"Ibu, ayah, ada apa dengan kalian? Kenapa sikap kalian tiba-tiba berubah?" Tanya putri mereka penasaran dengan perubahan sikap orangtuanya itu. "Huf.. Nak! Mari kembali dulu." Ucap Kaisar Long menggenggam tangan istrinya lalu pergi tanpa mengatakan sepatah katapun lagi kepada orang disana. Melihat ayahnya membawa sang ibu pergi, gadis itu pun mengikuti mereka dari belakang. Dengan rasa penasaran yang kuat, dia terbang lebih cepat mengejar keduanya."Ada apa?" Tanya penasehat kekaisaran saat melihat banyak tatapan tertuju padanya. Hal itu membuat dia sangat bingung, padahal menurutnya dia tidak melakukan sesuatu yang salah tapi orang-orang ini.."Tidak ada, aku berpikir mungkin kamu mengetahui sesuatu. Karena itulah, kami ingin kamu menjawab pertanyaan kami." Jawab sang menteri yang sontak membuat penasehat langsung tercengang."Kalian melihatku karena berpikir aku mengetahui sesuatu begitu?" Semuanya mengangguk pertanda kalau mereka memang berpikir begitu."Ais, jika bahkan kalian ti
Di lautan yang luas, Tampak seorang pemuda dengan kapal besar tengah berlayar sendirian. Meskipun ia sendirian, tapi tampak ia sangat tenang dan tanpa ada rasa takut terlukis di wajahnya. Tentu orang itu adalah Long Chen yang sedang menuju ke pulau tanpa nama atau laut tanpa dasar yang ada di sebelah Utara benua Utara. "Haa.. Andai ada tikus kecil dan burung kecil disini. Mungkin akan lebih menarik perjalanan ini." Ucapnya memandang lautan yang luar dengan keluhan. Sekarang ia hanya dapat berjalan sendiri di lautan karena tidak dapat membawa siapapun bersamanya, terlebih Hai Mingyue maupun Yi Qingling juga telah berencana pergi ke dunia atas. Dan sekarang hanya dia yang tertinggal sendirian melewati lautan lepas ini."Lupakan keluhan dulu. Mari temukan posisinya dan selesaikan dengan cepat." Ucap Long Chen membuka peta yang diberikan Yi Qingling padanya. Ia lalu memeriksa dengan teliti arah peta tersebut, memang jauh tapi karena ia memakai kapal yang bisa disamakan dengan artefak suc
Long Chen dengan takjub memandang langit di atasnya yang telah berubah menjadi cerah lagi. Dari situ saja ia sudah sadar kalau pulau yang dia injaki telah berubah sesuai yang dikatakan oleh Yi Qingling."Perubahan qi serta aura disini benar-benar membuatku takjub. Ayo kita serap dulu dan tinggalkan suara mengganggu itu." Ucap Long Chen melompat ke tengah lapangan, menutup seluruh inderanya lalu duduk bermeditasi di tengah lapangan tersebut dengan tenang.Dan saat itu, qi yang ada disekitar Long Chen perlahan terserap ke dalam tubuhnya. Penyerapan qi pada Long Chen tidak seperti orang normal, ia tampak dapat menyerap qi empat kali lipat dari orang biasa. Di belakang Long Chen, roda bintang muncul dan ada simbol naga di kening Long Chen.Di alam bawah sadar Long Chen…."Sial! Kenapa sangat sulit untuk mendatangimu? Aku sekarang butuh bantuanmu." Ucap roh penjaga yang tiba-tiba muncul di dalam alam bawah sadar Long Chen. Dia yang ingin mengulang ulang rencana segera menemui Long Chen tap
"Bagaimana bisa aku tahu? Apakah aku harus menjawabnya atau tidak yah? Sayang sekali mungkin aku tidak ingin menjawabnya." Jelas sekali blue Firebird sedang bermain-main dengan roh dunia. Tentu bukan roh dunia tidak tahu apa yang sedang terjadi disini, dia sangat jelas kalau sekarang rencananya sekali lagi telah gagal dan itu bukan hanya setengah gagal. Tapi kegagalan penuh yang dilakukan oleh pemuda biasa yang baru hidup dua puluh tahun."Bagaimana bisa aku kalah?" Pikir roh dunia menatap blue Firebird dengan penuh amarah."Karena kamu melakukan hal bodoh! Sedari awal kami sudah tahu kalau kamu berbohong. Roh dunia tanpa tuan dan hidup selama ratusan juta tahun bukanlah sesuatu hal yang wajar. Karena, setahuku dimanapun itu selama mereka berada di dunia tingkat atas sekalipun harus memiliki tuan untuk memperkuat dunia mereka. Tapi kamu…" blue Firebird menaikan lagi api birunya. Hawa panas semakin terasa oleh roh dunia, dia tentu tahu apa yang ingin dikatakan oleh blue Firebird kepada
