Share

76

Semua orang yang tengah berkumpul di ruang musyawarah mendadak diam saat mendengar ucapan Aep. Untuk beberapa detik berikutnya, keheningan begitu tampak mendominasi ruangan.

Aep memandangi satu per satu orang yang tengah duduk melingkar di hadapannya. Bibirnya menggurat senyum penuh kemenangan. Pria itu yakin kalau sebentar lagi ia akan berhasil membongkar kedok Rojali, terlebih dirinya memiliki bukti yang kuat.

Saha yang sudah buat Reza seperti itu, Ep?” Pak Dede mendadak berdiri. Matanya membola seperti hendak keluar. Rahangnya mengetat hingga urat tercetak jelas di sekitar leher. “Saha? Sok ngomong!”

Aep menunduk sesaat, lalu mengamati satu per satu wajah penasaran yang menghiasi tokoh masyarakat Desa Ciboeh. Dengan satu tarikan napas, ia menjawab, “Rojali. Pelakunya Rojali.”

Ada helaan napas tertahan sesaat setelah Aep berkata demikian. Wajah penasaran penghuni ruangan berubah menjadi keterkejutan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
fitnahnya ngeri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status