Share

SOSOK YANG PUCAT

"Ayo kita bergerak pelan-pelan, Sa."

"I-iya, Mas."

Akhirnya Delon dan Raisa kembali melanjutkan langkah mereka. Untuk bergerak maju. Selangkah demi selangkah. Menyibak tirai yang sangat mengganggu. Hingga mereka sampai di ruang yang lebih terbuka. Pandangan mereka berdua langsung tertuju pada sebuah ranjang yang tak terlalu besar.

"Mas, lihat itu!" Arah telunjuk Raisa tetruju pada sebuah kursi goyang. Yang bentuk dan motif ukirannya hampir sama dengan yang ada di kamar Mariyati.

"Jadi bunyi tadi berasal dari kursi ini, Sa."

"Iya, Mas. Tapi, siapa?"

"Hemmm, ini merinding sudah enggak bisa dikondisikan lagi, Sa."

"Sa-sama, Mas. Ta-tapi--"

Raisa menunjuk ke ujung ruang. Lebih tepatnya di samping sebuah lemari. YTang berukuran sama dengan lemari kaca di kamar Mariyati. Hanya saja ini terbuat dari kayu jati coklat gelap.

"Lihat apa kamu?"

"A-apa Mas Delon enggak lihat kayak ada orang di situ?"

Tampak Raisa mengg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status