Share

MISTERI NANING

Yumna menghentikan langkahnya. Lalu menoleh pada Mariana.

"Ada apa?"

"Aku meletakkan surat yang aku bungkus dengan plastik hitam. Biar enggak ketahuan kalau itu sebuah surat, Mbak."

"Buat, Mariyati?"

"I-iya. Tolong sampaikan surat itu padanya. Penting!"

"Kamu taruh di mana?"

"Di dalam tas, Mbak.

"Naik, Mar., Nanti aku akan sampaikan."

Dia mengambil mukena yang ditaruhnya dalam tas. Lalu menggelar sajadah. Bersamaan waktu itu. Petir terus menyambar dan menggelegar. Hujan angin pun mulai menyertai.

"Allahu Akbar!"

Di saat rakaat pertama. Yumna seperti mendengar suara seseorang yang menjerit keras, ditelinganya. Namun diabaikan.

"Allahu Akbar!"

Tiba-tiba ....

Bruaaakkk!

Pintu kamar Mariana telah terbuka lebar. Tampak Naning telah berdiri di ambang pintu dengan muka yang berusngut-sungut. Tanpa banyak bicara. Naning menarik sajadah Yumna, dan melempar ke luar jendela.

Serta dia mendo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status