Share

MELAYAT KE RUMAH BU HANA

Tiba-tiba ....

Kriiing kriiing kriiing!

Sontak membuat Harso terhenyak. Langsung dia melompat dan mengangkat telepon. Berharap jika Raisa yang akan menelepon dirinya.

"Assalamualaikum, Bapak?"

"Waalaikumsalam. Kamu Nak, Raisa?"

"Iya, Pak. Maaf baru sempat telepon dan kasih kabar. Hp Mas Delon rusak, Bapak catat nomer ini ya. Teleponnya Gus Hamaz."

"Gus Hamaz?"

"Iya, Pak. Raisa ada di pesantren sekarang. Kalau pas di rumah aja Raisa ceritakan semuanya. Ini Pak, 0341 ...."

Sembari mencari bolpen. Harso mencatat pada secarik kertas. Yang lau dia tempelkan di dinding. 

"Ehhh, Raisa tunggu dulu. Bapak cuman mau kasih tau kamu. Kalau tadi malam Bu Hana baru saja meninggal."

"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojioun. Bu Hana pemandi jenazah Bu Sapto itu 'kan Pak?"

"IYa, Raisa. Makanya semalam Bapak itu gelisah. Kepikiran kamu terus. Tapi, kalau keadaan kamu baik-baik saja, ya udah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status