Share

SEBUAH PINTU RAHASIA

Pyaaaarrr!

Seketika hancur berserakan. Begitu juga dengan beberapa toples yang bergelimpangan terjatuh ke lantai. Ada yang hancur dan ada yang tetap utuh. Membuat beberapa organ yang bernanah serta berlendir. Mengurai aroma yang sangat tak sedap. Teramat sangat busuk.

Beberapa isi di dalam toples. Tumpah mengenai tubuh Raisa. Hingga jilbab dan bajunya ikut berbau anyir. Raisa pun mengusap wajahnya yang basah, oleh lendir busuk itu. Dia muntah-muntah tak tahan dengan bau yang begitu menyengat.

Segera Delon bangkit dari lantai dan merangkak ke arah Raisa. Berusaha untuk menolongnya.

"Ka-kamu enggak apa-apa?"

Raisa hanya menggeleng dengan raut wajah yang syok berat. Tangannya menunjuk ke arah kasur.

"Sebenarnya apa yang kamu lihat tadi Sa. Aku sampai kaget, ikut-ikutan lari."

"Po-pocong, Mas. Tapi aku enggak tau, pocong siapa?"

"Sialan bener tuh pocong!" Sembari Delon menoleh ke arah kasur, yang terlihat normal. Seperti sebelumny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status