"Benar. Itu bagus! Kita belum tahu dimana raja iblis bersembunyi sekarang. Jika kita bergerak terlalu terburu-buru, aku takut malah kita yang akhirnya terjebak oleh mereka." Qin Yang tidak seperti dia sedang bercanda. Sudah semenjak para iblis menyerang, sikap anehnya saat bersama Long Chen telah menghilang."HM?" Qin Yang memandang Bing Hua dengan alis yang berkerut di keningnya."Ada apa? Kenapa kamu tiba-tiba menatapku seperti itu?" Tanya Bing Hua heran dengan perubahan sikap Qin Yang."Tidak ada, aku hanya berpikir tentang orang tua muridku. Apakah nanti mereka akan bertemu dengan baik-baik atau mereka akan saling menghunuskan pedang mereka." Jawab Qin Yang. "Kamu tenang saja. Aku yakin anak itu tidak akan melakukan hal seperti itu. Jadi, tidak perlu mencemaskan sesuatu yang belum pasti terjadi." "Baiklah! Kalau begitu aku tidak akan lagi banyak bicara." Ucapnya lalu diam bersandar di kursinya.…….BOOMM ….“Ah! Bagaimana bisa begini? Kenapa? Kenapa?” Ucap roh dunia dalam hatiny
Long Chen tiba-tiba berpikir mungkin saja burung pemakan mayat dapat sampai kesini karena tertarik oleh sesuatu. Mungkin qi atau jangan-jangan karena dia tersesat dan tertelan badai angin aneh yang biasa muncul di lautan tanpa dasar. "Mungkin ada satu hal lagi yang harus kamu cemaskan." Ucap Blue Firebird."Maksudmu dia berasal dari lautan tanpa dasar? Begitu?" Ucapan Long Chen adalah sesuatu yang mungkin sangat jarang terjadi. Makhluk yang ada di lautan tanpa dasar tiba-tiba muncul disini? Jadi pertanda apa ini? Apakah itu bisa dibilang baik atau buruk? Jika kekuatan dari burung pemakan mayat di depannya ini paling lemah dari lautan tanpa dasar, seberapa kuat penghuni dari lautan tanpa dasar sesungguhnya? Membayangkan hal itu saja membuat Long Chen bergidik ngeri, ia benar-benar masih belum mengetahui seluruh dunia Xiwang dengan baik. "Satu persatu monster aneh muncul. Dan mereka yang biasanya berada di laut tanpa dasar adalah sesuatu yang tidak memiliki pikiran. Berbeda dengan mon
Bagaimana bisa ada roh dunia yang benar-benar ingin kehancuran dari dunia yang melahirkannya sendiri. Roh dunia yang ada di depannya bukan lagi roh dunia milik dunia Xiwang, tapi roh yang tidak jauh beda dengan iblis. Mengharapkan kehancuran dunianya sendiri dan ingin menciptakan dunia baru, apakah dia berpikir semudah itu untuk melakukannya? Butuh ratusan juta tahun untuk memulihkan dunia kembali bila benar-benar qi dunia menghilang, itupun bila benar-benar bisa kembali. Jika hal itu tidak bisa maka dunia itu sendiri tidak jauh dari dunia mati, dari yang dilihat roh dunia benar-benar tidak memikirkan hal itu. “Diamlah!” Blue Firebird dengan marah menutup mulut roh dunia lagi dan menambahkan sedikit rasa sakit kepada roh dunia itu sendiri. Jika memang roh dunia ini telah jatuh ke dalam kegelapan, dia pun tidak peduli dengan Long Chen yang menelan utuh roh dunia tanpa perasaan dan terlalu terobsesi dengan tuannya ini. Hal seperti ini benar-benar membuat Blue Firebird menghela nafas, d
"HM?" Di sebuah gunung. Sepasang mata yang tadi tertutup tiba-tiba terbuka, mata itu melihat ke atas langit dan tatapan yang diarahkan ke langit tampak seperti sedang merasakan sesuatu keanehan."Apa terjadi sesuatu?" Tanya suara lain yang terdengar di telinga sepasang mata itu."Iya, Aku merasa ada sesuatu yang membuatku menjadi gelisah, hanya saja aku tidak tahu apa itu." Jawab pasang mata yang tidak lain adalah Azure Dragon. Naga biru yang hidup bersama di pulau Black Turtle."Hahaha,. sepertinya kamu punya hari dimana ada kekhawatiran juga di hatimu naga biru." Ucap suara lain yang berasal dari harimau putih."Hoo… Harimau putih, sejak kapan kau tertarik dengan urusanku? Biasanya kamu hanya akan tidur dan tidak akan bicara dengan kami." Naga biru tampak meledek sikap harimau putih yang sekarang tiba-tiba bicara di saat dia naga biru sedang memikirkan apa yang membuat hatinya menjadi risau."Hahaha, sesekali aku bicara apa salahnya. Bukankah seharusnya kamu memikirkan sesuatu yang
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug