Share

SEBUAH RUANGAN

"Bagaimana kamu bisa di tangkap sama Bulek Mar? Bukannya kamu melarikan diri karena enggak mau menikah?" tanya Mariana (palsu).

"Aku kelaparan dan enggak punya uang. Lalu, aku sembunyi di rumah Pak Lurah, Mar. Lah kok dia melaporkan aku ke Bapak. Ya, akhirnya aku diikat karena terus berontak."

"Jadi Bapak yang ikat kamu?"

Mariyati (palsu) menggeleng.

"Bulek yang mengikat aku, dengan alasan takut aku akan mengacau pernikahan kamu nanti."

"Aku akan melindungi kamu. Enggak akan ada seorang pun yang tau kamu ada di kamar ini. Besok kamar ini akan aku lebarkan, dan aku buat sebuah ruang di bawah tanah. Cukup aku yang tahu saja. Bagaimana?"

"Baik, Mar. Dan boleh kah kita nantinya bertukar tempat. Karena aku ingin hirup udara segar juga."

"Pastinya, Mariyati," bisik Mariana (palsu). Mereka berdua mengurai senyum penuh makna.

Hamaz yang mendengar pembicaraan mereka semakin terhenyak.

"Ja-jadi selama ini mereka berdua hidup bersama.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status