Share

29. Ranah Amerta!

Akara menyapu pandangannya, melihat kota Lithua yang telah hancur dan diselimuti energi kutukan. Ia kembali menyapu pandangannya, melihat lebih jauh menggunakan mata naganya. Setelah itu melesat ke atas.

Cring! Jlarr!... Percikan api dan 2 robekan kehampaan melebar ke arah yang berlawanan, tepat Akara keluar dari kubah pelindung. Walaupun sempat mengeluarkan sepasang pedang kayu untuk menangkisnya, namun tetap membuat Akara terlempar kembali. Menciptakan kepanikan para warga dengan dentuman dan gelombang energi yang menyebar.

Ia dihadang oleh Rani dan Violet. Keduanya telah menyalakan aura Naga Sejatinya, dengan cakar Naga yang sudah menyelimuti tangannya. Melihat sepasang pedang kayu hitam yang digunakan untuk menangkis serangannya, Rani langsung melotot tajam dan berteriak.

"Regeraa!..." Api merah berkobar dan menyelimuti tubuhnya, bahkan cakar naganya yang terbuat dari es juga terselimuti dan tidak meleleh.

"Aku yang membunuh Friss, balaskan dendammu padaku! Bukan pada Al!" teriak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status