Share

Bab 08: Aturan dari Xavier

Xavier telah berada ditempat makan terlebih dahulu, ia terdiam dengan sedikit geram, menunggu kehadiran Aurora yang belum memperlihatkan batang hidungnya sama sekali.

"Dasar lelet!" ujar Xavier menggertakkan giginya.

"Saya akan memanggilnya, Tuan." Sahut Lucas yang melihat Xavier sudah menunjukkan ekspresi geramnya.

"Tidak perlu!" tegas Xavier

"Hah?"

Lucas berkerut sedikit bingung.

"Maaf, Tuan. Saya terlambat." Ujar Aurora yang sedikit berjalan lebih cepat kearah Xavier.

Pria itu hanya menatapnya dengan tajam, dengan ekspresi wajah yang bermusuhan. "Lakukan tugasmu dengan benar!" ujar Xavier menunjuk piring makannya.

"Baik, Tuan."

Aurora segera memindahkan makanan ke piringnya Xavier, Setelah selesai menyajikan makanannya, tanpa bergerak lagi, ia hanya berdiam diri disamping kursi Xavier tanpa berbicara sepatah katapun.

"Apa kau akan terus berdiri seperti patung?" tanya Xavier langsung meletakan sendok makannya dan melirik kearah Aurora ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status