dia bisa kembali ke rumah kepada Bei Sa. Hati Bei Sa menjadi sangat senang mempunyai putri yang sangat berbakti seperti Bei Jing'er.
"Apakah kamu hanya kembali dengan Long We?" Tanya tetua pertama.
"Hm, Aku juga pergi bersama dua teman wanita."
"Eh? Teman? Apakah mereka bukan murid sekte Daun?" Bei Sa bingung dan yang lainnya bingung dengan ucapan Bei Jing'er.
"Hm, mereka bukan murid sekte tapi status teman yang datang bersamaku ini sangatlah special. Bahkan guru mengingatkan agar tidak membuat masalah dengan mereka." Bei Jing'er juga tidak tahu siapa teman wanita yang datang bersama dalam menyelesaikam misi sekte. Dia hanya tahu kalau kekuatan kedua wanita itu jauh lebih kuat dari kekuatannya, bahkan tuan sendiri juga mengatakan kalau dua wanita itu berasal dari kekuatan yang lebih besar dari sektenya.
"Kalau begitu kita harus menyambut mereka bukan? Jadi Dimana mereka sekarang?" Tanya Bei Sa.
"Aku membiarkan mereka pergi dengan saudara Long We, karena aku berfikir kalau keluarga Long lebih cocok untuk beristirahat. Dan aku ingin dia melihat kekuatan saudara kecil Chen, agar dia dapat merekomendasikan si kecil Chen ke sekte daun." Jawaban Bei Jing'er mengagetkan Bei Sa dan yang lainnya. Tapi setelah itu Bei Sa sadar dan menghela nafas melihat ke arah putrinya yang masih tidak tahu keadaan long Chen sekarang. Jadi dia memutuskan untuk memberitahu keadaan Long Chen sebenarnya kepada Bei Jing'er. Sontak Bei Jing'er sangat marah dengan kelakuan keluarga Li terlebih dengan Li Ziin yang tidak tahu malu itu.
"Kurang ajar, Aku ingin menghancukan keluarga Li sekarang, berani sekali dia melukai adik kecil Chen!" Bei Jing'er tidak sengaja melepaskan aura seorang diranah bumi. Membuat Bei Sa dan yang lainnya merasa tertekan akibat aura Bei Jing'er itu.
"Jing'er, tenanglah! Keponakan Long sekarang baik-baik saja dan dia juga tidak peduli dengan keluarga Li jadi kamu juga harus menghargai apa yang diinginkan oleh keponakan Long juga."
Bei Jing'er sadar kalau tekanannya telah menekan ayah dan tetua keluarganya, jadi dia langsung menghilangkan tekanan itu yang membuat tetua lain merasa bisa menghela nafas bebas lagi. Para tetua menatap Bei Jing'er dengan kagum, kekuatan Bei Jing'er benar-benar telah meningkat sejak dia masuk ke sekte Daun hanya dalam beberapa tahun saja.
"Aku tidak tahu bagaimana perasaan saudara Long We setelah melihat adiknya menjadi seperti itu."
"Hm.. anakku, Apakah kamu menyukai Long We?". Pertanyaan Bei Sa sontak membuat Bei Jing'er malu. Dia hanya bisa mengatakan dengan jujur kalau dia dan Long We memiliki hubungan yang lebih dari sekedar teman sejak beberapa tahun mereka berada di sekte. Dan juga kekuatan Long We jauh dari kekuatannya yang hanya di ranah bumi tingkat ketiga. Apalagi Long We juga murid dari tetua agung sekte Daun jadi statusnya lebih tinggi dari Bei Jing'er.
Mendengar betapa tingginya status Long We di sekte Duan membuat Bei Sa tidak bisa menahan kagum. Keluarga Long memang keluarga yang memiliki bakat luar biasa melebihi keluarga yang ada di kota Yulan.
......
Ranah kultivator di benua timur terbagi :
-. Ranah manusia (1-9)
-. Penempaan tubuh (1-9)
-. Bumi (1-9)
-. Langit (1-9)
-. Jiwa (1-9)
-. Ilahi (1-9)
-. Abadi (1-9)
Untuk teknik seni beladiri terbagi :
-. Rendah
-. Menengah
-. Tinggi
-. Bumi
-. Langit
-. Surga
Setiap penguasaan teknik seni beladiri terbagi juga dengan tiga tingkatan awal, tengah, puncak. Dan Di dunia itu juga ada tiga jenis keahlian yang terbagi menjadi master alkimia tingkat 1-9, master array 1-9, master pemurnian tingkat 1-9. Tapi untuk dikota Yulan setiap master tingkat terkuat adalah dua. Sama seperti master tingkat dua, teknik seni beladiri yang terkuat hanya ada di tingkat menengah.
