Share

31. Tujuan baru dan ingatan masa lalu!

Melihat kemunculan pemuda berjubah hitam muncul secara tiba-tiba, para pasukan bertopeng serigala segera menghentikan aksinya dan melompat menjauh. Hal itu juga membuat pelaku pemukulan panik, mengacungkan baloknya ke arah Akara.

Pemuda itu segera jongkok dan muncul dua butir pil di atas telapak tangannya. "Sembuhkan lukamu."

Bocah itu bangkit, terlihat darah keluar dari hidungnya dan luka memar yang membekas berbentuk persegi panjang di pipi. Bukannya menangis atau merasa sakit, ia malah tersenyum menyeringai dan menatap warga yang memukulnya.

"Terima kasih!" Ia langsung mengambilnya dan langsung melompat, merampas balok dan suara nyaring terdengar saat wajah pelaku dipukul olehnya. Darah langsung berceceran di jalan saat si pelaku berlutut kesakitan. Sedangkan Renggo, berlari pergi sambil melemparkan balok dengan bercak darah dan melempar kedua pil ke dalam mulutnya.

Akara kini menoleh ke arah beberapa penjaga kota, mereka kebingungan dan ragu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status