Share

SUARA LANGKAH

Raisa teringat saat ke rumah Bu Sapto waktu itu. Memang benar, saat itu dia melihat Bu Aminah sedang menyapu halaman samping rumah sebelah kanan.

"Kok aneh ya, Pak?" gumam Raisa penuh tanya.

"Iya, Mbak. Memang Mbak ini orang mana?"

"Saya dari desa sebelah, Pak."

"Jangan lama-lama duduk di sini, Mbak. Banyak hal aneh di luar akal yang berasal dari rumah itu."

"Iya, Pak. Makasih."

Setelah Raisa menghabiskan dua porsi bakso. Tinggallah dia sendiri duduk di pinggiran selokan seberang rumah Bu Sapto. Suasana siang ini tak terlalu terik. Terlihat mendung mulai bergelayut. 

"Sepertinya mau hujan nih. Apa aku susul saja ya Mas Hamaz?"

Raisa pun mulai beranjak dari tempat dia duduk. Saat dia mulai berjalan hendak menyusul Hamaz. Sekilas pandangan matanya melihat sosok Bu Aminah yang sudah berada di samping rumah.

"Bu Aminah? Dia udah ada di tempat itu?"

Buru-buru Raisa menelepon Hamaz.

"Assalamualaikum, Mas."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status