Share

BAB 100-MOBIL CARRY

“Astaga, Mat, Pak Darsa, kalian kenapa? ” Kata Mang Yayat sambil berlari menghampiri warung dengan tatapan yang khawatir dan melihatku yang terbaring lemah dan tidak sadarkan diri di tanah.

Kedua tangannya hanya bisa menutup mulutnya karena kaget melihat kondisi warung dan rumah yang tampak berantakan dan sudah tidak berbentuk lagi.

Rupanya, ketika Mang Yayat, Mas Parto dan Asep bertemu di jalan. Para warga lain sudah berbondong-bondong terlebih dahulu berangkat ke arah warung termasuk Mang Mumu, dan ketika melihat situasi warung dan rumah, serta aku dan bapak yang terkapar di luar dengan tidak sadarkan diri.

Mang Mumu pun kembali ke arah kampung untuk memanggil warga lainnya agar bisa membantunya untuk mengevakuasi tubuhku beserta tubuh bapak yang tidak berdaya disana.

“Cepat bantu angkat si Amat ke dalam rumah Pak Darsa, juga angkat juga Pak Darsa yang ada di sana, masuk ke rumah! ” Kata Mang Mumu yang tiba-tiba berteriak kepada semua warga yang ada di dekat warung pada pagi itu.
pujangga manik

Akhirnya Bab 100 juga, sepertinya bab 100 bukanlah apa-apa dibandingkan dengan berjalannya cerita ini. sehingga nantinya akan bersambung ke cerita WARUNG TENGAH MALAM karena cerita yang menceritakan bapaknya si ujang ini masih panjang dengan konflik-konflik yang berbeda pula jadi jangan lupa VOTE dan KOMEN ya... ramaikan page depan dengan komenannya agar saya semangat terus untuk upload bab nya terima kasih

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
mizall works
gass kang, biar makin panas
goodnovel comment avatar
Sarinem
gass thor lnjut...
goodnovel comment avatar
Endang Susilowati
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status