Di depan gerbang keluarga Long seorang pemuda dan dua wanita yang salah satu dari dua wanita wajahnya di tutup cadar, berjalan masuk ke gerbang keluarga Long sambil berbincang-bincang baik. Saat penjaga melihat pria yang masuk itu, mereka kaget dan sangat bahagia. Sontak salah satu dari penjaga pergi untuk memberitahu berita kalau tuan muda pertama telah kembali kepada Long Hu. Pria muda itu adalah Long We anak dari Long Hu dan juga kakak sepupu Long Chen yang telah menjadi murid dalam di sekte daun. "Kakak senior ini adalah kediaman keluarga Long kami." Long We dengan sopan memperlihatkan kediaman keluarga Long yang cukup besar itu kepada dua wanita. "Memang lebih bagus dan suasana cukup tenang. Dan juga baunya tidak terlalu buruk." wanita cantik yang lain itu memberi penilaiannya terhadap keluarga Long. Dia cukup puas dengan kediaman keluarga Long meskipun itu tidak sebesar kediaman keluarganya. "Kakak senior Ning, jangan bandingkan kediamanmu dengan kediaman keluarga kerajaan." L
Wanita bercadar kaget dengan kekuatan Long Hu, dan dia lebih kaget lagi karena itu bukan ranah jiwa biasa tapi ranah jiwa tingkat kelima, meskipun tidak sekuat kekuatan yang dia miliki tapi itu sudah cukup membuktikan kalau keluarga Long bukanlah keluarga biasa. "Ayah kekuatanmu ini?" Long We kaget dengan kekuatan ayahnya itu. Setau dia ayahnya hanya berada di ranah tempering tubuh tingkat kesembilan selama ini, dan dia tidak pernah tahu kalau kekuatan ayahnya sangatlah kuat. "Huf...!" Long Hu sadar kalau dia secara tidak sengaja melepaskan kekuatannya, dia menarik auranya yang telah membuat penjaga disana pingsan. Menatap Putri Ning dengan dingin untum sementara waktu, lalu dia menatap wanita bercadar itu dengan ekspresi serius. Dia bisa merasakan kalau wanita bercadar itu lebih kuat dari dirinya, babkan dia tidak bisa mengetahui di ranah apa wanita itu. "Sepertinya kamu bukan berasal dari benua timur, Benua tengahkah?" "Bisa senior bilang begitu. Untuk apa yang dilakukan oleh ad
Long Chen tidak terlalu peduli dengan cerita Long Hu. Bagi Long Chen, ia tidak terlalu peduli dengan asal-usul keluarga Long. Meskipun keluarga asli pamam dan ayahnya kuat tapi apa? Apakah mereka pernah datang dan menjemputnya kesini? Apakah mereka membantu dia saat sedang terpuruk? Dan untuk orang tuanya, apakah dia pernah melihat wajah mereka berdua? Tidak! Jangankan mereka, kakek, nenek, ataupun yang lain tidak pernah muncul dalam ingatan Long Chen. Karena itulah dia tidak terlalu peduli siapa dia dan siapa keluarganya. "Paman, aku tidak peduli dengan yang paman sebut keluarga. Hidupku sudah baik disini dan juga apakah menurut paman mereka ingin menerima sampah sepertiku?." Ucapan Long Chen sontak membuat Long Hu terdiam, dia sadar meskipun dia membawa Long Chen kembali sudah dipastikan tidak ada yang menerimanya di keluarga itu. Dan juga, Long Hu yakin hanya nenek Long Chen yang akan menerimanya. Sedangkan untuk kakek Long Chen, dia yakin kalau pria tua setengah kaki di kuburan
Long Chen hanya menatap langit gelap itu dengan senyum, langit gelap dan kepala naga yang melihat sikap tegas Long Chen akhirnya menyerah lalu pergi berlalu begitu saja. Akhirnya semua awan gelap menghilang dan bintang malam pun terlihat di langit. Malam itu Long Chen tinggal di rumah pohon dan tidak kembali ke kediaman keluarga Long. Tapi tidak ada yang mengetahui kalau keluarga Li sekarang sedang dilanda masalah besar, malam ini ditakdirkan malam terburuk bagi semua keluarga Li. ...... Di pagi hari kediaman keluarga Long, terlihat sosok cantik menggunakan cadar sedang mengayunkan pedangnya di halaman keluarga Long. Gaya berpedang wanita itu sangat anggun dan juga ada hawa dingin yang dihasilkan oleh setiap gerakan pedangnya. "Kakak, aku ada kabar terbaru dari kota Yulan. Ini benar-benar sudah menjadi heboh sejak pagi ini." Putri Ning berlari menuju tempat Mu Huanhuan sedang berlatih sambil bersemangat untuk menceritakan berita yang telah muncul sejak pagi. "Apa yang kamu ributk
