Share

Bab 86

Keributan sepertinya semakin menjadi, Amel dan Yumna kembali berlari keluar. Tidak lupa untuk mengabari Mas Dika untuk izin dulu hari ini karena resikonya memang besar.

"Heh, jangan ngefitnah Bu Wenda dengan edit-edit foto ini. Bu Wenda mah gak mungkin selingkuh!" semprot salah seorang di antara mereka. Bu Wenda langsung mengacungkan jempol.

Amel memutar otak, apa yang sudah terjadi sampai mereka semua tiba-tiba berpihak pada Bu Wenda padahal foto itu sudah jelas ada di tangan mereka. Lagi pula editan apa? Amel sama sekali tidak pernah melakukan itu.

Yumna menajamkan pandangan sekalipun suara ribut masih mengganggu konsentrasinya. Dapat, dia langsung mendekat ke Amel. "Lihat tangan mereka memegang uang. Jangan-jangan disogok lagi. Kalau sejuta mah gak ada apa-apanya sama Bu Wenda, iya kan?"

"Benar, tapi gak berhasil kalau bahas itu. Apa aku tunjukin video atau percakapan mereka aja? Akun Facebook Bu Wenda kan masih di ponsel aku ini."

"Udah, nekat aja!"

"Ibu-ibu yang baik, seperti yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status