Share

Berkultivasi

"Tidak perlu mengkhawatirkan ayah tampanmu itu, Ru'er! Dia adalah Dewa! Dia pasti akan kembali setelah menyelesaikan pelatihannya!" Ujar nenek Yui sembari mengelus lembut ujung kepala Tian Ru'er.

"En.." Ru'er hanya menganggukkan kepala saja. Dia tentu sudah mendengar mengenai desas-desus ayahnya yang merupakan seorang Dewa. Meskipun saat itu ayahnya mengatakan bahwa dia adalah manusia biasa alias sama seperti mereka, tapi karena kebaikan hati serta keramahannya kepada seluruh penduduk, mau tidak mau Ru'er juga mengakui ayahnya memanglah seorang Dewa.

"Baiklah.. Ayo kita memasak saja! Sebelumnya, ayahmu telah meninggalkan resep masakannya yang lezat itu kepada nenek. Bagaimana?" Tanya nenek Yui tiba-tiba.

Tian Ru'er langsung bersemangat saat neneknya mengajak untuk memasak. Tian Ru'er ingin, ketika ayahnya nanti telah kembali pulang, dia sudah bisa memasak dan menyajikan makanan itu kepadanya. Dia buru-buru menarik tangan neneknya untuk menuju ke dapur, sedangkan nenek Yui hanya bisa p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ainul Rizal
gue cuma kasih saran aja, kata-katanya tidak perlu diulang terus. contohnya seperti " 1o menit kemudian, terlihat 2 orang pemuda, dimana ya g satu berpakaian biru dan yang sau putih". nah kata seperti ini tidak perlu diulang terus bahkan dari awal baca, lebih enak lagi kalau langsung namanya aja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status