Share

102. Hilang Ingatan

"Cantik, kenapa bisa di sini?"

Clrrt... Listrik merah muda menyebar, tertahan di udara seperti jaring laba-laba, membuat waktu di sekitar mereka terhenti. Memberikan Akara sedikit waktu untuk melihat wajah cantiknya. Lisa, mata jernihnya berwarna semburat merah muda sedikit melebar. Bibir merah mudanya yang basah tak bergeming, tak ada perubahan ekspresi di wajahnya.

Listrik melebur...

"Lancang!" Pendekar botak melesat.

Bwushhh... Tiba-tiba Akara terjatuh ke dalam air hitam dan Blar!... Ledakan energi terjadi saat ia menahan pukulan sang pendekar, membuatnya terlempar semakin dalam.

Jwush!... Ia berteleport, melayang di atas lautan hitam yang tak jauh dari reruntuhan Dewa Penempa. Langit sudah tak karuan, bukan hanya awan hitam dan badai, juga terlihat gelapnya ruang angkasa.

Jubah hitamnya merumbai kering, lalu menatap tajam ke arah pria kekar di depannya.

"Apa yang kau lakukan kepada Lisa?!" Ia acungkan satu peda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status