Share

30. Ritual setelah kenaikan ranah!

"Lisa?!" Akara seketika berdiri dan menutup aura ranahnya.

"Ohh?" Wanita bertubuh mungil muncul, ia mengamati tubuh pemuda di depannya dari ujung kaki hingga ujung kepala.

"Pantes banyak gadis yang jatuh dalam pelukanmu," ucapnya seraya berjalan mendekat.

Akara langsung mengeluarkan kain putih polos dan memakainya seperti handuk.

"Ternyata guncangannya tidak seperti yang aku kira," gumam Akara saat melihat area sekitarnya yang tidak terlalu berdampak.

"Pulau ini memang untuk menahan amukan energi." Serin berhenti di depannya, lalu berkata sambil mengamati bagian atas tubuh anaknya. "Kenapa tidak menggunakan energi ruangmu?"

"Maksudnya?"

Wanita itu malah tersenyum. "Al ternyata memang tidak mengajarkan apa-apa kepadamu." Ia lalu melayang di udara hingga tinggi mereka sama, lalu menjuluran jari-jari lentiknya pada dada bidang Akara.

Tiba-tiba keduanya menoleh ke arah yang sama. Di sana ada kilatan listrik me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status