Share

74. Para Zurrark!

Beberapa minggu kemudian, di sebuah aula besar di salah satu batu pencakar langit. Adlar menyambut beberapa tamu dengan ramah.

"Kau terlihat luar biasa seperti biasanya, Zurrark Alltar!" Adlar melayangkan kepalan tangan, sebagai salam kepada pria Vasto bertubuh kekar. Bukan kekar yang berlebih, tapi proporsional yang terlihat begitu gagah, ditambah lagi rambut abu-abu di bagian atas disisir ke belakang. Bajunya berwarna coklat yang hanya kacing bagian bawah dikaitkan, memperlihatkan otot tubuhnya.

"Kau mengganggu latihanku, Adlar!" candaan ringan ia lontarkan saat memberi pukulan salam, sedangkan tangan lain menepuk lengannya.

"Terlihat semakin kuat ya?" Adlar mengangkat alisnya yang tak ada bulu alis, melihat ke arah pundak Alltar. Ada lempengan logam tebal yang melayang di lengan dan atas pundaknya.

"Anakku yang membuatnya!" Ia menoleh ke arah seorang pemuda dengan penampilan sama, tapi lebih rapi bernama Zur Allran.

"Paman!" Allran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status