Share

SEKELEBAT BAYANGAN DI KAMAR BU SAPTO

"Loh, Mas Hamaz. Kok cepet?"

"Aku enggak jadi keluar. Ambil di dapur aja, Mas Delon. Aku mikirnya bakal lama. Kasihan Mbok Yumna. Dia berniat menolong malah celaka."

"Bagus, Mas!" sahut Raisa.

Bergantian antara Delon dan Hamaz. Mulai memukul engsel pintu kamar. Namun entah kenapa terasa sulit. Sampai mereka mendengar suara orang yang berteriak dari arah dalam kamar.

"Mbok Yumna!" teriak mereka bersamaan.

"Bagaimana ini, Mas? Kita masih belum juga bisa masuk?" Raisa mulai panik. Sedangkan Delon dan Hamaz masih berusaha untuk merusak kunci pintu.

Hingga Raisa mulai merasa aura di sekitar mereka semakin aneh dan serasa menunjukkan aktivitas negatifnya. Dia meringsek pada Hamaz. 

"Mas ... Mas! Aku mulai ngerasa enggak beneran ini," bisik Raisa. 

"Ada apa, Mbak?"

"Aku ngerasanya kek ada yang lihat dan pintu kamar belakang itu kayak kebuka enggak sih? coba Mas Hamaz lihat deh!"

Lelaki itu pun ikut menoleh begi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status