Share

RANJANG YANG BERDERIT

"Ini bekas kamar Mbok Yumna?" bisik Hamaz. Seraya pandangannya terus berpendar. Ada juga nama Mariyati dan Mariana di dinding itu. Perlahan Hamaz membuka pintu lemari. Terdengar derit yang tak lirih. Membuat lelaki itu, bergerak pelan-pelan. Dia tak ingin ada yang mendengar.

Walaupun rumah ini tampaknya sepi tak berpenghuni. Hamaz tahu ada makhluk yang mengendalikan rumah ini. Sosok jahat yang menjadi sumber kesalahan. Yang mengikat keluarga Mariman.

"Apa ini?"

Hamaz mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam lemari. Seperti sebuah bungkusan kecil yang dibungkus tas kantong plastik hitam. Buru-buru Hamaz membukanya. Sebuah kalung emas bertuliskan Mariyati. Lalu ada kertas yang diberi tulisan.

*

Mungkin suatu saat Mbak Yumna datang ke kamar ini lagi. Ini ada kenang-kenangan dari aku. Yang dulu ingin aku sampaikan, tapi belum sempat.

Selama hidupku. Aku berharap Mbak Yumna masih hidup dan kita bisa bertemu. Ternyata aku salah. Sampai detik aku me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status