Keluarga Li tidak mengetahui ada sepeasang mata yang terus menatap mereka dengan tatapan dingin. Sepasang mata itu perlahan menghilang setelah mendengar apa yang di bicarakan oleh Li Ziin dengan saudara seperguruannya. Hu Kun tidak langsung meminta mereka untuk pergi ke rumah keluarga Long, tapi meminta mereka untuk mencari keberadaan Long Chen. Awalnya ayah dan anak itu ragu apa tujuan Hu Kun mencari Long Chen sampah itu, tapi setelah mereka mengetahui apa yang di rencanakan oleh Hu Kun terhadap long Chen membuat ayah dan anak itu tersenyum bahagia. "Selamat datang tuan." Seorang pelayan menyambut pria dengan jubah hitam. "Aku ingin bertemu dengan manager disini." Pria berjubah hitam hanya mengeluarkan token dan meminta bertemu dengan manager toko tersebut. Toko yang di datangi oleh pria berjubah hitam adalah toko perdagangan terbesar di kota Yulan, dan dari token yang dia keluarkan sudah jelas kalau dia adalah tamu VIP dari toko tersebut. Pelayan membawa pria itu menuju ruangan me
"Semua sesuai dengan perintah tuan muda, aku pasti membuat tuan muda puas dengan pertunjukan yang aku tampilkan nanti." Manager dengan hormat meyakinkan Long Chen kalau semua yang di jelaskan Long Chen akan menjadi sesuatu yang menarik nanti. "Aku yakin manager Zi dapat melakukannya dengan baik, tapi aku harap manager Zi tetap menyembunyikan rahasiaku dari siapapun termasuk dari kantor pusat perdagangan World." Ucapan Long Chen menjadi peringatan bagi manager Zi untuk tidak memberitahu dirinya ke dunia luar, Tentu manager Zi mengerti maksud dari ucapan Long Chen. "Tuan muda, apakah kamu tidak ingin keluar mencari orang tuamu? Aku telah menemukan beberapa informasi terkait pamanmu, dan juga alasan kenapa dia berada di kota Yulan yang kecil ini. Tapi aku tidak tahu apakah tuan muda Long tertarik untuk melihatnya?" Tanya manager Zi sambil mengeluarkan satu gulungan ke atas meja. Melihat gulungan itu Long Chen tidak menolak dan membukanya, setelah beberapa Saat membaca gulungan. Wajah L
Long Chen kembali ke rumah pohonnya, dia terlihat santai dan belum kembali sejak terakhir kali bermasalah dengan putri Ning. Long Chen sendiri tidak terlalu memikirkan masalah yang terjadi saat itu, dia tidak kembali ke rumah tentu sedang menunggu seseorang datang untuk menemuinya. "Sepertinya semua jenius yang datang ke kota kecil ini sedang mencari pria malang itu. Tapi bagaimana bisa mereka menemukannya? Itu hanyalah mimpi terindah dalam hidup mereka". Long Chen tersenyum karena menyadari kenapa banyak kultivator di ranah bumi muncul di kota Yulan yang kecil ini. Tapi, ia tidak terlalu peduli dengan mereka baik apa yang dicari mereka maupun apa yang mereka lakukan disini. Dan selama mereka tidak mengganggu hidupnya tentu Long Chen tidak mengganggu mereka juga. Hanya, Long Chen berfikir kalau mereka mencari pria yang satu Minggu lalu baru saja ia jadikan makanan monster disini, membuat ia tidak bisa untuk tidak tertawa. "yah, apa peduliku? Mereka yang bodoh berfikir kalau pria mal
"Baiklah, semua beres." Long Chen selesai mengikat anggota keluarga Li yang ingin menangkapnya. Dari selusin itu, hanya Hu Kun di ikat terpisah dari yang lain. Hu Kun sudah sangat ketakutan hanya melihat mata dari Long Chen, dia tidak menyangka kalau sampah dari kota Yulan ini ternyata bukanlah sampah. "Ummm...ummm." Semua anggota keluarga Li juga sangat ketakutan, mereka sekarang menyesal mengikuti Hu Kun ke tempat Long Chen berada. Padahal awalnya mereka hanya ingin pamer dan mencari beberapa pujian dari Hu Kun, malah sekarang mereka di tangkap oleh Long Chen. Ini sudah benar-benar terbalik dari pemangsa menjadi yang di mangsa. "Baiklah, kalian akan aku bawa ke tempat yang indah. Tenang saja, kalian pasti suka." Long Chen kembali ke rumah pohonnya, lalu Long Chen tiba-tiba bersiul di atas rumah pohon itu. "Apa yang di lakukan orang ini?" Fikir Hu Kun. Entah kenapa saat dia melihat senyum Long Chen perasaannya menjadi tidak baik, dia merasa akan ada sesuatu hal buruk yang menungg
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug