Share

106. Adu domba? Adu Zurrark!

Sorot cahaya merah menyala dari mata Akara, membuat luapan energi ikut terlihat berwarna merah. Sorot mata lebih besar terlihat dalam gelapnya langit, meneror mental Baram. Petarungan dengan pendekar botak tak sia-sia, menbuat Akara sedikit mempelajari teknik matanya.

Jlar!... Akara meluncur bagaikan petir yang menyambar Baram, dengan satu pedang menembus tubuhnya. Bilah pedang dari kayu berwarna hitam telah ternodai cairan merah, saat itulah Baram tersadar kembali. Namun, ia sudah tak berdaya, melihat pemuda di depannya dengan tatapan bingung.

Akara langsung menarik kembali pedangnya, mengibaskan darah dari bilah pedangnya.

"Agk!" Baram langsung mundur satu langkah karena terhuyung, sambil memegangi luka dadanya.

Akara lalu menjambak rambutnya, membuat Baram mengangkat wajah yang bibirnya sudah dipenuhi darah.

"Tenang saja, akan aku pastikan jiwamu dalam penyiksaan abadi!"

Jwushh!... Api hitam membakar tubuh Baram, membuat t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status