Share

BAB 118-DUA ORANG

Pada malam hari, adalah saat yang tepat aku menyendiri sekarang. Meskipun hatiku yang kosong kini terobati ketika siang tiba. Tapi ketika malam, aku kembali teringat, kejadian-kejadian yang menimpa keluargaku, sehingga pada saat-saat seperti ini, hanya aku sendirian di depan warung ini, tanpa ada satupun yang menemaniku lagi sekarang, aku semakin merasakan kehilangan.

Semuanya terjadi begitu cepat, seperti sesuatu yang datang secara tiba-tiba dan mengambil kedua orang tuaku secara paksa. Baru beberapa bulan aku lulus dari sekolah, dan dari sanalah semuanya dimulai.

Memulai sesuatu hal yang tidak pernah aku pikirkan sebelumnya, dan berakhir dengan meninggalnya kedua orang tuaku sekarang.

Mungkin para warga juga pada saat ini juga merasakan kehilangan itu. Mereka masih belum siap kehilangan dua sosok yang mereka hormati di Kampung Sepuh, dua sosok yang sering membantu mereka, menjadi tempat mereka berkeluh kesah, dan menjadi seseorang yang menjadi tempat bagi mereka mengungkapkan segala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status