Share

TERJEBAK

"Bu Aminah! Bu Aminah di mana?" teriak Raisa.

Lalu dia tertarik melihat pecahan gelas di lantai.

"Pasti dapurnya enggak jauh dari sini."

Dia terus berjalan menyusuri rumah besar dan luas itu. Hingga langkahnya terhenti saat berada di ruang paling belakang. Saat melihat ke sekitar ruangan itu. Dia tertuju pada sebuah ruangan, yang hanya diberi penyekat terali besi. 

"Ini kayaknya dapur. Tapi, di mana Bu Aminah?"

Saat pandangan matanya berpendar. Raisa memutuskan untuk memasuki ruangan dapur yang cukup luas. Tak ada tanda-tanda bahwa ada orang datang ke sini. Jemari tangan Raisa mengusap lembut meja dapur tempat perabotan yang penuh debu.

"Hemmm, banyak sarang laba-laba juga di sini. Aneh juga. Kalau benar Bu Aminah tinggal di sini dan mau buatkan aku teh hangat. Setidaknya tempat ini bersih. Mana? Tabung LPG pun kosong."

Raisa masih tertegun di tempat itu. Dia terus mengamati satu persatu bagian. Membuak semua laci yang dipenuhi k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status