Share

Paket Misterius

Setelah menunaikan shalat Dzuhur, Zilva bermain dengan anak lelakinya di kamar. Suasana di rumah itu cukup sepi karena Bi Lasmi istirahat di kamarnya, sementara Pak Joko pergi ke toko kue. Zilva minta dibelikan bolu, buka dan brownies coklat kesukaan Arumi.

Saat masih mengajak Rafka bernyanyi, terdengar bel rumahnya berbunyi. Zilva buru-buru menggendong Rafka lalu melangkah keluar kamar. Dia memang tak ingin membangunkan Bi Lasmi karena tahu wanita itu sudah cukup lelah mengurus rumah. Zilva dan Amran memang membebaskan asisten rumah tangganya itu untuk istirahat kapanpun dia mau.

Sebelum membuka pintu utama, kebiasaan Zilva mengintip tamu dari gorden jendela. Kedua alisnya mengerut. Zilva masih bergeming sembari menatap lekat tamu di depan gerbang rumahnya. Seorang laki-laki dengan masker hitam dan jaket levisnya berdiri di sana. Dia kembali menekan bel saat tak ada sosok penghuni rumah yang keluar.

"Siapa dia? Kurirkah? Tapi Mas Amran nggak bilang kalau ada paket yang akan datang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status