Share

69. Keturunan ranah Dewa

Aliran magma yang membentuk formasi semakin lebar kerusakannya, hampir seperempat dari seluruh sisi altar. Beberapa senjata tingkat Suci sudah melayang, berselimut energi putih di sekitar tungku penempa.

Sang penempa masih nampak bersemangat, bertelanjang dada dengan tubuh kurusnya yang masih terbentuk otot. Sepasang belati melayang di depannya, dengan aliran energi dari formasi di altar magma yang mengalir, masuk ke dalam belati.

Merasa bosan, pemuda yang duduk di ujung ruangan segera bangkit dan berkata. "Ada ruangan untuk menempa lainnya?"

"Pergilah ke ruangan lainnya dengan kartu yang aku berikan!"

"Kabari aku jika sudah bisa mengendalikan formasi sepenuhnya tanpa bantuan altar." ucapnya seraya melangkah ke salah satu sisi dinding. Tanpa melakukan apapun, dinding magma terbuka otomatis dan kembali menutup saat ia melewatinya.

Lorong luas dengan langit-langit setinggi lima meteran yang juga transparan, hingga warna merah menerangi seluruh sisi. Cukup banyak klan Vasto yang berlal
Aldho Alfina

ini judul belum juga dapat promosi, biasanya setelah update 50k kata langsung dapat promosi. Ngenes bener viewnya. Aku ambil kontrak non eks, jadi gak digaji sama GN, dapat dollar cuma dari pembaca aja yang buka bab pakai koin (koin hasil beli, bukan yang gratisan) Oh iya, berapa orang yang masih ngikutin sampai sekarang? Maaf belum bisa crazy up, malah kepikiran buat hiatus dulu. :")

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status