Share

Part 60. Kedatangan Pak RT

POV. Luna

"Mas, jika kamu mencintaiku, nikahi perempuan itu ...."

Ada yang berdenyut begitu perih, saat aku mengucapkan itu. Dalam mata terpejam, air mataku jatuh lebih deras, berdesak-desakan.

Aku tidak mau ikut menanggung dosa suamiku. Entah nanti ke depannya akan seperti apa. Aku belum memikirkan. Aku juga tidak tahu, apakah pemikiranku ini benar atau tidak.

Dari tangannya yang mencengkram lenganku dengan kuat, aku bisa menilai, bahwa suamiku tidak menyukai kalimat yang kuucapkan.

Tapi saat tadi suamiku menjaga tubuh perempuan itu, aku bisa menilai, jika Mas Aksa seperti mengkhawatirkan perempuan itu. Entah mana yang benar. Ucapannya, atau gestur tubuhnya. Atau aku yang justru salah menilainya.

Ponselnya berdering. Suamiku segera mengambil benda pipih itu dari saku celananya. Diusapnya ke atas, logo bergambar gagang telpon itu.

"Hallo," sapa suamiku.

"Dengan Pak Aksa?" tanya seseorang yang ada di seberang. Aku bisa mendengarnya, karena memang aku berdiri tepat di sisinya.

"Iya. And
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status