Share

BAB 101-MEMINTA MAAF

Sebuah pohon di atas bukit dengan rerumputan yang hijau dan pemandangan yang indah terlihat dari atas gunung. Di bawah pohon tersebut terdapat suatu rumah yang lumayan besar, terbuat dari kayu-kayu hutan yang dibelah menjadi beberapa bagian, dan ditumpuk menjadi dinding rumah.

Atapnya masih beratapkan rumbia berwarna hitam, juga beberapa bagian masih memakai daun-daun besar yang sudah dikeringkan dan dianyam agar bisa menjadi atap rumah besar yang tepat berada di pinggir pohon tersebut.

Aku kini berdiri di atas rerumputan, kakiku terasa sedang menginjak rerumputan yang masih basah karena sinar matahari belum menerangi sepenuhnya tempat yang aku pijak sekarang.

“Dimana ini?” Pikirku sambil melihat ke sekeliling bukit tersebut.

Aku sempat melihat kebawah, dan melihat hutan dengan pepohonan yang tinggi mengelilingi hamparan rerumputan hijau yang menjadi tempat aku berdiri sekarang, hutan yang sangat gelap dengan pepohonannya yang memunculkan aura yang menakutkan. Sungguh sangat kontra
pujangga manik

Happy weekend semuanya terima kasih sudah menjadi pembaca setia kutukan leluhur, per hari kemarin. kutukan leluhur masuk 10 besar teratas buku terbaru terima kasih atas support kalian gems, vote dan komentar kalian membuat saya terus semangat mengupload bab-bab terbaru setiap harinya sekali lagi terima kasih

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
LISA HIRMAYANI
Ntah kenapa jadi mewek baca part ini ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status