Share

BAB 116-BERLARIAN

Tengah malam sebentar lagi tiba, Kampung Parigi yang biasanya pada jam segini akan terdengar orang-orang yang bermain gitar di pos ronda, mendengar suara ketukan kohkol (pentungan) yang dipukul oleh anak-anak Karang Taruna ketika berkeliling untuk meronda, kini tidak terdengar lagi.

Mereka lebih memilih untuk berdiam dirumah, beristirahat dan menjaga keluarga mereka atas teror yang sedang mereka hadapi beberapa hari ini. Sehingga, hanya kegelapan yang terlihat. Tidak ada satupun orang-orang yang berani keluar rumah untuk beraktivitas ketika malam tiba.

Kecuali Bagja, dia kini sedang duduk diluar rumah. Kakinya beberapa kaki dihentakan ke tanah secara perlahan, kedua tangannya dia dekatkan ke arah mulut dengan tatapan kedua matanya yang terus-menerus menatap ke arah gang yang nantinya tembus ke rumahnya.

Hatinya gelisah, dia merasa cemas karena dia tidak diperbolehkan ikut dengan bapaknya sendiri untuk memurnikan jiwa Iceu malam itu.

Sehingga, dia hanya bisa menunggu, menunggu kabar ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Endang Susilowati
lanjut Thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status