Share

Babak Ketiga: Pertarungan Individu

Ekspresi lemas yang diperlihatkan oleh Ja Bu tentu saja membuat Tian Lin sedikit mengerutkan kening. Dia tidak tahu alasannya mengapa pemuda itu terdengar beberapa kali menghela nafas panjang. Namun dirinya juga enggan untuk menanyakannya karena menganggap bahwa mungkin sesuatu yang bersifat privasi sedang terjadi kepadanya.

Sesampainya di Penginapan Melati Indah, keduanya segera berpisah dan memesan kamar masing-masing untuk beristirahat.

***

Keesokan harinya, di alun-alun Kota Malong kini tampak lebih ramai daripada hari sebelumnya, karena pada kesempatan pagi ini akan diadakan pertandingan babak ketiga yang merupakan pertarungan antar individu. Hal ini tentu lebih menggelitik minat para penonton sehingga meskipun waktu baru saja menunjukkan pagi hari atau jika dihitung dalam waktu bumi masih menunjukkan pukul 06.00 pagi.

Semakin bergulirnya sang waktu maka semakin banyak pula penonton yang membeludak di area alun-alun kota. Tidak kurang sekitar 10.000 manusia dari berbagai kalangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status